Bisnis Bakso Malang dengan kualitas rasa dan isiannya sudah menjelma menjadi merek kuliner penting di Indonesia. Semua pelanggan mengenalnya, dari namanya saja sudah terbayang satu mangkok lengkap isian dan gurihnya kuah kaldu. Dari konsep jajanan kaki lima sampai dengan skala food court punya pasar tersendiri. Tergantung dari anda sendiri yang ingin mencobanya tanpa ada keraguan untuk memulainya. Memang bisnis bakso cukup banyak konsepnya, tetapi bakso malang lebih komplit isiannya. Ada pentol, mie kuning, sayur, pangsit, dan lainnya. Jadi, konsumen sudah mengetahui betapa lezatnya kuliner ini dengan harga yang sangat terjangkau. Melihat banyaknya rekan di luar sana yang ingin mengadu nasib di bisnis bakso malang dengan perbedaan dengan jenis bakso lainnya maka saya mencoba menulis artikel di blog segeratravelingguys.blogspot.com ini. Semoga tulisan saya ini dapat menambah wawasan untuk rekan pemula sebagai petunjuk. 1. Latar Belakang Bisnis Bakso Malang. Salah satu jenis kulin...
Apa Untungnya Melakukan Traveling Ke Seluruh Dunia Dan Dampaknya Terhadap Pola Pikir Seorang Profesional Untuk Masa Yang Akan Datang
Untungnya anda sudah merasakan manfaat setelah melakukan traveling mirip dengan yang pernah saya lakukan. Aalaupun belum keseluruhan tetapi ada berpengaruh terhadap pola pikir secara profesional hingga aktifitas di masa yang akan datang. Hal ini memang saya rasakan sendiri tidak pada saat itu, tapi beberapa tahun setelahnya. Setiap aktifitas yang saya lihat di dalam negeri selalu ada bandingannya dengan saya lihat di negara orang. Perbandingan seperti ini selalu terjadi akibatnya ada beberapa analisa walaupun hanya untuk diri sendiri, sangat terkesan sekali.
Setiap negara punya keunikan masing-masing bahkan apa yang ada disana mempunyai pembelajaran yang tidak ada di Indonesia. Mendapat kesempatan untuk datang kesana sudah lebih dari cukup. Pelajaran penting saat berada di negara orang berpengarup pada pengambilan keputusan yang mungkin saja saya butuhkan di masa yang akan datang.
Setiap negara punya keunikan masing-masing bahkan apa yang ada disana mempunyai pembelajaran yang tidak ada di Indonesia. Mendapat kesempatan untuk datang kesana sudah lebih dari cukup. Pelajaran penting saat berada di negara orang berpengarup pada pengambilan keputusan yang mungkin saja saya butuhkan di masa yang akan datang.
![]() |
credit: thriftynomads.com |
1. Persiapan Akan Menjadikan Anda Good Planner dan Well-Organized.
Rencana perjalanan butuh persiapan yang cukup matang tidak hanya uang, itinerary, wisata di negara tujuan, hingga semua informasi yang harus didapatkan dari berbagai tulisan. Semua informasi ini di dapat dari buku yang harus dibeli untuk melengkapkan semua dokumentasi yang harus diketahui dari media sosial.
Hal yang saya lakukan untuk melakukan riset hingga mendapatkan informasi ini butuh waktu sekitar 1 tahun sebelum keberangkatan. Apa yang saya persiapkan harus sesuai dengan rencana dan aspek teknis yang banyak terjadi oleh traveler pemula tidak terjadi yaitu terburu-buru. Ini lah yang harus diminimalisasi agar supaya tidak banyak menghabiskan waktu hingga uang saat sampai di negara tujuan.
Persiapan seperti ini menjadikan pola pikir yang selalu rapi, termasuk saat melakukan pekerjaan apapun bentuknya. Persiapan sebagai penentu suksesnya perjalanan, berdampak juga terhadap pekerjaan. Apabila rencana telah sesuai dengan keinginan dan informasi yang didapati cukup maka lainnya akan ikut saja. Aktifitas yang sudah tercatat dengan rapi muncul sifat well-organized untuk menata rincian yang akan dibawa sesuai dengan pola traveling nanti.
2. Menentukan Kapasitas Diri Saat Melakukan Traveling.
Setiap traveler mempunyai kapasitas masing-masing dimulai dari budget hingga akomodasi yang akan diterima. Sadar diri memang harus terpenuhi supaya budget yang dipersiapkan untuk melakukan traveling ini tidak over. Uang tabungan harus diselamatkan dan harus digunakan sesuai peruntukannya. Tidak hanya untuk traveling saja masih ada kebutuhan penting lainnya di masa depan. Jadi, menghargai semua yang anda dapatkan harus tetap terjaga sehingga menjadi sebuah prinsip untuk seseorang berpendidikan.
Saya merasakan sendiri, untuk menentukan arah kehidupan di masa yang akan datang. Saya tidak memaksakan diri untuk harus memenuhi semua keinginan konsumtif. Tidak perlu harus melakukan itu semua sekarang, tetapi ada kepentingan lain yang di masa yang harus saya pikirkan juga. Menata kehidupan yang lebih baik lagi seperti untuk mengembangkan karir hingga kesempatan untuk melakukan kegiatan lainnya menunjang prestasi lain.
Korelasi antara traveling dan keinginan konsumsif begitu dekat, kapasitas diri untuk melakukan traveling cukup memberikan andil terhadap pola pikir terhadap kehidupan nyata. Tetapi menghitung kebutuhan untuk masa depan harus diprioritaskan juga, traveling hanya mengisi waktu saja seperti cuti tahunan. Tetapi pengalaman untuk sadar diri tetap menjaga aset uang tetap baik harus bijaksana.
3. Jelas Pembagian Uang Saat Aloksi Ke Semua Akomodasi Traveling.
Pelajaran ini sangat penting, telaten untuk alokasi pembagian uang untuk akomodasi. Ada pembelian secara online untuk tiket pesawat pulang pergi, penentuan jenis tempat penginapan apa hostel atau hotel, transportasi selama di negara orang untuk berpindah, bahkan untuk konsumsi makanan minuman juga harus jelas kaplingnya. Keseluruhan pembagian ini pastinya berhubungan dengan uang yang akan menjadi objek pembayar, harus saya manage dengan baik. Ini yang paling penting, untuk membelanjakan uang yang dikeluarkan saat membeli oleh-oleh, semuanya menarik rasanya ingin semuanya harus dibeli. Tetapi saya harus memikirkan hal yang penting lainnya di masa yang akan datang.
Untungnya traveling ini menjadikan pola pikir harus menentukan kepentingan untuk masing-masing kebutuhan. Harus meneliti apakah uang yang dikeluarkan nanti berguna untuk kelangsungan kegiatan selama aktifitas keseharian. Selalu bijaksana untuk pembagian uang karena aset yang anda miliki begitu susah payah dikumpulkan dan pola pikir ini selalu teringat setiap akan melakukan kegiatan pembayaran.
4. Meningkatkan Kemandirian Saat Berada Di Negara Orang.
Sangat penting untuk dirasakan adalah saat saya berada di negara orang tidak ada keluarga atau teman dekat, mampu hidup dengan segala keterbatasan. Semangat yang harus ada untuk bisa menghabiskan waktu beberapa hari di negara ini dengan aktifitas yang telah dipersiapkan.
Seluruh kemampuan yang telah dipersiapkan ini akan saya terapkan dimulai dari saat mendarat, hidup keseharian, hingga berangkat kembali ke tanah air. Kemandirian ini secara refleks muncul saat melaksanakan aktifitas wisata disana menggunakan semua sumber daya yang telah dipersiapkan. Memang hal ini semua traveler mengalaminya, saat ingin menghabiskan waktu di negara orang harus ada cara mewujudkannya untuk sampai ke lokasi wisata seperti berjalan kaki dan menggunakan transportasi publik. Perhitungan waktu untuk sampai ke tempat wisata harus cukup karena traveling hanya beberapa hari saja sesuai dengan cuti tahunan yang tersedia.
Kemandiran kian terasa setelah selesai melakukan traveling. Beraktifitas seperti semula akan merasakan dampak di beberapa waktu kedepan. Rasa tangguh menghadapi semua permasalahan terutama keadaan hidup di negara orang yang tidak selalu mulus ada pasang dan surutnya. Kemandirian akan selalu hadir saat saya berada di daerah lain atau di negara lain, tidak akan ragu siap melangkah kemanapun tujuan yang akan dilalui. Karena pengalaman yang cukup untuk menghadapi semua rintangan di negara baru.
5. Melihat Langsung Keberagaman Penduduk Lokal Turut Mempengaruhi Potensi Kreatifitas Seorang Pekerja Profesional.
Berada di negara orang saya melihat keberagaman penduduk lokal untuk melakukan aktifitas keseharian. Aktifitas keseharian penduduk lokal untuk bekerja setiap hari menjadi referensi bagi saya, dapat mengetahui apa saja yang mereka lakukan. Siklus pekerjaan tersebut turut mempengaruhi pola pikir saya, karena pernah melihat aktifitas tersebut saat melakuka traveling.
Misalnya jenis masakan yang dibuat oleh penduduk lokal disana dengan bahan baku serupa dan bisa ditemukan di Indonesia belum diolah sama sekali. Pengalaman seperti ini lah yang tidak disadari sama sekali disaat ada peluang bisnis kuliner. Mungkin menjadi solusi saat ingin hijrah dari karyawan kantor menjadi seorang entrepreneur. Usaha kuliner baru yang belum pernah di jual di lingkungan sekitar menjadikan cuan besar saat ditekuni nanti.
Keberagaman kehidupan penduduk lokal di negara orang memang sangat unik, bagaimana mereka hidup hingga sumber daya yang mereka miliki untuk tetap bertahan hidup sepanjang tahun. Pembelajaran seperti ini lah sebagai guru terbaik bagi traveler, menjadikan pola pikir menjadi lebih luas tidak terpaku pada satu fenomena saja.
6. Dapat Menentukan Jenis Makanan dan Minuman Saat Berada Di Tempat Wisata.
Khusus traveler muslim ada prinsip yang tetap mereka jaga yaitu makanan halal. Tidak semua negara tujuan banyak menyediakan makanan dan minuman halal, muncul kreatifitas mereka untuk mewujudkan perjalanan ini tetap terjaga dengan baik dan stabil. Kesehatan tetap terjaga selama melakukan perjalanan disana. Sharing pengalaman saya saat berada di negara yang susah sekali F&B halal ini harus membawa makanan sendiri yang tahan lama dari Indoensia seperti rendang dan makanan kering lainnya. Untuk minuman sachet sebagai solusi tambahan bagi saya saat ingin tetap merasakan keberagaman saat berada di negara orang walau F&B dari negara sendiri.
Jadi, pelajaran seperti ini tentu tidak semua orang mengetahuinya hanya pengalaman yang pernah saya rasakan saat berada di negara yang terbatas menu halal seperti ini. Substitusi makanan harus segera saya lakukan sembari mengunjungi tempat wisata sembari mengunjungi pasar tradisional di sana. Saya memilih aneka sayuran yang bisa dimakan langsung seperti timun, paprika kuning bahkan buah segar yang sedang musim di sana juga menjadi target.
Cara seperti ini traveling menjadi asik, ingin mengenal negara tujuan harus ada tantangannya. Sulit menemukan menu halal cara saya lakukan ini dapat dijadikan solusi. Walau terbatas masih ada solusi untuk tetap bisa makan dan minum, kunjungan ke tempat wisata lainnya tetap bisa semangat.
7. Mempertajam Kreatifitas Saat Berada Di Negara Orang.
Keterbatasan yang saya hadapi di negara orang muncul kreatifitas untuk tetap bertahan. Cara ini selalu terasah bahkan traveling ke negara baru polanya tetap sama. Kreatifitas ini berasal dari hal sepele tetapi dampaknya sangat luar bisa. Ada pengganti yang jauh lebih baik dan bermanfaat.
Seperti contoh tadi, makanan minuman halal sangat terbatas saya harus melakukan aktifitas seperti nomer 6 diatas. Keterbatasan pasti ada jalan keluar yang tepat, untuk mencari F&B halal sangat jauh lokasinya dan butuh biaya besar. Saya harus mengunjungi pasar tradisional atau supermarket dekat dari domisili untuk mencari sayur dan buah.
Mempertajam kreatifitas ini tidak sampai disitu saja, sudah pernah menghadapi suasana seperti ini tentu ada rasa percaya diri menghadapi semua permasalahan lain yang akan terjadi di kehidupan. Tidak hanya dalam traveling berikutnya saja tetapi permasalahan yang ada dikemudian hari saya sudah siap dengan solusi yang harus saya ambil untuk menyelesaikannya.
8. Mengasah Hidup Lebih Poduktif Ada Tantangan Berbagai Bidang.
Semua tantangan yang ada di traveling ini menjadikan diri terasah setelah menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi. Memperbaiki pola pikir yang belum anda dapat dari teori, tetapi dari pengalaman telah langsung mengajarkannya. Perbedaan antara teori dan kenyataan tentu sangat berbeda, saya merasakannya sendiri. Mengasah hidup yang lebih menantang ini harus berdasarkan dari traveling dari satu negara, untuk melakukan perjalanan berikutnya akan lebih mudah bahkan ada saja jalan keluar yang dapat dilakukan.
Jika dihubungkan pola pikir tentu ada hubungannya, saya merasakan sendiri kesulitan yang pernah saya rasakan di masa traveling sebelumnya ini menjadi pengalaman yang selalu terlihat dipelupuk mata, bagaimana saya harus melakukannya dan suasana yang saya rasakan saat itu juga lengkap sudah. Pola pikir akan memberikan jalan keluar dimana kegagalan tidak akan diulangi, tetapi kesuksesan menjadi candu untuk menjadi lebih sukses lagi dari traveling sebelumnya.
9. Selalu Menghargai Waktu Yang Tersedia, Manfaatkan Semaksimal Mingkin.
Dengan kesempatan yang telah didepan mata tentu saya sangat menghargai waktu yang tersedia bahkan setiap detik harus dimanfaatkan semaksimal mungkin agar pengalaman yang saya dapatkan begitu sempurna di traveling ini. Tidak semua orang dapat melakukan perjalanan seperti yang pernah saya lakukan tetapi setidaknya saya harus tetap bersyukur telah dapat mewujudkan cita-cita untuk melihat negara orang dengan semua keunikannya. Dimulai dari bangun pagi harus persiapkan diri seperti mandi pagi hingga sarapan pagi agar semangat untuk menjalankan semua itinerary yang sudah dibuat.
Menghargai waktu berarti saya sudah meluangkan kesempatan untuk rehat sejenak dari aktifitas kesibukan keseharian. Pikiran harus dilonggarkan dengan suasana rileks saat masuk kembali beraktifitas tetap dalam kondisi stabil, semangat juang tetap tinggi untuk menghadapi semua tantangan yang harus diselesaikan segera. Kesempatan terkadang tidak datang dua kali jadi saya harus memaksimalkannya dan saya juga tidak mengetahui kapan waktu lagi bisa datang kembali ke negara yang saya tuju saat sekarang ini.
10. Perjalanan Hidup Yang Pernah Saya Ukir Dapat Dijadikan Topik Sharing Ke Rekan Pemula.
Jadikan diri bermanfaat bagi orang lain, termasuk pengalaman yang pernah dirasakan menjadi pembelajaran bagi rekan lain yang hendak melakukan traveling nanti. Belajar dari pengalaman memang menjadi guru yang baik, karena traveler sebelumnya telah melakukannya berarti sudah melihat langsung dengan kondisi negara tersebut butuh waktu panjang dan biaya. Anda sebagai traveler pemula hanya mengikuti saja pengalaman yang pernah traveler lakukan sebelumnya, jika ada kekurangan anda sendiri yang melengkapi. Sharing pengalaman tersebut dalam bentuk tulisan bahkan masuk kedalam komunitas agar rekan lainnya menjadi bangga dengan informasi yang mereka dapatkan ini.
Berbagi tidak selalu dalam bentuk materi, tetapi pengalaman yang sudah pernah dilakukan dapat juga sebagai bagian dari itu. Tidak semua hal didapatkan dari buku tetapi kenyataan akan menjadikan sebuah visual yang akan dihadapi jauh lebih sempurna. Jadikan pengalaman anda senjata untuk bermanfaat bagi orang lain, dan jangan pernah pelit ilmu karena semakin banyak anda berikan ilmu maka anda dapatkan selalu akan bertambah baik jumlahnya.
Update: 24/9/2023
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar