Memang anda sebagai pemula ingin mencoba melakukan investasi tidak ada salahnya, tetapi posisikan diri untuk mengikuti saran beberapa pakar agar resiko rugi tidak terlalu tinggi. Cari posisi aman sangat dianjurkan agar semua aset yang telah dikumpulkan selama ini tetap terjaga dengan baik. Perlu juga diketahui bahwa jenis investasi ini dapat terbagi dua jenis pengelompokan seperti jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk memasuki fase ini sebagai pemula ada beberapa investasi yang dikelola atau dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau swasta dengan jangka waktu tertentu. Jadi, sebagai investor anda dapat mengikutinya sesuai dengan kebutuhan supaya pengelolaan aset yang telah dimiliki nanti dapat maksimal untuk verifikasi layak untuk dilanjutkan atau tidak setelah jatuh tempo masing-masing investasi tersebut.
Berbagai macam ragam jenis investasi yang ada saat sekarang ini tentu ada rekomendasi yang paling cocok untu pemula. Resikonya masih relatif aman dapat ditolerir sehingga saat sejumlah uang berlebih di tabungan dapat maksimal perputarannya. Apa saja jenis instrumen investasi yang sangat cocok bagi pemula seperti anda, berikut beberapa diantarannya:
1. Deposito Syariah.
Sebagai bank yang mengelola dana nasabah yang sangat menentramkan ini tentu pengelolaanya sesuai dengan prinsip syariah. Perputaran uang yang akan dilokasikan tentu dipilih tidak sembarangan, punya fundamental jenis aktifitas yang halal sehingga margin untuk nasabah seperti anda lebih jelas dari mana asalnya. Memang di perbankan syariah tata laksana alokasi semua uang dari nasabah ini didasarkan pada hukum Islam seperti tidak melanggar syariat dan aktifitas perekonomiannya sesuai dengan anjuran agama. Sebagai pemula untuk instrumen investasi seperti ini dapat menjadi rekomendasi untuk diikuti.
Untuk tarif margin yang ditetapkan tentu berbeda dengan bank konvensional. Dari segi hitungan angka hampir sama hanya saja penyebutan bunga di bank syariah tidak ada. Segera kunjungi bank syariah terdekat di kota anda untuk mencoba jenis investasi ini sekarang juga.
2. Emas.
Sudah sejak dulu logam mulia seperti emas sebagai cara terbaik untuk mempertahankan nilai sepanjang masa. Untuk pergerakannya hampir sama dengan deposito dan yang penting sangat minim resiko. Pola investasi di emas ini dapat dijadikan waktu jangka pendek hingga jangka panjang sesuai dengan kebutuhan. Dengan kestabilan nilai sepanjang tahun sangat disenangi oleh para pemula, karena harganya cenderung naik dan stabil setiap perubahan tahun tentu salah satu pertimbangan terbaik untuk dilakukan.
Emas yang dijadikan investasi ini dapat bentuk kepingan seperti yang dikeluarkan oleh Antam atau perhiasan. Bebas bentuknya, sebaiknya untuk kadar emas yang terbaik adalah 24 karat dengan nilai jual kembali tetap baik di penjual emas. Sejak zaman dahulu pilihan emas sudah sangat strategis, diterima di seluruh dunia untuk transaksi. Simbol sebuah kekayaan seseorang pada waktu dulu adalah jumlah emas yang dimiliki.
3. Surat Hutang Negara atau Obligasi.
Apabila anda ingin juga mencoba sebuah investasi dan sangat cocok untuk pemula adalah ke SBR (saving bonds ritel) yang diterbitkan oleh negara RI. Investasi ini anda dapat dijadikan sebagai pemberi pinjaman kepada pemerintah yang butuh dana segar mengelola sebuah proyek strategis. SBR ini termasuk jenis investasi jangka panjang dengan resiko cukup minim sekali karena jaminannya adalah negara RI itu sendiri. Untuk nilai nominal minimal adalah Rp 100.000 dengan return rate yang ditetepakan.
Setiap SBR tentu punya nomer seri sesuai dengan waktu, dan dapat partisipasi dengan menjadi nasabah di perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar di OJK. Dengan memulai investasi ini berarti anda sudah melakukan sebuah perubahan untuk mengelola aset sendiri ke hal yang lebih produktif.
4. Reksa Dana Syariah.
Instrumen investasi yang juga disenangi oleh para pemula adalah reksa dana syariah yang dikelola oleh perbankan syariah. Pengelolaan dana nasabah hampir sama dengan deposito di poin pertama, sehingga margin keuntungannya tentu sesuai dengan rekomendasi dari syariat Islam dan menentramkan.
Untuk jumlah investasinya tergantung dari anda sendiri, perbankan syariah menetapkan minimal keikutsertaan. Untuk informasi lebih lengkap setiap perbankan syariah telah membuka fasilitas ini dan dapat anda jadikan sebagai pilihan untuk diversifikasi uang menganggur di dalam tabungan. Untuk mutasi setiap bulan akan dibukukan dengan baik sehingga anda sebagai nasabah mengetahui setiap nilai yang masuk ke rekening. Untuk resikonya masih relatif aman karena dana yang dialokasi ke pengelolaanya sesuai dengan kaidah dan prinsip kehati-hatian di lingkungan syariah.
5. Tanah.
Jenis investasi jangka panjang untuk pemula lainnya direkomendasikan adalah membeli sebidang tanah. Peruntukannya dapat juga digunakan untuk kebutuhan sendiri atau digunakan untuk bisnis di masa yang akan datang. Memang untuk alokasinya uang tunai cukup besar asalkan sesuai dengan nilai manfaatnya di masa yang akan datang tidak akan menjadi permasalahan. Termasuk minim resiko asalkan lokasi tanah yang akan anda jadikan investasi ini memang punya prospek di masa yang akan datang. Pertumbuhan kota yang cukup masif tentu akan mempengaruhi nilai sehingga lokasi tanah tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk anda jadikan sebuah investasi.
Hal yang perlu anda ketahui adalah proses transaksi harus pastikan semua dokumen asli dan resmi dikeluarkan oleh negara. Tidak ada sengketa di berbagai pihak, apabila harus membuat sertifikat dari awal sebaiknya ikuti semua proses yang telah ditetapkan oleh BPN untuk mengeluarkan sertifikat dapat terlaksana dengan baik dan validitasnya terjaga.
6. Beli Properti.
Investasi untuk pemula dengan minim resiko juga ada yang melakukan seperti pembelian properti. Jenisnya cukup beragam dimulai dari rumah atau apartemen. Apabila anda mampu menangkap sinyal peluang dari ini semua margin yang dapat terpenuhi saat properti tersebut disewakan terlihat sangat tinggi. Karena nilai sewa yang diterima setiap tahun tentu cukup stabil karena peminat penyewa cukup tinggi asalkan lokasinya dekat ke pusat kota hingga akses ke berbagai transportasi cukup memadaai.
Seperti di DKI Jakarta, kebutuhan sewa properti cukup menggembirakan. Apalagi saat penyewa dari berbagai latar belakang punya aktifitas yang beragam, sebagai contoh adalah eksekutif muda hingga ekspat yang bekerja di sekitar zona segitiga emas. Tentu mereka butuh hunian dekat dengan pusat kota hingga tempat bekerja. Memang, untuk alokasi dana uang cukup besar tetapi untuk perputaran sewanya cukup menggiurkan setiap tahun.
Baca juga:
1. Investasi Minim Resiko Cocok Sekali Untuk Pemula Seperti Anak Muda Kreatif Modern
2. Waspada Penyebab Kerugian Investasi Selalu Dialami Oleh Pemula
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar