Bisnis Bakso Malang dengan kualitas rasa dan isiannya sudah menjelma menjadi merek kuliner penting di Indonesia. Semua pelanggan mengenalnya, dari namanya saja sudah terbayang satu mangkok lengkap isian dan gurihnya kuah kaldu. Dari konsep jajanan kaki lima sampai dengan skala food court punya pasar tersendiri. Tergantung dari anda sendiri yang ingin mencobanya tanpa ada keraguan untuk memulainya. Memang bisnis bakso cukup banyak konsepnya, tetapi bakso malang lebih komplit isiannya. Ada pentol, mie kuning, sayur, pangsit, dan lainnya. Jadi, konsumen sudah mengetahui betapa lezatnya kuliner ini dengan harga yang sangat terjangkau. Melihat banyaknya rekan di luar sana yang ingin mengadu nasib di bisnis bakso malang dengan perbedaan dengan jenis bakso lainnya maka saya mencoba menulis artikel di blog segeratravelingguys.blogspot.com ini. Semoga tulisan saya ini dapat menambah wawasan untuk rekan pemula sebagai petunjuk. 1. Latar Belakang Bisnis Bakso Malang. Salah satu jenis kulin...
Sharing Pengalaman Perjalanan Traveling Luar Negeri Pertama Kali Nasehat Pembelajaran Hidup Saat Mulai Berangkat Hingga Kembali Pulang Ke Rumah
Hal yang sangat menyenangkan saat pertama kali saat melakukan perjalanan ke luar negeri melihat rekan yang telah melakukan perjalanan seperti ini begitu membahagiakan bahkan melihat wall media sosial mereka begitu indah hingga pengalaman yang menggelora hati ingin mencoba melakukannya segera. Proses ini berlangsung cukup lama dengan banyak memperhatikan aspek yang tidak terduga hingga hal penting yang harus dilakukan. Memang saat pertama kali saya melakukan perjalanan ini tidak ada sama sekali bekal pengetahuan dan membuat jantung deg-degan hingga tidak bisa tidur bahkan gemetaran saat mempersiapkan semuanya.
![]() |
credit: mywayofviewing.com |
Hal ini berlangsung sekitar tahun 2004 dimana saat itu banyak sekali traveler backpacker yang menulis buku hingga pengalaman mereka di blog, komunitas, hingga di chanel youtube. Mereka lakukan tentu menjadi pengalaman yang sangat penting apalagi khusus bagi traveler pemula seperti saya pada waktu itu tentu menjadi hal yang sangat luar biasa bahkan baru dalam kehidupan saya serta sangat excited sekali. Kegelisahan setiap hari memang melanda pikiran hingga ketakutan apakah saya mampu melakukan ini semua dan saat berada di negara orang saya harus ngapain saja.
Pastinya hal yang pertama kali yang saya lakukan pada waktu itu adalah harus membuat paspor hijau untuk membuat perjalanan ini segera terwujud karena hampir semua informasi yang berhubungan dengan traveler untuk ke luar negeri pastinya dokumen penting ini sebagai hal mutlak. Kegunaan paspor ini tentu sangat komprehensif dan menyeluruh di mulai dari pembelian tiket pesawat, menginap di tempat penginapan, hingga mengisi formulir imigrasi yang harus lengkap bahkan identitas ini harus ditulis di setiap kolom yang tersedia di sana.
Pembuatan paspor memang harus berdasarkan domisili KTP dan saya waktu itu membuatnya di DKI Jakarta dan proses pembuatannya sekitar 15 hari kerja saat dokumen lengkap di terima oleh petugas loket. Memang dokumen yang harus dilengkapi mencerminkan informasi anda pribadi dan harus lengkap dan saling berhubungan antara KTP, Akte Kelahiran, Poto Copy Ijazah, hingga rekomendasi dari tempat saya bekerja pun di minta oleh petugas saat pembuatan paspor. Setelah paspor selesai maka trip jurney ini sudah mulai segera di mulai.
Sekitar satu bulan paspor selesai saya banyak membaca buku mengenai traveling ke luar negeri hingga mencari semua literatur hingga jurnal yang ada di komunitas agar perjalanan yang dipersiapkan nanti tidak terkendala apapun. Searching demi data yang di dapat saya kumpulkan hingga buku yang harus di beli pun di toko buku tidak luput dari perhatian saya pada waktu itu. Melengkapi ini semua saya harus ikut komunitas di Facebook yang saat itu sangat banyak bermunculan seperti backpacker dunia dan sejenisnya yang bisa menjadi tempat untuk mendapatkan informasi yang penting sebelum anda siapkan perjalanan ini menjadi sempurna dan fenomenal.
Pada waktu saya melakukan perjalanan ini tentu saja airline yang saat itu sedang banyak melakukan promosi untuk satu tahun sebelum perjalanan di mulai memang Air Asia sangat fenomenal bahkan promo yang saya dapat pada waktu itu adalah "Zero Fare" untuk rute tertentu sehingga memberikan hemat untuk budget perjalanan. Memang saat sekarang ini airline ini masih diandalkan untuk penerbangan regional Asia Tenggara dan beberapa negera lainnya dan sempatkan diri untuk berikan atensi tinggi untuk diri sendiri agar peluang mendapatkan harga murah hingga promo lainnya sangat membantu budget yang akan didapatkan nanti menjadi lebih hemat.
Tahap berikutnya adalah membaca semua buku yang telah di beli pertama kali yaitu buku backpacker ke Kuala Lumpur Malaysia hingga melakukan perjalanan ke Thailand. Keberanian ini muncul karena melihat dari geografi ke dua negara ini sangat berdekatan dan pastinya sangat mudah untuk di capai dengan transportasi yang ada seperti bus atau kereta api. Nah, disini lah mulai pertualangan pertama kali ke luar negeri dengan pesona yang akan menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam kehidupan traveling saya sampai sekarang.
Semua amunisi sebelum traveling sudah dipersiapkan bahkan waktu yang saya persiapkan ini semua sampai waktu keberangkatan hampir 2 tahun. Memang hal yang sangat prinsip memang barang bawaan harus sesuai dengan jumlah hari selama traveling ini. Mempelajari semua efektifitas hingga efisien barang bawaan menjadi hal yang sangat penting dan memang pakaian kaos oblong, jeans, dan jaket harus dibawa karena semua hal yang simpel dan mudah harus prioritas jika tidak akan memberatkan selama traveling nanti. Memang saat itu saya sangat bingung apakah baju ini cukup, setelah saya membaca rekan traveler yang sering melakukan perjalanan sangat mobile ke luar negera memang pakaian ini menjadi hal yang harus di perhatikan jangan sampai pakaian yang di bawa masih berada di dalam tas backpack dan tidak di pakai bahkan menjadi lemari berjalan anda ke luar negeri. Pelajaran penting ini sangat benar adanya karena ada beberapa potong pakaian saya bawa tidak terpakai bahkan masih terlipat dari mulai berangkat hingga kembali ke rumah.
Tidak itu saja, saya harus memaksimalkan barang bawaan ini harus sesuai dengan kapasitas barang yang diprediksikan sebelum berangkat dan kembali pulang. Memang untuk keberangkatan hanya membeli bagase untuk 20 kg saja karena saya berangkat berdua bersama teman yang kebetulan juga pertama kali melakukan traveling seperti saya ini. Setelah traveling nanti saya harus membeli ekstra bagase 20 kg lagi untuk spare berat jika ada membeli oleh-oleh jika ada barang yang saya cari di negara tujuan ini sesuai dengan harga dan peruntunkannya saat saya sampai nanti tentu cukup tidak over saat pulang nanti.
Setelah semua kebutuhan personal sudah lengkap semua dan saatnya membuat itinerary perjalanan. Memang untuk daftar perjalanan ini setiap traveler berbeda-beda tetapi saya hanya menjelaskan secara umum saja, untuk tempat wisata yang akan dikunjungi ini memang sesuai dengan kesukaan dan karakter anda. Misalnya anda suka shopping pastinya mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan, jika anda menyukai tempat wisata penting di di negara tujan pastinya anda sudah mengetahui destinasi apa saja yang akan dikunjungi nanti. Nah, semua informasi ini memang anda dapatkan dengan rajin searching di media sosial, internet, buku, hingga komunitas traveling yang sudah banyak exist di internet. Jadi, anda jangan malas membuat itinerary perjalanan ini karena menjadi fokus perjalanan supaya terkonsep dan tidak bingung harus ngapain saja di negara tujuan. Itinerary ini wajib khusus anda traveler pemula agar kestabilan anda selama berada di negara orang tetap dalam kondisi baik bahkan budget yang dipersiapkan telah tepat.
Penting diketahui bahwa, itinerary ini berguna untuk mengetahui seberapa banyak destinasi wisata yang akan anda lakukan, transportasi yang digunakan, biaya makan minum, penginapan, hingga membeli oleh-oleh. Jadi, semua hal yang membuat anda melakukan perjalanan ini merupakan belanja uang yang akan anda habiskan. Semakin banyak anda melakukan aktifitas berarti anda aktif di negara orang harus siap menyiapkan uang lebih. Saat saya melakukan perjalanan ini harus membawa uang tunai yang cukup seperti MYR, THB, dan USD. Keseluruhan uang ini harus tepat dan saya harus hitung agar uang yang siapkan cukup, saya memegang uang cash USD sebagai jaga-jaga agar supaya jika terjadi hal yang di luar dugaan saya bisa dapat tukar ke money changer segera karena dapat di terima di semua negara tujuan nanti. Memang membawa uang tunai dalam bentuk mata uang ini setiap traveler mempunyai prinsip tersendiri dan sudah dapat tergantikan dengan debit card yang dapat digunakan saat kebutuhan urgent dengan menarik di ATM bank di negera tujuan asalkan ada logo kerjasama sehingga kemudahan dapat dirasakan tanpa ada kendala.
SAAT PERJALANAN LUAR NEGERI PERTAMA KALI SEGERA DI MULAI.
Perjalanan traveling ini segera di mulai, semua hal penting sudah dilakukan di mulai dari dokumen paspor, dimana menginap, itinerary, dan semua akomodasi saat berpindah sudah mengerti di mana harus melakukannya. Semua barang bawaan dalam bentuk tas backpack telah di timbang supaya berat bagase yang masuk ke dalam pesawat sesuai dengan pembelian di online. Jika lebih dari jumlah yang telah ditetapkan maka saya akan membayar dengan harga yang jauh lebih mahal dari online.
Keberangkatan ini harus mempunyai spare waktu yang harus tepat supaya tidak terjadi keterlambatan hingga hal yang di luar dugaan apalagi di DKI Jakarta kemacetan tidak dapat di prediksikan pada waktu itu karena saya menggunakan Damri untuk sampai ke Soekarno Hatta. Karena keberangkatan siang hari maka saya sudah bersiap diri sekitar pukul 08:00 WIB agar lebih santai dan tidak terburu-buru. Dan melakukan pengecekan ulang sampai tiga kali saya lakukan agar perjalanan pertama kali ke luar negeri ini harus sempurna dan tidak terjadi hal yang menghambat serta elemen dokumen penting dan lainnya telah sesuai dengan lengkap.
SAAT PEMERIKSAAN DOKUMEN PASPOR DI SOEKARNO-HATTA.
Ini lah momen yang sangat mendebarkan pertama kali saya antri di depan pintu imigrasi setelah saya mengisi formulir yang tersedia di pintu masuk sebelum antrian. Tangan terasa gemetar dan keringat dingin sedikit keluar, setelah membaca semua literatur saya harus mengisi semua kolum yang ada dengan data yang benar sesuai dengan paspor dan tujuan ke negara pertama yang akan menjadi tempat liburan. Jadi, dengan waktu yang cukup lama sekitar 10 menit saya mengisi formulir imigrasi ini. Setelah semua selesai sempurna saya langsung masuk ke antrian yang telah ada penumpang lainnya ada. Setiap penumpang telah selesai satu per satu dan saatnya saya segera diperiksa dengan membawa paspor dan formulir yang telah di isi sebelum memasuki ruangan.
Saat kaki melangkah dan giliran diperiksa menjadi deg-degan tinggi speednya tetapi setelah bertemu dengan petugas dan scanning paspor saya di mesin ternyata mengasyikan karena petugas tidak terlalu banyak bertanya hanya melihat wajah saya sesuai dengan paspor yang di bawa. Dan langsung di stempel dan formulir yang telah di isi di potong di masukan ke paspor langsung diberikan ke pada saya pada saat yang bersamaan. PENTING! perlu diketahui bahwa potongan formulir in harus disimpan dan kembalikan kembali ke petugas imigrasi saat kembali ke Indonesia. Hal ini berlaku di negara tujuan, jika masuk harus memberikan formulir ini dan keluar negara harus menyertakan formulir ini sebagai dokumen penting bahwa anda telah mengikuti standar politik yang harus dilakukan oleh seluruh penumpang.
Jangan lupa, setelah anda selesai memasukan semua barang bawaan dan mendapatkan boarding pass dari petugas airline maka segera masuki ke ruangan imigrasi ini. Dan jika petugas menanyakan boarding pass, dan pertanyaan lainnya anda harus menjawab dengan benar dan jangan pernah berbohong karena akan menghambat semua rencana perjalanan anda nanti. Jujur adalah hal yang sangat penting karena akan selalu benar apapun suasanya.
PERJALANAN NAIK PESAWAT DARI INDONESIA.
Pemeriksaan imigrasi telah selesai segera menuju ke ruang tunggu sebelum masuk ke dalam pesawat. Hal yang perlu diperhatikan adalah airline sangat strickly sekali dengan peraturan dan barang yang diizinkan naik ke dalam kabin penumpang hanya 7 kg saja per penumpang. Dan jika lebih maka petugas akan memasukannya ke dalam bagase dan anda harus membayar lebih mahal. Setelah semua proses in berlangsung saya sudah msuk ke ruang tunggu dan siap menaiki pesawat untuk memulai perjalanan ini menjadi pengalaman pertama yang tak akan terlupakan.
Perasaan saya saat melakukan perjalanan ini merasa sangat excited sekali bahkan tidak percaya saya mampu melakukan perjalanan ini dan mencoba liburan di negara tetangga untuk menjawab kegamangan yang selam ini ada dipikiran bahwa kegundahan hingga ketakutan sebelum perjalanan sangat tinggi. Perlahan satu per satu sudah di lakukan ternyata sangat mengasikan sekali.
Petugas telah mengumunkan bahwa pesawat telah siap berangkat dan saya harus memasukinya menuju ke nomer kursi yang telah tercetak di boarding pass yang diberikan oleh petugas airline saat check in di meja counter menjadi bukti bahwa saya adalah penumpang yang akan menaiki pesawat ini ke negara tujuan. Per lahan dan pasti saya melangkah ke jalur yang telah diarahkan ke penumpang, masuk pesawat terasa senang dan bersyukur mendapat kesempatan untuk terbang menikmati perjalanan ini menjadi impian walaupun hanya ke negara tetangga saja rasanya sangat senang bahkan menjadi cerita tersendiri di kehidupan saya kedepannya.
SAAT MENDARAT DI KUALA LUMPUR MALAYSIA.
Pada waktu saya melakukan perjalanan ini bandaranya masih di LCCT bukan KLIA tetapi secara konsep format hampir sama hanya perbedaan bandara saja. Walau sekarang ini airline sudah banyak mendarat di KLIA atau KILA2 sebagai grounded pesawat dan penumpang keluar untuk masuk ke negara Malaysia. Saat telah mendarat ini anda harus memperhatikan bahwa formulir imigrasi yang dibagikan oleh pramugari atau pramugara sebelum pesawat mendarat sekitar 30 menit mereka telah membagikan formulir ini dan harus anda isi. Segerakan untuk mengisi semua kolum yang tersedia dan tata caranya hampir sama saat anda mengisi formulir ini sebelum berangkat dari Indonesia Soekarno Hatta. Semua data harus benar dan siapkan beberapa dokumen yang bisa saja ditanya oleh petugas dan harus dapat anda lihatkan kepada mereka. Pulpen harus anda bawa saat traveling karena berguna untuk mengisi dan tidak mungkin anda harus meminjam ke penumpang lainnya terkandang merasa jengkel melihat anda pinjam terlihat di wajah mereka, jadi pulpen ini harus anda bawa sendiri dan sebaiknya warna hitam lebih direkomendasikan.
Baca juga:
Sharing Pengalaman Memasuki Area Petugas Imigrasi Saat Masuk Di Pintu Pemeriksaan Paspor Dan Attitude Seharusnya Dilakukan
Setelah semua lengkap dan sempurna cerminan saya datang sebagai tamu di negara ini harus provide info benar menjelaskan di formulir bahwa saya akan menginap di area Petaling Street beberapa hari untuk eksplor ke beberapa tujuan destinasi wisata penting di sana. Setelah semua lengkap dan pesawat parkir sempurna menuju ke jalur turun mengarahkan ke pintu imigrasi untuk melakukan pemeriksaan dokumen dan cap paspor. Harus antri dan pilih jalur antri yang menurut anda sepi dari penumpang lainnya. Jaga attitude selama di negara orang dan respect semua budaya hingga tenang saat di periksa. Deg-degan ini memang sangat tinggi tetapi semua berjalanan dengan lancar dan hanya cap paspor petugas dan potongan kartu imigrasi diberikan bersamaan dengan paspor. Jadi, saya harus menyimpan potongan tadi dan akan diberikan ke petugas lainnya saat meninggalkan negara ini untuk traveling berikutnya.
Selesai pemeriksaan segera menuju ke tempat pengambilan barang dan perhatikan kode pesawat di layar yang tertera. PENTING! hal yang perlu diperhatikan adalah setelah keluar pesawat harus segera menuju ke imigrasi karena pastinya antrian ini tidak dapat diprediksi karena antrian serta kepadatan antrian ini pastinya harus menjadi perhatikan agar waktu yang ada cukup dan segera menuju ke penginapan tepat waktu dan istirahat sejenak.
Setelah barang bawaan sudah ditangan segera menuju ke tempat berhenti bus yang tidak jauh dari pintu keluar. Memang pada waktu di LCCT tidak terlalu jauh berdekatan dengan food court, walau saat sekarang ini sudah berubah berada di KLIA anda hanya mengikuti papan petunjuk di mana lokasi bus ini berada. Memang saat sekarang ini jauh lebih mudah dan pastinya pilihan jauh lebih banyak pilihan. Ada kereta express, taksi online, hingga bus menuju ke KL Sentral. Walau waktu berbeda dengan sekarang setidaknya cara yang saya lakukan ini prosesnya seperti ini sehingga untuk sampai ke tujuan pastinya sangat mudah untuk dilakukan.
Setelah dekat Petaling Street tepatnya di terminal Puduraya pada waktu itu hanya sekitar 10 menit sampai ke tempat penginapan. Beberes selesai istirahat sejenak, mandi, dan siap eksplor kota Kuala Lumpur setelahnya. Jadi, pakaian jeans dan kaos siap menuju ke Bukit Bintang pada saat itu untuk cari makan dan sigh seeing pusat keramaian kota. Jika jalan kaki dari Petaling Street menuju ke Bukit Bintang hanya 20 menit saja, dan jangan khawatir suasana jalan cukup ramah bagi pejahan kaki dan akses untuk sampai kesana tidak terlalu sulit. Jadi, ini lah hari pertama mengelilingi daerah Bukit Bintang dengan pesonanya.
Baca juga:
Alasan memilih Petaling Street ini ada hal penting yang karena perjalanan ini estafet ke Thailand melewati Hat Yai. Menggunakan bus antar negara dan naik di Puduraya sekarang bernama Terminal Bersepadu Selatan [TBS]. Tidak terlalu jauh dari Petaling Street jadi alasan penting ini lah saya menginap di area ini karena dekat dan tidak membutuhkan cost tambahan transportasi untuk berpindah. Setelah menikmati seluruh itinerary selama berada di kota Kuala Lumpur ini tentu mengasyikan karena negara pertama yang memberikan pesona liburan pertama kali yang pernah saya lakukan.
PENGALAMAN ESTAFET NAIK BUS KE HAT YAI THAILAND.
Setelah waktu cukup traveling di Kuala Lumpur dan saya menikmati seluruh kunjungan bahkan memberikan pesona tersendiri pengalaman yang sangat membanggakan diri membuat ilustrasi momen hidup yang pasti akan terulang di beberapa tahun yang akan datang. Semua paking sudah lengkap check out sudah dilakukan siap berjalan ke Puduraya tepatnya TBS [Terminal Bersepadu Selatan] untuk naik bus menuju ke Hat Yai Thailand sebagai estafet awal untuk sampai ke kota Bangkok.
Perjalanan ini memang saya pilih pada malam hari karena sampai ke Hat Yai keesokan harinya. Jadi, untuk memilih bus ini cukup banyak dan sangat bagus harganya sangat terjangkau sesuai dengan kesempatan. Jangan salah, jenis bus ini memang cukup banyak di mulai dari eksekutif hingga super eksekutif dengan kenyamanan yang cukup tinggi seperti AC, recylining seat, dan lain sebagainya. Perjalanan di mulai pada pukul 20:00 waktu setempat dan harus menyiapkan makan malam sebelum perjalanan di mulai. Untuk jenis masakan di sekitar terminal ini banyak menu Melayu yang masih cocok dengan lidah dengan harga yang cukup terjangkau. Perlu diketahui bahwa saat itu saya memilih bus kelas eksekutif dengan susunan bangku 2-2 dan jumlah penumpang tidak terlalu banyak pada waktu itu hanya +/- 10 orang saja. Jadi lebih mudah memilih kursi mana yang akan diduduki. Memang berbeda dengan bus malam di Pulau Jawa ada mendapatkan makan malam tetapi rute perjalanan di KL ke Hatyai ini tidak mendapat sama sekali dan harus membawa bekal sendiri sebelum bus ini berangkat dari terminal.
SAAT MEMASUKI IMIGRASI DUA NEGARA: MALAYSIA DAN THAILAND.
Perjalanan malam ini memang pertama kali saya rasakan di kedua negara dan pastinya memberikan keasyikan tersendiri. Suasana kelam sudah mulai terasa dan pemandangan yang tidak terlalu jelas di sisi kiri kanan jalan membuat mata terlelap dan suasana dingin di dalam bus harus memakai jaket yang telah saya bawa. Lokasi duduk di tengah karena penumpang tidak terlalu banyak saat itu membuat suasana menjadi sepi dan mata mengantuk selama perjalanan. Bus berhenti di sebuah lokasi dengan waktu yang cukup lama dan beberapa waktu ke depan akan masuk ke imigrasi Malaysia untuk cap paspor dan saat itu kondektur bus memberikan kemudahan para penumpang meminta paspor saya dan rekan serta penumpang lainnya untuk membantu saat di imigrasi. Tapi ini opsional jika ada penumpang yang melakukan sendiri tidak ada masalah, aktifitas ini hanya complimentary. Setelah memasuki imigrasi Malaysia seluruh penumpang turun dan masuk ke ruangan pemeriksaan paspor dan membawa barang bawaan. Sekitar 10 menit pemeriksaan paspor selesai dan potongan kartu imigrasi harus diberikan kepada petugas imigrasi dan paspor segera di cap dengan mudahnya. Tidak banyak pertanyaan saat itu dan antrian sepi, sehingga saya dan rekan segera menuju ke lapangan parkir menaiki bus yang sama.
Setelah bus berjalan sekitar 5 menit seluruh penumpang akan turun menuju ke imigrasi perbatasan Malaysia Thailand dan segera memasuki kota Hat Yai. Saat itu formulir imigrasi untuk negara Thailand telah diisikan oleh kondektur bus yang saya tumpangi dan hanya masuk ke ruangan pemeriksaan membawa semua barang bawaan. Sekitar 10 menit maka saya langsung menuju ke parkiran bus yang sama untuk menuju ke tujuan. PENTING! sebagai traveler harus mencatat nomer bus dan ciri khususnya supaya tidak salah agar kenyamanan sampai ke tujuan menjadi baik dan sempurna.
Setelah sampai Hat Yai di pagi hari sekitar jam 6 pagi bus yang saya tumpangi menurunkan penumpang di pusat kota di mana agen yang menjual tiket menyediakan ruangan untuk para penumpang yang sampai di kota ini di pagi hari. Setelah saya perhatikan memang bus ini sangat memperhatikan keamanan para penumpang yang sampai ke Hat Yai ini supaya kenyamanan seluruh barang bawaan hingga keselamatan harus prioritas maka mereka tidak langsung ke terminal bus tetapi ke tempat agen yang menjual tiket lokasinya di pusat kota sangat dekat dengan keramaian.
Sampai di Hat Yai pagi hari dan saya duduk di tempat yang cukup baik dan ditemani oleh petugas penjualan tiket dan bercerita untuk mencari tempat penginapan. Setelah pukul 10:00 saya langsung sampai ke hotel yang tidak terlalu jauh dari tempat ini, setelah istirahat sejenak dan menikmati persediaan makanan yang saya beli di terminal keberangkatan menjadi menu pagi.
Setelah semuanya selesai saya dan teman langsung menuju ke pusat keramaian yaitu ke pasar untuk melihat kota ini yang pertama kali untuk menikmati waktu liburan pertama kali ke luar negeri. Setelah siang menjelang sore saya langsung ke hotel dan menuju ke terminal bus untuk estafet ke Bangkok yang berangkat sore ini. Menggunakan kendaraan tuk-tuk dari hotel menuju ke terminal bus dan menuju ke loket untuk melaporkan tiket. Setelah semuanya lengkap maka saya menuju ke bus yang dituju, ternyata bus nya bertingkat dan saya dapat kursi di tingkat dua. Bus ini susunan kursin duduk penumpang 2-2 dan mempunyai AC, pengalaman yang sangat mengesankan adalah saat istirahat makan malam di area pemberhentian bus kami sibuk mencari makan halal tetapi tidak menemukannya dan hanya membeli beberapa potong roti saja dan minuman botol. Ternayata waktu yang cukup lama ini pengumuman yang disampaikan petugas di tempat makan ini telah memanggil kami tetapi menggunakan bahasa Thai sehingga kami tidak mengetahui bahwa hanya kami yang mereka tunggu.
Maklum, ketidaktahuan ini kami langsung menuju bus dan melihat penumpang lainnya sudah tidak ada lagi di tempat ini. Untung kami tidak ditinggal bus tentu menjadi ketidaknyamanan... Catatan penting jika tidak mengenal arti bahasa negara setempat akan menjadi permasalahan tersendiri jika tidak segera mengenal apa yang ada disekeliling. Mengenal penumpang satu bus perlu dikenali supaya anda menjadi sadar jika mereka sudah tidak ada di sekitar berarti ada hal yang segera disadari.
SAMPAI BANGKOK THAILAND.
Memang perjalanan di malam hari hanya fokus pada istirahat di perjalanan dan kecepatan bus hanya 40-50 km/jam jadi cukup lambat jika dibandingkan dengan bus di Pulau Jawa. Memang unik karena bus bertingkat kecepatannya sangat diperhatikan agar keselamatan di perjalanan dapat di pantau dan bahkan kenyamanan penumpang menjadi hal yang sangat prinsip. Pada pagi hari sudah sampai di kota Bangkok dan bus ini berhenti di sekitar Mo Chit sebagai terminal tempat turun. Walau saya baru pertama kali menginjakan kaki di Bangkok ini saya sudah mulai percaya diri dan tidak grogi apa yang harus dilakukan. Saya hanya menggunakan taksi karena badan sudah terasa letih barang bawaan sudah mulai banyak jadi bisa sedikit rileks selama ke penginapan. Awalnya penginapan ini cukup sulit karena sopir taksi tidak terlalu paham dengan bahasa Inggris jadi pakai bahasa tarzan untuk membawa percakapan menjadi lebih di mengerti.
Sekitar 30 menit putar-putar sekitar daerah Charoen Krung Road ternyata penginapan kami agak masuk ke dalam dari jalan utama dan sampai di penginapan sekitar pukul 10:00 waktu setempat. Setelah semuanya beres istirahat sejenak dan mencari makan di sekitar area ini kami menemukan tempat makan halal berjarak 10 menit dari penginapan. Jadi, hal utama yang kami lakukan memang istirahat sejenak terlebih dahulu agar pegal selama perjalanan estafet hilang sirna.
Hari pertama ini sudah mulai melakukan eksplor ke tempat penting dan pastinya wisata utama kami datangi untuk mengetahui secara langsung bagaimana sebenarnya tempat ini. Hampir itinerary yang saya siapkan tidak semuanya terlaksana karena terkendala saat itu musim kemarau yang sangat kuat sekali sehingga kami pilih yang terbaik saja karena waktu yang kami sediakan hanya dua hari. Jadi untuk kasus seperti ini saya langsung mendapat pengalaman bahwa traveling harus menyesuaikan musim sangat penting agar kenyamanan selama traveling terutama kondisi tubuh harus fit, apabila terabaikan sakit selama di negara orang tentu akan membahayakan diri sendiri hingga budget.
Setelah semua itinerary terlaksana dengan baik dan pastinya kami mengunjungi beberapa tempat penting untuk mencari oleh-oleh seperti di MBK dan sekitarnya hingga ke Pratunam dan ke Chatucahak Market. Memang saat mengelilingi semua tempat ini saya menggunakan beberapa transportasi seperti bus umum, tuk-tuk, hingga BTS.
PELAJARAN PENGALAMAN SAYA SAAT PERTAMA KALI MELAKUKAN TRAVELING KE LUAR NEGERI.
Setelah saya melakukan perjalanan pertama kali keluar negeri seperti ini ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian buat diri sendiri dan khususnya bagi rekan pemula berencana melakukan perjalanan mirip dengan situasi saya pada waktu itu, pelajaran penting yang saya maksud seperti ini:
1. Mempersiapkan paspor harus jauh-jauh hari apalagi anda seorang karyawan kantoran yang tidak bisa secara mudah mendapatkan libur. Karena proses pengurusan ini memang harus menjadi atensi apalagi anda yang mempunyai perbedaan nama, tanggal lahir, dan lain sebagainya ini tentu akan ada hal yang perlu diperbaiki bahkan harus melakukan perubahan jika diperlukan. Seperi saya, tanggal lahir berbeda dengan akte kelahiran dan KTP hingga Ijazah membuat saya harus mengurus hal kecil seperti ini menjadi hal yang menghabiskan banyak waktu. Jadi, perhatikan dengan seksama semua kebenaran ejaan, tanggal, dan lain sebagainya agar saat anda lampirkan dokumen penting ini di pengurusan paspor dapat berjalan dengan lancar.
2. Pastinya harus ada timing yang tepat melakukan perjalanan pertama kali keluar negeri ini dan berhubungan dengan kesempatan anda untuk mendapatkannya. Maksudnya seperti ini: anda seorang karyawan kantoran tentu sangat banyak pertimbangan yang harus dihadapi apalagi pengurusan cuti libur tahunan saja harus mendapatkan persetujuan dari atasan jauh-jauh hari. Tidak hanya itu saja, anda harus menyiapkan budget perjalanan nanti di mulai dari sekarang dan harus mengehemat semua selera senang dan lezat makanan untuk dapat mewujudkan pesona liburan ini. Harus ada komitment bahkan perjuangan yang cukup tinggi untuk mengumpulkan uang yang cukup dengan menunda hal tidak prioritas ke nomer berikutnya seperti shopping, makan di restoran, dan hal lainnya.
3. Melakukan rencana perjalanan jauh-jauh hari menjadi cara terbaik untuk mewujudkan perjalanan pertama kali ini. Dengan kesungguhan hati anda akan membuat prioritas apapun cara mewujudkannya dengan gaji yang di dapat tiap bulannya memilah semua pengeluaran menjadi efektif dan efisien. Mana hal yang penting akan selalu anda perhatikan agar cita-cita ini dapat diwujudkan dengan jangka waktu yang harus di tempuh. Misalnya anda melakukan perjalanan ini dua tahun yang akan datang tentu harus berapa harus mengumpulkan uang setiap bulan sampai dengan 2 tahun yang akan datang bisa terkumpul cukup bahkan lebih.
4. Pengalaman saya yang paling sulit saat memutuskan perjalanan ini adalah waktu liburan cuti tahunan harus disetujui oleh atasan jauh-jauh hari. Apa yang saya lakukan?. Saat itu sebelum akhir tahun sudah ada beredar cuti bersama di tahun yang akan datang sehingga dari awal informasi ini saya harus memberanikan diri untuk mewujudkan liburan pertama ini segera dilakukan. Setelah menentukan waktu yang tepat melihat daftar cuti bersama ini tentu dengan sendirinya saya dapat menentukan waktu terbang di tahun yang akan datang.
Memang fenomena cuti bersama ini harus saya sesuaikan lagi dengan program terbang dari maskapi LCC [Low Cost Carrier] saat itu Air Asia. Dimana program tiket murah yang mereka tawarkan ini harus sesuai dengan budget yang saya inginkan setelah saya komparasi beberapa kompetitor airline sejenis. Setelah saya mendapatkan semua informasi dan bahkan ada komparasi harga saya catat harus segera dieksekusi pembelian tiket segera karena sudah dipastikan harga akan cepat berubah setiap waktu dan pemelian jauh-jauh hari tentu lebih murah jika pembelian waktu dekat traveling.
Jadi trik seperti ini sudah tentu pasti selalu diperhatikan tidak hanya itu saja, saat cuti bersama ini tentu akan mengakibatkan beberapa karyawan kantoran akan berusaha melakukan perjalanan yang sama apalagi anda berada di satu departemen rekan lainnya mempunyai karakter yang sama dengan anda selalu melakukan traveling setiap tahun sehingga proses cuti anda harus terhindar dari waktu cuti rekan anda di waktu yang sangat menarik ini. Jika hal ini membuat hal yang sangat prinsipal karena masalah harga anda harus bersegerakan diri untuk eksekusi jika telah makan budget yang akan anda persiapkan akan terus bertambah jumlah karena waktu akan menggiring anda ke hari dengan harga tiket yang akan bergerak naik.
Pelajaran seperti ini saya rasakan setelah melakukan perjalanan pertama kali ke luar negeri dan harus peduli dengan kesempatan jika lengah akibatnya terlewatkan begitu saja maka komponen harga akan membengkak baik airline atau pun tempat penginapan. O iya, anda perlu juga mengetahui bahwa harga penginapan di negara tujuan juga akan bergerak naik jika ada fenomena di sana seperti cuti bersama, libur anak sekolah, atau acara resmi yang selalu ada setiap tahunnya contohnya pameran atau acara yang mengundang turis secara masif untuk menghadiri acara tersebut.
5. Hal yang sangat bermanfaat yang saya rasakan saat melakukan perjalanan pertama kali ini adalah membaca semua ilustrasi dan tulisan dari para traveler hingga bergabung di komunitas sangat membantu sekali. Sungguh tidak ada pengalaman sama sekali dengan berinteraksi dengan mereka hingga membaca tulisan lainnya tentu dapat memberikan gambaran apa yang terjadi saat berada di negara tujuan. Tidak hanya itu saja saya juga membeli buku yang berhubungan dengan traveling sehingga wawasan menjadi sempurna dan terlihat apa yang seharusnya dilakukan. Waktu yang saya habiskan untuk membuka wawasan ini hampir satu tahun penuh dengan ulet dan tidak patah semangat selalu browsing internet melengkapi semua hal yang harus dilakukan agar tidak terjadi hal yang menghambat perjalanan ini, harapan memang sempurna tetapi ada hal tertentu yang mungkin saja terjadi tetap menjadi perhatian agar tidak terjadi salah jalan atau salah tujuan.
6. Membuat ikhtisar itinerary perjalanan dengan rekomendasi para traveler dan komunitas yang menjelaskan pernah pergi ke negara yang sama dan apa yang telah mereka lakukan perlu segera di cicil. Ikhtisar ini sangat penting karena disesuaikan dengan keinginan saya apa yang harus dilakukan saat perjalanan nanti. Memang sangat banyak sekali destinasi tujuan yang tertulis panjang dan cukup lengkap saya harus pilih pilah sesuai dengan keinginan tanpa harus mengurangi excited saat berada di negara tujuan. Dengan pencarian informasi ini sangat penting dilakukan agar saya dapat menentukan kemana perjalanan yang akan masuk ke dalam daftar perjalanan nanti sesuai dengan keinginan dan budget yang dipersiapkan. Jadi, pengalaman ini sangat penting khusus rekan pemula lainnya karena itinerary menjadi fokus perjalanan sebelum salah melangkah maka harus segera ciptakan dengan meneliti kemampuan.
7. Saatnya budget yang telah terkumpulkan dengan waktu yang cukup lama rasanya sudah dapat menghitung berapa belanja perjalanan nanti dimulai dari biaya paspor, tiket perjalanan, biaya makan minum, biaya transportasi, hingga biaya jajan dan oleh-oleh. Semua aktifitas yang berhubungan dengan perjalanan akan mengeluarkan biaya, tidak itu saja anda juga menghitung jika ada tempat wisata harus membayar biaya masuk juga masuk dalam budget. Pengalaman yang kami rasakan saat melakukan perjalanan pertama kali ke luar negeri ini adalah kesalahan saat turun di stasiun hingga salah naik transportasi. Faktor seperti ini tentu saja akan menghambat semua keinginan perjalanan nanti dan pastinya akan mengeluarkan biaya ekstra serta mengulang lagi perjalanan yang seharusnya dilakukan. Jadi, anda harus berhati-hati dengan fenomena ini karena kesalahan yang akan anda perbuat selama traveling nanti maka akan berdampak pada pengeluaran biaya ekstra tambahan dan mengakibatkan budget akan membengkak.
8. Memang perjalanan ini saya ada kesulitan mendapatkan makanan halal saat estafet ke Bangkok. Makanan halal yang saya cari memang sangat terbatas jumlahnya apalagi di sekitar penginapan tidak ada penjual dan harus berjalan +/- 20-30 menit untuk sampai kesana. Menu yang saya nikmati saat berada di Bangkok ini yaitu sop ikan dan sambal dengan tambahan menu gorengan. Saat bercerita dengan penjual memang penjual makanan halal di kota Bangkok terkosentrasi di tempat tertentu seperti area masjid hingga komunitas muslim. Saya tetap bersyukur bahwa untuk mengganti makanan saya harus mengganti dengan mengunjungi pasar tradisional untuk membeli jenis buah segar atau sayur agar selama traveling nilai kenyang tetap terjaga. Hampir dua hari saya dan rekan menjadi traveling konsumsi buah dan sayur dan ternyata lebih baik kondisinya. Pelajaran ini tentu menjadi guru yang baik buat saya sampai sekarang sebelum traveling harus mengetahui dimana lokasi makanan halal di negara tujuan dan harus diketahui karena menu makan dan minum termasuk hal yang cukup vital saat liburan.
9. Bahasa Inggris harus mengerti dan paham terutama saat berkomunikasi dengan penduduk lokal. Walaupun tidak lancar tetapi anda mampu menyampaikan apa maksud kepada mereka sehingga apa yang anda butuhkan mereka paham segera terpenuhi. Pengalaman saat saya berada di Bangkok memang banyak menggunakan Bahasa Inggris walau tidak lancar tetapi setidaknya mereka paham. Sebagai traveler harus memahami bahasa pergaulan internasional ini sehingga tidak terjadi kecanggungan dan bingung harus bicara apa kepada mereka. Tidak hanya itu saja saat melakukan pembelian di pasar tradisional yang masih dapat melakukan tawar menawar biasanya para penjual menyediakan kalkulator untuk menentukan harga yang disepakati dengan traveler. Jangan ragu, fenomena seperti ini saya rasakan sendiri dan ampuh untuk membuat perjalanan ini tetap nyaman dan tidak ragu melangkah ke tempat lainnya untuk melaksanakan itinerary selanjutnya.
10. Memahami pola transportasi publik yang ada di negara tujuan nanti harus diketahui dengan rinci supaya anda ingin dekat dengan penduduk lokal pilihan ini sangat terbaik. Tidak hanya itu saja biaya transportasi menjadi lebih hemat dan pastinya anda menjadi memahami tempat wisata dan proses sampai kesana menjadi pengalaman tersendiri. Tidak mungkin selalu menggunakan taksi untuk berkeliling sampai ke tempat yang dituju sehingga cara terbaik ini sebagai solusi menggunakan transportasi publik hal yang sangat mutlak apalagi anda seorang backpacker tentu prinsipal ini menjadi komitment tinggi dalam perjalanan nanti.
11. Yang tidak akan pernah terlupakan adalah saat barang bawaan menjadi membludak dengan membeli barang tertentu di negara tujuan pastinya akan membuat tas backpack menjadi penuh bahkan over bagase. Apa yang kami lakukan?. Membagi barang tersebut yang dapat dimasukan ke kabin penumpang bersama saya dengan maksimal 7 kg saja. Tentu cara ini cukup efektif dengan membeli tas tenteng cukup membawa barang berlebih ini apalagi saya bersama teman tentu dapat membawa 14 kg bebas biaya. Karena biaya bagase saat dibeli secara langsung tentu menjadi lebih mahal bahkan sangat mahal menurut kami. Jadi, jika anda nanti akan berada di suasana seperti ini tentu segera ambil keputusan jangan sampai uang yang sebenarnya tidak perlu keluar banyak menjadi terbuang percuma. Memang memastikan barang penting yang dibeli harap sangat diperhatikan jangan sampai hal yang tidak menyenangkan saat chcek-in di meja counter nanti harus membayar ekstra tambahan uang terhindar dengan segera diantisipasi dengan cara seperti ini. Memang kami telah membeli bagase lewat online dan sudah melebih maka cara membagi bagase ini dapat menghemat uang.
12. Ada saja hal yang terjadi saat saya berada di negara tujuan ini sewaktu saya berada di Bangkok dari MBK menuju ke Pratunam Market menggunakan tuk-tuk terjadi hal yang tidak menyenangkan yaitu sopir tuk-tuk ini mencoba memberikan scam atau penipuan dengan cara menyuruh saya untuk datang ke suatu butik atau toko penjualan oleh-oleh. Jika saya membeli disana dengan harga yang cukup tinggi supir tuk-tuk ini mendapat komisi. Dengan fenomena ini saya langsung menyadari sudah ada gelagat yang tidak menyenangkan saya langsung mengeraskan suara untuk menuju ke tujuan yang saya inginkan. Dan supir tuk-tuk ini segera mengarahkan jalur yang memutar ini langsung ke tujuan yang saya inginkan. Pengalaman seperti ini juga ada pada rekan traveler lainnya yang pernah saya baca sehingga saat itu hampir terjadi dengan saya dan segera disadari sebelum masuk perangkap yang cukup terorganisir. Jadi tetap waspada apa saja yang terjadi segera dikenali supaya tidak terjadi scam yang merugikan anda nantinya.
13. Perlu diketahui bahwa saat estafet ke beberapa negara seperti yang saya lakukan tidak paham dengan bahasa lokal harus diwaspadai agar tidak terjadi ketidaknyamanan. Pada saat makan malam di tempat pemberhentian ternyata mereka telah memanggil tetapi saya tidak mengetahuinya karena menggunakan bahasa lokal. Supaya tidak terjadi hal yang merugikan seperti anda ditinggal karena terlalu lama menunggu maka sebaiknya istirahat tidak terlalu jauh dari lokasi bus ini parkir supaya anda segera menyadari bahwa bus ini segera berangkat. Jangan sampai anda ditinggal di tempat yang tidak tahu di mana lokasinya akan berdampak pada itinerary perjalanan menjadi terhambat dan biaya ekstra akan ditimbulkan.
14. Mungkin hal ini sangat menjadi perhatian saya dimana untuk membeli oleh-oleh yang akan menjadi destinasi wisata belanja saat berada di negara tujuan saya lebih cenderung ke pasar tradisional untuk shopping mall lebih suka membeli makanan kering jauh lebih murah. Saya memang sudah melihat dan bandingkan saat berkunjung untuk membeli baju kaos jika di mall dan pasar tradisional memang sangat beda harga hampir 30%. Benar adanya kalau ke tempat yang sedikit menguras tenaga ke tujuan yang lebih murah harus empati dan berjuang kepada diri sendiri untuk capek. Karena saya membeli sedikit lebih banyak untuk berhemat kenapa tidak harus ke tempat yang seperti ini.
15. Eksplor wisata kuliner di kaki lima sangat di rekomendasikan untuk memuaskan selera dan mencoba menu di negara tujuan. Untuk harga sudah pasti jauh lebih murah apalagi rasanya hampir sama dengan restoran. Konsep perjalanan berbasis murah seperti saya lakukan cara ini memang harus berani dan pastinya sangat mudah ditemukan apalagi sudah masuk ke sekitar area wisata. Seperti saya berada di area MBK Bangkok di sekitar tempat ini banyak sekali yang menjual buah segar hingga jus buah yang dapat saya jadikan tempat makan karena untuk makanan halal waktu itu saya tidak menemukan di area itu. Jadi hijrah untuk memilih menu vegetarian seperti ini cukup ampuh dan memberikan rasa kenyang yang cukup lama bahkan ada penjual ubi jalar saat berjalanan kaki dapat menjadi cemilan ringan untuk mengurangi rasa lapar saat traveling. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan saat anda berada di zona yang memungkinkan untuk substitusi makanan lain jika karakter pilihan sudah terbatas dapat tergantikan secepatnya dan liburan tetap berjalan dengan baik.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar