Kenali Segera Kecurangan Montir Motor Saat Service Berkala Di Bengkel Biasa: Khusus Rekan Pemula Pahami Pola Kerja Mereka
Waktu mudik sudah mulai dekat pastinya akan membawa motor ke montir terdekat untuk service hingga mengganti beberapa spare-part. Pengalaman telah dirasakan oleh rekan sendiri uang yang dibayar merasa sangat banyak sekali bahkan jumlah perbaikan tidak begitu banyak saat montir mulai bekerja. Memang montir akan melihat pemilik motor apakah paham atau tidak mengenai seluk beluk motor yang dimiliki ini sehingga ada peluang untuk mengerjai atau sedikit buat kecurangan alias menipu. Khusus anda pemula waspada apa saja yang dilakukan oleh montir bengkel biasa untuk kerjain pemilik motor saat service berkala dilakukan.
1. Selalu Menutupi Penjelasan Kondisi Motor Saat Itu.
Perhatian pertama yang dilakukan oleh oknum montir yang suka menipu adalah saat anda masuk ke bengkel mereka. Pastinya bengkel yang bagus dan diperaya akan tanya apa yang rusak, bagaimana performa mesinnya, dan seterusnya. Tetapi mereka agak sedikit mengabaikan karena pemilik tidak aktif untuk menjelaskan sehingga para montir mengira-ngira apa yang rusak atau akan diperbaiki.
Setelah motor diperbaiki sang montir tidak menjelaskan secara akurat apa yang terjadi sehingga selalu menutupi hingga mengaburkan apa yang seharusnya dilakukan di masa yang akan datang. Sebagai pemilik sebaiknya anda sangat aktif untuk bertanya ke montir apa yang terjadi, dan untuk beberapa waktu ke depan apa yang harus dilakukan, apakah ganti spare-part, dan lain sebagainya.
2. Suka Mengganti Part Yang Tidak Seharusnya Diganti.
Untuk mengganti spare-part yang rusak sangat direkomendasikan tetapi malah terbaik part yang masih baik malah ditukar bahkan ada kemungkinan diganti dengan kualitas yang menurun. Jadi dengan cara ini sang montir ingin memberikan sesuatu pernyataan yang membuat pemilik motor was-was sehingga mengikuti saja.
Memang sebagai seseorang yang percaya dengan hal yang memberikan hal positif tetapi tidak dipermasalahkan. Tetapi itu lah, montir yang nakal ini mencari akal untuk mencoba memberikan pernyataan yang salah mengakibat uang yang seharus untuk part yang seharusnya diganti malah tidak dilakukan sama sekali. Tetap waspada dengan hal seperti ini supaya performa kendaraan tetap dalam kondisi baik dna prima.
3. Selalu Mengarah Ke Bagian Yang Seharusnya Tidak Dilakukan.
Kejadian yang menjengkelkan adalah sang montir melakukan pengecekan ke bagian yang tidak seharusnya dilakukan. Misalnya, yang rusak di sekitar bagian mesin tetapi malah di cek ke bagian rangka dan seterusnya. Kesalahan seperti ini tentu membuat kondisi motor tidak pernah selesai-selesai untuk diatasi. Waspada montir yang suka memberikan angin surga untuk membuat pemilik motor mengikutinya yang seharusnya tidak.
Jika anda yang sangat bijak menyikapi adalah pastikan bagian yang rusak saja terlebih dahulu dibetulkan kemudian bagian yang masih baik sebaiknya nanti di waktu tertentu supaya budget dipersiapkan hanya untuk bagian yang rusak ini saja terlebih dahulu.
4. Mengganti Spare-Part Tanpa Ada Konfirmasi Ke Pemilik Kendaraan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh montir nakal adalah menukar part tertentu tanpa ada persetujuan dari pemilik kendaraan. Penggantiannya tidak tanggung-tanggung banyak part di waktu bersamaan sehingga biaya perawatan saat itu menjadi meningkat tinggi. Etika yang sangat direkomendasikan adalah sang montir akan berdiskusi dengan pemilik kendraan terlebih dahulu untuk menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan. Apabila setuju maka sang montir akan melakukan apa yang diinginkan oleh pemilik.
5. Mengganti Part Yang Tidak Asli Alias Kawe.
Untuk kendaraan bertahan lama pastikan semua spart-part yang diganti seharusnya yang original. Montir yang nakal selalu mengganti yang kawe bahkan bekas pakai dari pemilik kendaraan lain dan seterusnya. Hal seperti ini tentu tidak membuat performance kendaraan menjadi prima malahan akan menjai tidak baik saat dikendaraai. karena berbagai alasan, terutama untuk suku cadang kawe mereka tentu akan mendapat semacam persenan dari pemasok saat part tersebut terjual sehingga dari dua sisi sang montir akan mendapatkan uang berlebih.
6. Mengendorkan Baut Atau Part Supaya Kembali Lagi Berkunjung Ke Bengkel Tersebut.
Saya juga pernah merasakan pengalaman seperti ini dimana saat mengganti oli mesin di bengkel tertentu penutupnya tidak di kunci dengan kuat sehingga saat berkendara oli di dalam mesin menjadi muncrat keluar semuanya mengakibatnya motor menjadi tidak enak di bawa. Saat berkendara saya merasakan ada cairan panas di kaki ternyata oli tersebut keluar. FYI, malah saya melakukan penggantian ini bengkel resmi. Walaupun tidak di bengkel biasa tetapi tetap awas. Sebagai pemilik motor waspada dengan fenomena ini apalagi baut yang sangat penting ini terkunci dengan baik supaya tidak merusak bagian mesin lainnya saat dipakai berkendara.
PENUTUP.
Memang kecurangan ini berbeda-beda polanya setidaknya beberapa poin ini sangat banyak dirasakan oleh rekan hingga saya sendiri. Sharing pengalaman ini tentu dapat memberikan sedikit kasus kepada rekan yang belum pernah bertemu dengan montir nakal tetapi harus berhati-hati untuk menyikapi semua yang bisa saja terjadi di waktu masa yang akan datang. Ada waktu tertentu harus datang ke bengkel yang tidak resmi untuk datang memperbaiki, mungkin saat pulang mudik ada bagian tertentu yang perlu diperbaiki agar perjalanan menjadi lebih nyaman. Tetapi, kesempatan dalam kesempitan juga bisa terjadi seperti ini. Pastikan anda sebagai pemilik kendaraan tetap waspada bahkan selalu pro aktif melihat kinerja sang montir untuk terlepas dari kecurangan atau penipuan yang mungkin akan mereka lakukan kepada anda.
Baca juga:
1. Langkah Bagaimana Cara Mudah Membersihkan Motor Di Rumah
2. Cara Membeli Motor Bekas Matic Supaya Tidak Salah Beli
3. Cara Merawat Sepeda Motor Agar Tetap Kinclong
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar