Waspada dengan keadaan ban setiap melakukan perjalanan harus selalu cek supaya tidak terjadi permasalahan saat melakukan turing hingga berlibur bersama keluarga. Benda penting yang melekat pada kendaraan baik roda dua (motor) atau roda empat (mobil) tentu harus selalu terjaga performance-nya hingga kesehatan seluruh permukaan. Roda bergerak dilapisi ban ini dapat membuat kendaraan nyaman untuk dikendarai tanpa ada kendala sama sekali saat melintasi berbagai medan jalan.
Fenomena ini tentu sangat krusial sekali apalagi saya pemilik kendaraan yang cukup mobile melakukan aktifitas keseharian saat sibuk-sibuknya harus sempatkan diri cara merawat ban mobil yang benar supaya awet tahan lama tanpa ada hambatan untuk melaju di perjalanan traveling berikutnya. Berikut penjelasannya:
1. Cek Rutin Setiap Hari Kondisi Ban.
Setiap saya ingin melakukan perjalanan baik rute pendek atau panjang selalu berkeliling dulu melihat satu per satu ban saat memanasi mobil. Hanya sekedar melihat kondisi apakah tidak ada permasalahan setelah saya melakukan perjalanan waktu kemaren. Ada beberapa benda hingga noda yang melekat baik bentuk kerikil atau lumpur tentu harus diangkat. Walaupun terlihat sepele jika jumlahnya banyak akan berdampak pada kenyamanan berkendara.
2. Tukar Posisi Letak Ban Setiap Titik.
Inisiatif kan diri untuk mengganti posisi letak masing-masing ban di setiap titik supaya tidak rusak hingga aus. Jika mobil anda tarikannya dari depan maka ban di area ini cepat aus jika dibandingkan ban belakang, begitu sebaliknya. Dengan cara ini menjaga keseluruhan ban yang melekat akan suaikan kondisi mobil yang berhubungan saat pengereman. Rekomendasinya setelah kendaraan melaju 5000 kilometer saat service berkala anda dapat meminta bengkel untuk ganti posisi letak ban .
3. Cek Tekanan Angin Masing-masing Ban.
Setiap beraktifitas kondisi ban akan selalu melintas medan baik jalan baik atau buruk. Efeknya tekanan angin ban akan selalu berubah, bahkan saat parkir sekali pun ban akan menahan bodi mobil sehingga angin yang ada didalamnya tentu ada yang keluar dari sela-selanya. Secara rutin saya harus cek tekanannya agar kestabilan perjalanan selalu saya rasakan. Jika tekanan angin dalam ban yang direkomendasikan tidak sesuai maka kenyamanan berkendara akan terganggu hingga hal fatal bisa saja terjadi. Jadi, saya harus membuat kondisi yang kondusif untuk seluruh titik ban sebelum melakukan perjalanan cukup jauh.
4. Jangan Paksa Bawa Barang Melebihi Kapasitas.
Memang mobil sebagai alat yang selalu digunakan untuk angkut barang dan penumpang, tapi tonase berat yang direkomendasikan harus diperhatikan. Walau saya punya mobil pick up untuk angkut barang saat berjualan bawa barang saya kurangi jumlah tonase yang direkomendasikan. Misalnya, tonase yang direkomendasikan paling tinggi 1,5 ton. Saya hanya mau membawa barang 1 ton saja agar kondisi ban dan kendaraan tidak terpaksa apalagi rute perjalanannya berbukit naik turun yang cukup terjal. Cara seperti tentu sangat bermanfaat untuk ban dan kondisi mobil tetap awet dan tahan lama.
5. Hindari Pengereman Mendadak.
Merawat ban supaya tetap dalam kondisi baik adalah selalu hindari rem mendadak. Buat laju kendaraan dalam zona aman, tidak ngebut atau ugal-ugalan. Jika sering rem mendadak tentu membuat ban akan menahan beban kendaraan sehingga selalu terkikis dengan kesatnya jalannya. Hal ini memang habit dari pengemudi, jika ingin cepat sampai tentu laju kendaraan di pacu tinggi. Saat anda hambatan di depan mata rem mendadak menjadi solusinya. Selalu perhatikan poin ini.
Baca juga:
Tips Cara Pilih Kaca Film Mobil Cocok Untuk Mobil Anda
Tips Cara Rawat Kaki Kaki Mobil
Efek Ganti Velg Ban Mobil Terhadap Performa Berkendara
6. Gunakan Velg Standar Pabrikan.
Velg yang melekat pada ban tentu sudah standar yang diberikan oleh ATPM. Memang velg salah satu cara untuk mempercantik kendaraan dengan corak dan bentuk yang unik. Tetapi anda juga harus cermat, jika kondisi mobil yang dimiliki sekarang cocok dengan ukuran velg tertentu usahakan jangan terlalu lebih ukurannya. Jika lebih maka ban ada gesekan lain seperti pada dinding rangka mobil atau part lain saat mobil berjalan. Akibatnya ban akan robek akan membahayakan anda berkendara.
7. Pilih Jalan Baik Saat Melakukan Perjalanan.
Memang untuk jalan terkadang tidak dapat diprediksi di zona mana jalan yang rusak, berlubang, hingga jelek. Jika sering menempuh perjalanan di zona seperti ini tentu resiko ban cepat rusak akan terlihat dengan mudah. Hindari jalan yang tidak ramah dengan ban ini supaya tidak robek hingga pecah saat berkendara. Apalagi ban yang sudah gundul tidak ada batiknya sama sekali tentu lebih riskan lagi. Keselamatan anda menjadi utama, tetap pantau selalu sebelum berkendara supaya kenyamanan berkendara dapat anda rasakan.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar