Bisnis Bakso Malang dengan kualitas rasa dan isiannya sudah menjelma menjadi merek kuliner penting di Indonesia. Semua pelanggan mengenalnya, dari namanya saja sudah terbayang satu mangkok lengkap isian dan gurihnya kuah kaldu. Dari konsep jajanan kaki lima sampai dengan skala food court punya pasar tersendiri. Tergantung dari anda sendiri yang ingin mencobanya tanpa ada keraguan untuk memulainya. Memang bisnis bakso cukup banyak konsepnya, tetapi bakso malang lebih komplit isiannya. Ada pentol, mie kuning, sayur, pangsit, dan lainnya. Jadi, konsumen sudah mengetahui betapa lezatnya kuliner ini dengan harga yang sangat terjangkau. Melihat banyaknya rekan di luar sana yang ingin mengadu nasib di bisnis bakso malang dengan perbedaan dengan jenis bakso lainnya maka saya mencoba menulis artikel di blog segeratravelingguys.blogspot.com ini. Semoga tulisan saya ini dapat menambah wawasan untuk rekan pemula sebagai petunjuk. 1. Latar Belakang Bisnis Bakso Malang. Salah satu jenis kulin...
Cara Menggunakan Angkutan Umum Dari Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Ke Bukittinggi
Sebagai traveler yang ingin menggunakan angkutan umum dari Bandara BIM Padang Pariaman ke Bukittinggi tentu sangat mudah sekali. Banyak sekali pertanyaan ini masuk ke SEO dan kami ingin sharing pengalaman bagaimana atau tata cara lengkap menggunakan kendaraan umum ini supaya budget traveling anda tetap hemat. Admin berasal dari Padang Sumatera Barat tentu ingin membantu rekan semua yang pemula atau pertama kali datang ke Ranah Minang ini untuk eksplor keindahan kota yang masih sangat alami bahkan surganya wisata dari berbagai segi seperti wisata sejarah, wisata agama, wisata budaya, dan pastinya wisata kuliner.
![]() |
credit: harianhaluan.com |
Pesona ini tentu sangat banyak traveler dari berbagai daerah di Indonesia bahkan negara tetangga ingin melakukan perjalanan seperti ini sehingga momen yang sangat fenomenal bagi sejarah trip ke Sumatera Barat menjadi hal yang tidak akan pernah terlupakan dan menjadi hal penting dalam perjalanan sejarah hidup anda kelak. Nah, di artikel konten ini dapat menjadi pedoman dan petunjuk bagaimana menggunakan kendaraan umum dari Bandara BIM Padang Pariaman menuju ke kota wisata Bukittinggi Sumatera Barat:
PENTING! untuk menikmati perjalanan menggunakan kendaraan umum ini sebaiknya anda mendarat di Bandara BIM Padang Pariaman pada pagi hari setidaknya flight pertama seperti pukul 08:00 WIB. Karena perjalanan ini cukup banyak memakan waktu dan selama perjalanan tentu menjadi perhatian. Waktu normal ditempuh dari kota Padang ke Bukittinggi sekitar 3 jam perjalanan tidak dalam keadaan macet dan hal yang menghambat perjalanan nanti. Perjalanan ini mempunyai jarak sekitar +/- 70 km dari kota Padang dan memastikan anda membawa barang tas ransel lebih simpel mudah dan tidak banyak kerepotan saat perjalanan di mulai.
Setelah mendarat di Bandara BIM Padang Pariaman dan membawa semua barang bawaan segera keluar ke pintu ke datangan. Ambil posisi sebelah kiri menuju ke angkutan umum yang telah ditunjuk oleh otoritas bandara yaitu Damri, Tranex, atau Kereta Api. Semua transportasi ini menjadi awal melangkah anda karena sama-sama menuju ke tempat awal untuk estafet menggunakan bus angkutan kota lainnya.
Harga Tiket: Damri atau Tranex: IDR 22.500 kalau Kereta Api: IDR 10.000. Pilihan ini tentu berdasarkan harga yang dapat menjadi acuan pertama. Untuk bus setiap jam ada waktu keberangkatannya tetapi kereta api tidak setiap jam dan hanya di waktu tertentu saja sehingga anda harus sesuaikan keberangkatannya dari stasiun BIM Padang. Lokasi parkir, negtem, atau bus menunggu penumpang tidak terlalu jauh dari pintu keluar sekitar 5 menit berjalanan kaki. Kalau stasiun kereta api sekitar 10-15 menit atau menunggu shuttle bus gratis yang akan angkut penumpang lokasinya di sebelah kanan pintu keluar tersedia tempat duduk tunggu penumpang sekitar minimarket yang akan hadir setiap kereta akan berangkat menuju ke kota Stasiun Tabing Padang.
Setelah anda menentukan transportasi yang dipilih pastikan anda akan menuju ke tempat keberangkatan estafet yaitu di Stasiun Kereta Api Tabing atau sebutan di kondektur bus Simpang Lubuk Minturun. Di lokasi ini anda harus turun dan menggunakan bus umum lainnya yang telah menunggu penumpang di dekat stasiun kereta ini. Jangan sampai salah naik, pastikan jurusan bus yang akan dinaiki destinasinya ke Bukittinggi. Karena banyak sekali bus tujuan daerah lainnya juga ngetem di lokasi ini seperti Payakumbuh, Pasaman, Lubuk Basung, Padang Pariaman, Batusangkar, dan lainnya. Karena banyaknya bus yang ngetem jika tidak terdapat nama tujuan akhirnya di kaca bus tersebut segera bertanya ke kondektur tujuan Bukittinggi yang menjadi pilihan anda. Untuk harga tiket Padang ke Bukittinggi dimulai dari IDR 25.000 - IDR30.000 [jika tidak mengalami kenaikan, kalau pun ada kenaikan tentu tidak terlalu materialitas]. Bus cukup nyaman ukuran medium tidak bus ukuran pariwisata, dan siapkan uang yang cukup sebelum anda membayar ke kondektur.
KESIMPULAN.
Untuk transportasi umum ini cukup mudah hanya saja traveler pemula agak sedikit baper atau ketakutan saja, setelah anda membaca artikel ini tentu memberikan semangat untuk segera merencanakan perjalanan ke kota Bukittinggi. O iya, jika anda ingin langsung ke Jam Gadang setelah menaiki bus ini tentu sangat mudah sekali. Setelah anda sampai di Jambu Air di kota Bukittinggi segera turun dan naik angkuta kota warna merah yang ngetem di area mesjid tidak terlalu jauh dari simpang tiga Jmabu Air ini. Jurusan angkot ini ke pusat kota Bukittinggi dan Jam Gadang dengan ongkos tarif IDR 5000 saja sebagai lokasi terbaik para backpacker untuk stay sementara dan semua kebutuhan turis ada di lokasi ini. Semoga bermanfaat dan jika informasi ini berguna dan anda cari segera share ke pada teman anda yang membutuhkan sama-sama menikmati perjalanan menggunakan kendaraan umum dari BIM Padang Pariaman ke Bukittinggi begitu mudahnya.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar