Perjalanan tidak selalu mulus bahkan beberapa jam ke depan jalur cukup sulit. Kerusakan jalan ini tidak hanya berlubang saja, ada badan jalan yang patah dan bahu jalan turut roboh karena bencana alam. Hampir merata di pelosok daerah jalan rusak banyak ditemukan, memang perbaikan sudah dilakukan oleh pejabat yang berwenang tetapi bencana terkadang tidak dapat terelakan sehingga jalan yang menjadi urat nadi transportasi menjadi rusak bahkan putus total.
Untuk membawa kendaraan di jalan rusak tentu harus punya trik khusus pula agar trip ini tetap berjalan dengan baik. Anda sebagai pemilik mobil harus mengetahui cara menyetir yang baik di jalan rusak, berlubang, pecah-pecah hingga bergelombang agar aset bergerak ini tetap bertahan lama tanpa ada kerusakan sama sekali di waktu tertentu.
1. Perhatikan Tekanan Angin Ban.
Tekanan angin ban menjadi hal yang pertama harus diperhatikan karena akan melindungi velg untuk menahan bodi mobil untuk berpindah. Rekomendasi tekanan angin tentu setiap mobil keluaran ATPM pabrikan berbeda tetapi mendekati sama satu dengan yang lain. Apabila tekanan angin ban ini selalu anda jaga dampaknya sangat besar sekali yaitu merawat velg, batik ban awet, tidak ada sisi ban yang lecet, dan seterusnya.
2. Cek Jarak Aman Dengan Kendaraan Depan.
Selalu cek jarak aman dengan kendaraan yang berada di depan saat antri menempuh jalan yang rusak atau berlubang. Antri mobil untuk memasuki rute jalan ini tentu telah dirasakan, apalagi jalan ini satu-satunya untuk sampai ke tujuan. Menjaga jarak aman selalu anda lakukan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti mobil mogok di depan sedangkan di belakang sudah mendekati. Sulit untuk keluar dari jalan rusak dan berlubang ini jika kondisi darurat mobil tidak bisa keluar dari jalur.
Terkadang jalan rusak seperti ini tentu masing-masing mobil saling tolong-menolong supaya uraian macet yang ditimbulkan oleh kondisi jalan rusak dan berlubang. Jadi, jauhkan ego dan gagah-gagahan anda di jalan karena dampaknya anda tidak dipedulikan oleh pengendara lainnya.
3. Selalu Awas Pandangan Anda Ke Depan.
Penglihatan anda ke depan harus fokus jangan terlena dengan pemandangan lain yang akan memecah kosentrasi. Pandangan ke depan tentu berhubungan dengan tindakan apa yang harus anda lakukan jika ada aspek darurat apabila jalan tidak dapat dilalui. Posisi tangan harus sigap dan arah jam 9 yang 3 lainnya sigap pada setir mobil. Posisi terbaik ini tentu sudah dalam posisi siaga dan kontrol kendali darurat sudah anda perhitungan dengan seksama.
4. Waspada Manuver Secara Mendadak.
Apabila anda masih sendiri di jalur jalan yang rusak atau berlubang tidak ada permasalahan sama sekali untuk manuver menghindarinya. Jika jalan keadaan ramai tentu akan berbahaya sekali dan mengganggu pengendara lain. Contohnya sudah banyak terjadi, saat bermanuver untuk mengelakan jalan rusak dan berlubang pengemudi tidak mampu menahan setir sehingga terpental jauh akibatnya kecelakaan tidak terbendung. Kejadian yang begitu singkat ini tentu akan berdampak berbahaya, selalu waspada lingkungan jalan ini apakah bisa lakukan manuver atau tidak sama sekali.
5. Jaga Laju Kendaraan.
Laju kendaraan harus anda perhatikan apalagi jalan yang rusak dan berlubang saat anda melintas tidak mengetahuinya tentu akan terlindas begitu saja akibatnya guncangan terasa kuat. Menyetir kendaraan dengan laju yang stabil tentu sangat direkomendasikan supaya part bodi penting tidak cepat rusak apalagi velg, ban, dan as roda. Tidak itu saja yang rusak, suspensi yang sebelumnya empuk setelah melalui jalan rusak menjadi kurang nyaman. Hal-hal seperti ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah kembali saat anda sampai di rumah.
Baca juga:
Cara Mudah Bersihkan Jok Mobil Jamuran
Efek Ganti Velg Ban Mobil Terhadap Performa Berkendara
Cara Merawat Velg Mobil Agar Tidak Rusak
Cara Merawat Mesin Mobil Tetap Performa Baik
6. Waspada Air Tergenang Pada Jalan Rusak.
Dari jauh terlihat genangan air tidak begitu dalam ternyata saat anda melintasi begitu dalam membuat roda terbenam cukup jauh. Jalan berlubang apalagi setelah hujan deres tentu akan menuju tempat untuk tergenang dan anda sebagai pengemudi tentu harus tetap awas. Curiga dengan kondisi air tenang ternyata riaknya cukup membahayakan. Kurangi laju kecepatan mobil tentu segera dilakukan apabila anda sudah mengenal di zona mana genangan air yang berbahaya itu.
7. Selalu Update Informasi Radio atau Media Sosial.
Ingin mengetahui keadaan terkini anda harus selalu pantau informasi di radio atau media sosial. Nyalakan radio menjadi solusi terbaik karena anda bisa mengambil keputusan terbaik di perjalanan nanti. Jika jalan yang rusak ini mengharuskan anda untuk memutar arah atau jalur alternatif segera lakukan. Agar tujuan anda dapat dialihkan segera daripada anda tidak mendapat informasi apa pun terjebak macet berjam-jam tanpa ada petunjuk sama sekali.
8. Hindari Menyetir Pada Malam Hari.
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang sebaiknya anda hindari pada malam hari. Berbahaya sekali apalagi penerangan jalan yang sangat terbatas tentu membahayakan kendaraan saat melintas. Memilih menyetir di siang hari sangat direkomendasikan supaya keselamatan untuk selama di jalan dapat anda ciptakan tanpa ada keraguan sama sekali.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar