Waktu saya masih sebagai karyawan kantoran suka sekali travel atau jalan-jalan ke berbagai kota atau beberapa negara. Saya awalnya memang tidak menyadari kenapa setiap saat akhir pekan maunya liburan terus sehingga waktu yang di dapat dua hari itu terasa sangat kurang bahkan sudah masuk minggu malam rasanya waktu berputar cepat sekali. Itu lah perasaan seorang karyawan yang selalu ingin libur terus tidak mau berhenti.
Fenomena ini bertambah lagi banyak sekali armada pesawat yang memberikan potongan harga berlebihan sekali sehingga jiwa travel itu makin bergelora bahkan tidak tertahankan jika telah memasuki akhir tahun. Serasa tergesa-gesa apalagi di pertengahan tahun banyak sekali pengajuan cuti oleh karyawan ke atasan bahkan sudah ada giliran masing-masing karyawan. Saya ingin sharing pengalaman kenapa saya waktu menjadi karyawan masa tersebut suka sekali travel atau jalan-jalan, apa penyebabnya:
1. Cuti Disediakan Perusahaan Harus Segera Diambil.
Sebagai karyawan yang sudah tetap sudah mendapat cuti tahunan yang disetujui, minimal 12 hari kerja yang dapat diambil secara cicilan atau langsung secara gelondongan. Ada perusahaan memberikan batas waktu tertentu jika cuti di tahun tertentu tidak diambil maka akan hangus dan tidak dapat di "rapel" di tahun berikutnya. Sebenarnya cuti adalah hak karyawan yang harus diambil untuk menikmati masa bebas tugas sementara yang tidak diganggu oleh laporan atau interaksi dari departemen lainnya.
2. Tergoda Dengan Beberapa Acara Di Daerah Lain Atau Negara Lain.
Ini lah salah satu penggoda yang saya rasakan kenapa karyawan kantoran suka travel. Ada beberapa acara yang akan berlangsung di daerah lain atau negara lain yang punya keunikan tersendiri. Misalnya, adanya potongan harga sangat fantastis sebagai daya magnet utama untuk mencari semua kebutuhan. Rata-rata fashion, aksesoris, dan lain sebagainya. Sebagai karyawan kantoran yang selalu membaca koran elektronik setiap waktu tentu menjadi pengen datang kesana apalagi ada waktu cuti jadi sekalian untuk travel.
3. Selalu Ada Potongan Harga Dari Airline Atau Aplikasi Untuk Memudahkan Travel.
Untuk memberikan pengaruh yang sangat besar kepada karyawan kantoran adalah selalu ada potongan harga sehingga tergoda sekali untuk segera travel. Seperti contohnya maskapai Air Asia yang sangat "getol" sekali memberikan momen tertentu yang membuat saya sebagai karyawan kantoran terpesona dibuatnya. Apalagi momen yang tepat pula didapatkan sehingga mau tidak mau harus mempersiapkan diri untuk segera terbang ke destinasi terbaik terpilih. Apalagi di aplikasi pembelian tiket pesawat, hotel, transportasi lainnya ada saja reward atau voucher yang diberikan sehingga dapat potongan harga pula saat membeli komponen travel seperti ini.
Baca juga: Cara Mencari Diskon Tiket Pesawat Dan Hotel Hemat Liburan Singkat Akhir Tahun
4. Ada Libur Kejepit (Cuti Bersama) Dan Libur Hari Besar.
Adanya peraturan dari pemerintah untuk memberikan libur dengan zona cuti bersama ini akan memberikan waktu lebih lama untuk menikmati libur. Libur kejepit biasanya di akhir pekan sehingga waktu libur yang ingin digabungkan dengan cuti tahunan kantoran akan memberikan karyawan kantor begitu gigih untuk travel. Misalnya libur kejepit di hari jum'at jadi bablas sampai ke minggu. Begitu juga dengan hari selasa libur makan hari senin nya pemerintah memberikan cui bersama. Pola hari libur seperti ini membua saya pada waktu itu menjadi solusi terbaik untuk melakukan perjalanan.
5. Ikuti Acara Bersama Kantor Atau Bersama Teman.
Libur bareng dengan teman salah satu cara untuk melakukan travel ke beberapa tujuan yang sangat populer. Seperti saya waktu itu mengundang teman dekat yang kebetulan kantornya berbeda mengajukan waktu libur cuti bersama-sama. Jadi, libur bareng seperti ini akan memberikan pesona tersendiri dengan cara ini tentu menjadi sebab yang turut mempengaruhi karyawan kantoran begitu doyan travel.
6. Perusahaan Meliburkan Karyawan Karena Perayaan Internal.
Ada beberapa perusahaan yang memberikan waktu libur sedikit berlebih di saat perayaan tertentu. Misalnya perayaan internal yang telah mampu menjadi perusahaan terdepan dan buat sebuah acara untuk libur bersama. Pemicu seperti ini begitu lengkap saat pimpinan perusahaan memanjakan karyawannya untuk pergi ke suatu daerah beberapa hari semuanya akomodasi perusahaan yang tanggung. Jadi, pesona seperti ini dapat termasuk dalam "outing" atau "gathering" untuk mengumpulkan semua karyawan pergi bersama menghabiskan waktu untuk sinergi semua level di semua departemen.
7. Saatnya Waktu Bersama Keluarga Pergi Libur Bersama.
Bagi yang sudah berkeluarga akan memilih travel bersama menjadi sebuah aktifitas yang asyik sekali untuk menghabiskan waktu bersama. Untuk melihat perkembangan putra-utri memang saat masa pertumbuhan mereka dan berinteraksi langsung dengan mereka di waktu liburan nanti. Apalagi seorang karyawan kantoran tentu saja untuk waktu libur ini disesuaikan dengan libur anak sekolah sehingga cuti yang didapatkan ini memang berkualitas.
Baca juga: Cara Liburan Jalan Jalan Traveling Sama Anak Ke Singapura
8. Mendapat Hadiah Travel Dari Pihak Tertentu.
Mungkin poin ini cukup jarang sekali tetapi saat telah mendapatkan hadiah seperti ini akan menimbulkan gairah travel meningkat drastis. Apalagi menjadi seorang kantoran mungkin mendapatkan reward dari perusahaan atau instansi lain dengan berbagai aktifitas yang bernilai ekonomi tinggi. Seperti melaksanakan hobi yang tidak semua karyawan kantoran yang punya fotografi, membuat konten, hingga membantu perusahaan untuk berkembang tinggi di masa yang akan datang. Awalnya berkreasi menjadikan hobi, dan hobi ini mendatangkan kualitas travel yang didapatkan secara gratis dari pihak lain yang mengapresiasi.
Baca juga: 11 Hal Wajib Harus Dilakukan Sebelum Anda Berangkat Liburan Ke Luar Negeri Tahun Ini
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar