Setelah membuka rekening di perusahaan sekuritas harus mengetahui cara menentukan saham yang akan di beli menjadi permasalahan tersendiri. Untuk mendapatkan informasi yang cukup memilih saham sebagai portofolio instrumen aset yang akan dikoleksi tentu harus yang terbaik. Supaya di masa tertentu punya keuntungan yang memadai hingga salah satu tabungan yang punya nilai selain properti, reksadana, hingga deposito.
Tidak banyak investor pemula yang telah ada kesempatan memasuki dunia saham gagal ditengah jalan karena minimnya pengetahuan yang cukup untuk memilih jenis saham yang memberikan cuan baik di waktu tertentu. Jadi, anda merasa bingung milih saham apa yang akan di beli tentu artikel tulisan ini dapat memberikan sedikit gambaran yang terbaik untuk anda:
1. Anda Harus Mendapatkan Informasi Dasar Fundamental Perusahaan.
Sebagai investor pemula anda tentu harus punya informasi dasar yang cukup mengenai fundamental dari perusahaan yang akan anda koleksi sahamnya. Informasi ini sangat penting sekali agar anda tidak salah pilih, dan saham perusahaan tersebut punya prospek menarik di masa yang akan datang.
Saham-saham yang dimaksud punya kinerja yang baik dan pastinya punya kapitalisasi saham cukup besar di bursa. Seperti jenis saham blue chip hingga lainnya termasuk di saham lq45 sebagai rujukan awal. Tentu saja, saham-saham papan atas ini sangat disenangi oleh investor karena latar belakang perusahaan yang telah lama beroperasi hingga mampu berkiprah baik di suasana ekonomi sulit atau baik.
2. Perusahaan Sekuritas Yang Tepat Dengan Skema Biaya Terbaik.
Anda menjadi seorang investor harus menjadi nasabah dulu di perusahaan sekuritas. Tentu di perusahaan ini ada skema biaya yang akan anda bayarkan sebagai fee buat mereka saat terjadi transaksi jual dan beli. Ini lah yang harus anda perhatikan sebelum menjadi nasabah karena skema biaya ini setiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari kebijakan manajemen disana. Sebagai contoh ada perusahaan sekuritas menetapkan biaya pembelian saham ada feenya sekitar 0,19% dan penjualan saham 0,3%. Jika anda seorang nasabah prioritas ada perusahaan sekuritas mau memberikan skema fee 0,1% untuk pembelian dan 0,2% untuk penjualan saham. Tergantung negosiasi nasabah saat pembukaan rekening di perusahaan tersebut.
Setelah menjadi nasabah dan dana deposit telah anda masukan di rekening tentu anda sudah ada modal awal untuk melakukan transaksi. Rekening anda ini terhubung dengan sistem perusahaan sekuritas baik lewat dealer atau aplikasi. Anda bisa pilih mana yang terbaik sesuai dengan kapabilitas anda untuk bermain.
Jika anda melakukan pembelian saham tentu uang deposit yang telah anda masukan ke rekening tersebut akan berkurang sesuai dengan nominal yang telah anda belanjakan. Apabila ingin menjualnya kembali maka uang tersebut akan masuk kembali ke rekening anda di perusahan sekuritas tersebut.
3. Segera Kalkulasikan Berapa Profit dan Loss Anda Setelah Transaksi.
Setelah melakukan transaksi jual-beli saham tentu anda sudah mengetahui berapa keuntungan atau kerugian yang sudah tercipta. Di BEI (Bursa Efek Indonesia) sistem yang diterapkan pembelian saham dalam satu lot. Untuk satu lot itu jumlahnya 500 lembar saham. Nah, kalkulasikan semua tansaksi yang sudah anda lakukan dari harga yang telah laku di pasar saham.
Jika anda memperoleh keuntungan maka anda akan menjadi seorang investor yang beruntung atas hasil hari ini, apabila sebaliknya tentu anda sudah mengerti pola seperti apa yang akan anda terapkan saat transaksi keesokan harinya. Secara general perhitungannya seperti ini, jika anda telah koleksi saham senilai Rp 5.000.000 maka sekitar 1% akan menjadi fee untuk perusahaan sekuritas, dan 10% dari harga saham merupakan keuntungan anda secara cuma-cuma yang didapatkan dari pasar saham.
4. Sortir Saham Yang Lagi Trend di Market.
Ada beberapa saham yang lagi trend di market sesuai dengan informasi yang ada dapatkan dari manajer investasi. Misalnya saat tertentu harga hasil bumi lagi naik maka ada beberapa saham yang sangat baik untuk dikoleksi. Begitu juga ada momen harga tambang lagi tinggi-tinggi maka saham tambang sangat direkomendasikan untuk di koleksi. Jadi, ada momentum yang memberikan efek positif karena pastinya prospek yang bagus untuk waktu beberapa ke depan dengan tren yang akan terbentuk.
Baca juga:
Saham Blue Chip: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kriteria
Berbahayanya Saham Gorengan Untuk Investor Pemula Sebagai Jebakan Betmen
Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia: Pengertian, Kriteria, Tips Bagi Trader Pemula
Bagaimana Cara Menghindari Saham Gorengan, Khusus Pemula
5. Selalu Peka Pergerakan Saham Secara Rinci.
Sebagai investor pemula tentu anda harus peka dengan perusahaan yang menjual sahamnya di bursa. Biasanya di perusahaan sekuritas ada manajer investasi yang memberikan analisa terbaiknya untuk para nasabah sehingga rekomendasi saham apa yang memberikan keuntungan lebih baik. Terkadang ada momentum lain terjadi saat perdagangan bisa saja naik dan turun. Selalu peka dengan pergerakan saham secara rinci
Rekomendasi yang mereka berikan ini berdasarkan data yang teruji validasinya karena tidak akan mungkin informasi penting ini diberikan tanpa ada dasar dari manajer investasi. Jadi, bijak menjadi seorang investor ini tergantung dari diri investor itu sendiri. Apabila main salam di koridor aman pilih saham blue chip atau saham yang masuk di lq45. Koleksi saham di papan atas punya kelebihan masing-masing, termasuk sangat likuid sekali untuk di jual saat itu juga karena pasarnya selalu saja ada yang akan melakukan transaksi.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar