Apa yang dicari saat saya melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah laksana sebagai traveler. Begitu banyaknya pengalaman yang telah terbaca dari media tentu saya terbayang-bayang dengan indahnya momen tercipta. Mulai dari proses persiapan hingga aspek akomodasi akan menjadi pengalaman tersendiri. Setiap traveler punya karakter masing-masing melakukan perjalanan apakah itu menggunakan travel agency hingga menjadi seorang "ngebolang" seperti backpacker. Pengalaman yang saya rasakan sebagai backpacker tentu sangat menarik sekali diceritakan di tulisan artikel kali ini.
Memang saya belum punya budget yang sangat besar bisa pergi ke USA, Eropa, Australia, New Zealand, dan seterunya tetapi di negara ASEAN dan beberapa negara Asia lainnya tidak perlu Visa cukup stempel passpor saja sudah lebih dari cukup. Apa sebenarnya yang saya cari saat melakukan perjalanan traveler pada waktu itu?.
1. Hal yang paling utama sekali adalah membuat cerita hidup saya lebih berwarna dan punya pengalaman yang dapat dikenang sepanjang masa. Memang saat travel saya merasa ada momen bahagia yang terasa, bersyukur dapat sampai ke beberapa negara dengan cukup mudah sehingga ada alur diari di memori tidak monoton. Saya bekerja pada waktu itu sebagai seorang karyawan kantoran yang banyak sekali kesibukan sehingga ingin merubah momen tertentu terbebas dari semua aktifitas tersebut. Travel salah satu cara untuk itu karena kejenuhan saat bekerja tentu sangat tinggi sekali apalagi bekerja di DKI Jakarta butuh waktu cukup panjang menyelesaikan pekerjaan utama di kantor.
2. Ingin melakukan aktifitas yang berbeda dari kehidupan keseharian saat berada di Indonesia. Apa saja?. Biasanya saya di Indonesia suka menggunakan kendaraan untuk sampai ke daerah tertentu tetapi di negara lain tentu tidak selalu harus berjalan kaki sampai berkilometer jauhnya. Karena pada waktu itu merasa pejalan kaki sangat dimanjakan dengan luasnya area yang akan dilalui. Spot gedung tinggi dan rindangnya pepohonan tentu salah satu yang saya sukai. Sambil travel saya merasa berolah raga untuk mengeluarkan keringat yang tidak selalu ada saat saya berada di Indonesia.
3. Merasakan bagaimana nuansa alam yang ada di negara tujuan tersebut. Memang di ASEAN rata-rata sama tetapi suasananya tentu berbeda, penduduknya beda hingga bagaimana mereka melakukan aktifitas tentu ada yang lain di mata saya. Misalkan saja saat mereka memulai aktifitas pagi hari tidak selalu di subuh hari bahkan ada memulainya sekitar pukul 07:00 pagi di negara tersebut. Paling yang buka pasar tradisional hingga tempat sarapan pagi yang menjadi tempat utama untuk mengisi perut sebelum memulai aktifitas pagi.
4. Menyendiri sepi tidak ingin diganggu oleh pihak manapun apalagi rutinitas keseharian yang penuh dengan laporan. Ini menjadi alasan apa yang dicari oleh traveler seperti saya untuk mendapatkan momen itu. Memang rasanya sangat bebas sekali saya tidak diganggu sama sekali dengan rutinitas bahkan semua aktifitas keseharian disana begitu menyenangkan, terasa enteng, dan pastinya "me time" yang saya inginkan ada di zona ini.
5. Ingin melihat destinasi yang tidak ada di Indonesia. Tentu saja setiap negara punya keunikan tersendiri tergantung dari tema perjalanan. Seperti saya menyukai ke pulau dan destinasi alam yang punya keunikan dengan Indonesia. Keunikan ini lah yang menjadi hal utama untuk mengisi liburan karena saya mau melakukan aktifitas nanti menggantikan kejenuhan keseharian dengan nuansa baru di negara tujuan.
6. Ada merasa senang saat paspor saya di cap oleh petugas imigrasi. Tidak tau kenapa, senang saja antri bersama traveler dari seluruh dunia berbaris untuk menunggu di jalur yang telah disiapkan. Tidak hanya itu saja, saya melihat bagaimana traveler yang punya attitude untuk masuk ke negara orang dengan memberikan kesan bahwa menata diri sopan supaya tidak mencari permasalahan oleh petugas. Bahkan pengalaman saya antri di imigrasi ada yang dipersulit masuk ke ruangan imigrasi untuk di investigasi. Jadi momen ini begitu membekas di benak saya dan tidak akan pernah terlupakan.
7. Senang berada di pusat wisata berkumpul teman traveler seluruh dunia untuk menikmati suasana. Bahkan saya berkenalan dengan mereka dan membuka pertemanan saat itu. Sharing pengalaman hingga berbagai cerita selama melakukan travel ke negara lain sehingga dari situ saya mendapatkan informasi penting bagaimana mereka masuk dan menghabiskan waktu dengan cara terbaik. Hal ini lah yang saya cari mendapatkan informasi langsung dari sumbernya yang pasti terpercaya langsung dari traveler dunia.
8. Mendapatkan tiket murah untuk melakukan perjalanan telah saya rasakan, waktunya hampir tengah malam untuk sampai di negara tujuan. Ya , namanya murah jadi waktunya harus seperti ini. Ada hal yang unik tentu saat setelah selesai masuk dan cap paspor terus tidur di bandara. Hal yang tidak pernah saya lakukan saat berada di Indonesia, tapi di negara orang. Menunggu pagi rata-rata para traveler akan melakukan cara ini, karena masalah keamanan di jalan tentu harus menunggu pagi untuk segera estafet ke tujuan traveling.
9. Saya merasakan uang yang dibawa harus sesuai dengan budget, tidak boleh over bahkan harus sangat hemat. Jika kebablasan maka perjalanan liburan akan tersendat. Apa yang saya cari di sana harus sesuai dengan persiapkan, untuk berhemat maka saya harus rela jalan kaki berkilometer demi liburan ke luar negeri. Saya tidak malu karena berada di negara orang, beda di negara sendiri. Jalan kaki saja saya cepat lelah tapi di negara orang saya begitu semangatnya.
10. Ada dampak yang saya rasakan selama ini dicari adalah menghargai semua apa diperoleh. Uang yang dihabiskan untuk persiapkan traveling ini begitu fenomenal bagi saya sendiri. Waktunya bisa satu tahun sebelum keberangkatan, prosesnya cukup banyak sekali dimulai dari mengumpulkan informasi hingga semua akomodasi. Semua proses ini harus saya lakukan karena akan mengerti dengan kemampuan keuangan. Saya rela memilih hostel tidak hotel tetapi punya kenyamanan saat istirahat. Ya minimal ada AC nya supaya tidak gerah saat istirahat. Mempertimbangkannya harus berdasarkan pada itinerary yang dipersiapkan. Jadi momen seperti ini lah yang memberikan pelajaran hidup bagi saya untuk melaluinya walau hanya beberapa hari saja di negara orang.
Baca juga:
1. Alasan Kenapa Anda Harus Melakukan Perjalanan Traveling Luar Negeri Atau Dalam Negeri
2. Alasan Kenapa Karyawan Kantoran Suka Sekali Travel: Sharing Pengalaman
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar