Pengalaman yang saya rasakan begitu banyaknya manfaat traveling bagi kesehatan setelah balik kembali ke tanah air. Bekerja menjadi seorang pegawai kantoran saat itu membuat hari begitu cepat berlalu. Masuk jam 08:00 WIB dan pulang tidak beraturan ini terasa monoton. Setiap hari selalu seperti itu, bahkan saat lembur di hari Sabtu dan Minggu terpaksa harus masuk untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang harus selesai terutama di akhir bulan. Mungkin anda di luar sana juga merasakan hal yang sama, rutinitas yang begitu padat ini membuat diri ini harus diajak traveling agar mengurangi beban membosankan.
Ternyata benar adanya, setelah saya mengajukan cuti tahunan ke atasan dan disetujui saya memberanikan diri untuk melakukan perjalanan liburan atau traveling lah menurut anak muda kreatif sekarang. Saya pergi ke negara tetangga saja karena lokasinya cenderung dekat dan tidak perlu banyak adaptasi terhadap lingkungan disana. Pengalaman ini tentu memberikan manfaat bagi diri saya sendiri apalagi kesehatan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Stres Berkurang Drastis.
Bekerja dibawah tekanan di kantor tentu akan membuat kepribadian menjadi stres, semua harus dateline, hingga aspek penting dari regulator harus terlaksana saat terjadi pemeriksaan rutin mereka. Hampir setiap tahun seperti itu bahkan keseharian bawaannya selalu tergesa-gesa hingga lupa dengan diri sendiri juga dirasakan. Bahkan terjadi dispute sesama departemen pun kerap terjadi, perbedaan yang membuat stes selalu terpancar jika terjadi ketidaksempurnaan pekerjaan.
Di hari pertama traveling di negara tetangga tanpa adanya pekerjaan keseharian rasanya sangat senang sekali. Kepala ini rasanya tenang dan perasaan stres menjadi hilang tubuh jadi rileks sekali. Hari menjadi tenang tidak ada dateline hingga pekerjaan yang harus diselesaikan sampai tengah malam saat dateline report setiap hari. Sangat penting sekali stres ini harus dilepaskan, jalannya memang harus traveling untuk membebaskan diri dari rutinitas pekerjaan. Jika tidak dilakukan efeknya tentu kesehatan emosional yang tidak stabil. Apalagi efek jangka panjang tentu tidak memberikan kebaikan kepada tubuh.
2. Uji Ketangguhan Fisik.
Saat bekerja tentu banyak menggunakan pemikiran dan fisik selalu duduk di ruangan ber AC setiap hari. Dampaknya tentu tidak baik, selalu duduk di depan komputer membuat kondisi fisik agak melemah. Hanya selalu bekerja mengetik di keybord dan melihat layar untuk menyelesaikan semua laporan yang telah dinanti oleh pihak lain sebagai dasar laporan mereka. Keterbatasan gerak ini selalu terjadi dan sangat tidak baik terhadap kesehatan. Apalagi di ruagan yang rapat dengan kaca dan di gedung pencakar langit membuat kondisi tubuh agak sedikit kurang fit. Untuk berjalan saja sangat terbatas itu pun hanya ke stasiun kereta berangkat dan pulang saja.
Berbeda dengan traveling, tentu olah raga fisik sangat banyak dilakukan. Lihat saja, di negara lain tentu pejalan kaki sangat dimanjakan dengan luasnya area hingga lapangan terbuka hijau banyak sekali. Manfaat yang saya rasakan adalah saya bisa merasakan kondisi fisik saat itu seperti apa. Apakah saya mampu menaklukan perjalanan sampai sekian kilometer berjalan kaki setiap hari atau harus estafet menggunakan transportasi publik untuk mempersingkat waktu. Traveling menjadi uji kondisi fisik saya sendiri, jika saya merasakah sesuatu hal yang mengganggu maka saya harus berbenah. Seperti badan cepat pegal cepat lelah, dan lesu. Deteksi dini kondisi kesehatan saat traveling ini lah momen yang sangat tepat. Dan saat sampai ke Indonesia tentu akan merubah pola kehidupan setiap hari. Ajang sadar diri untuk menciptakan kondisi kesehatan yang lebih baik. Seperti harus melakukan olag raga, minuma air putih yang cukup, hingga harus beri sesi tubuh untuk bergerak sejenak saat sedang sibuk-sibuknya bekerja.
3. Tidur Menjadi Nyenyak.
Rutinitas keseharian saat di Indonesia jika sudah masuk weekday atau minggu kerja tidurnya saya tidak begitu nyenyak bahkan selalu terbangun dan ingin pagi cepat menjelang. Agar supaya pekerjaan ini cepat selesai dan langsung pulang untuk istirahat kembali. Tetapi namanya seorang karyawan tentu harus punya rencana kerja sesuai dengan job desk yang telah disepakati oleh departemen di tempat saya bernaung. Hampir setiap hari seperti itu, apalagi pekerjaan dadakan yang selalu menghantui pekerjaan rutin selalu terjadi. Apalagi atasan yang sedang rewel butuh dibantu mengolah data akan memberikan rasa deg-degan lain setiap harinya.
Terlepas dari rutinitas saat cuti tentu memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pola tidur saya. Hari pertama saja traveling tidur terasa sangaaat pulas, biasanya bangun pagi malah bangun menjelang siang. Badan terasa nyaman sekali setelah bangun tidur, enteng dan tidak ada beban untuk keseharian esensi ini yang saya rasakan. Dampak kesehatan juga terasa, menikmati keseharian tidak ada halangan begitu dimanjakan. Apalagi terbebas dari semua pihak yang selalu mengganggu minta laporan dan data begitu indahnya dunia. Bahkan menyanyikan lagu entah apa judulnya selalu terjadi, baik di kamar atau kamar mandi girang ceria seperti anak kecil.
4. Kecerian Meningkat Untuk Melakukan Aktifitas.
Tentu anda sudah tahu sendiri saat bekerja setiap hari di kantoran, kecerian itu selalu berkurang apalagi sudah masuk hari Senin. Rasanya waktu ingin diundur kembali menjadi hari Minggu supaya libur ini menjadi lebih panjang. Kecerian sangat berkurang apalagi pekerjaan yang masih terbengkalai belum terselesaikan masih di depan mata. Melihat atasan yang selalu cemberut terasa seperti hantu di siang bolong yang sangat menakutkan. Hahahaha.
Momen traveling sangat berbeda sekali, saya merasakan hari ini begitu ceria. Melihat daftar atau itinerary yang sudah dibuat sebagai buku petunjuk untuk mengunjungi tempat wisata memberikan semangat yang begitu dahsyat untuk segera dilakukan. Terbebas dari semua aktifitas monoton di kantor sudah terlupakan saat itu. Banyak sekali aktifitas bermanfaat yang saya lakukan sampai menjelang sore di tempat yang baru dan momen daerah baru pula. Apalagi, termanjakan dengan mata dengan objek sangat berbeda di Indoensia memberikan rasa takjub untuk dirasakan. Kecerian menjadi tinggi sekali sehingga apa pun tema aktifitas ayo saja dilakukan saat traveling ini.
5. Beterima Kasih Kepada Allah SWT.
Memang saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan traveling ke negara tetangga ini. Mengunjungi objek wisata yang saya sukai tentu tidak semua orang dapat kesempatan seperti ini. Tidak cukup itu saja yang saya rasakan, melihat aktifitas penduduk lokal di negara tujuan menjadi keasyikan tersendiri. Apalagi saat mereka melakukan aktifitas keseharian yang ada beda di Indonesia akan memberikan nilai tersendiri untuk diri saya. Traveling ini ibaratnya menyadarkan diri saya bahwa rasa bersyukur selalu terucap apa pun momen yang saya rasakan.
Tak cukup itu saja yang saya rasakan, memilih tema liburan yang saya sukai yaitu backpacker ini akan memberikan kebebasan bagi saya. Dengan budget yang minim ini saya bisa mendapatkan kesempatan traveling untuk memperbaiki pola hidup yang sangat berbeda saat saya berada di Indonesia.
6. Terbentuk Pembelajaran Baru Hingga Momen Pengalaman Berharga.
Tentu hal yang saya rasakan setelah pulang kembali ke Indonesia adalah mendapatkan pembelajaran baru hingga momen pengalaman yang sangat berharga tidak saya dapatkan dari buku text book. Banyak sekali keadaan yang sangat terbatas berada di negara orang seperti uang yang terbatas hingga harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
Setiap hari saya harus siapkan waktu yang cukup hingga harus membawa makanan yang sehat agar kesehatan tubuh ini mampu menaklukan rute perjalanan yang belum pernah saya lakukan di Indoensia. Dampak pemikiran sehat tentu saya punya aktifitas baru terbebas dari kebosanan pekerjaan harian yang monoton apalagi stres menghadapi pola kerja yang sedang dateline selalu dihadapi setiap hari.
Baca juga: Manfaat Traveling Bagi Perkembangan Diri, Sharing Pengalaman
7. Bernafas Dengan Udara Segar Membuat Tubuh Menjadi Sehat
Berada di ruangan ber AC setiap hari di runagan tertutup gedung pecakar langsit di Jakarta membuat respirasi menjadi kurang baik. Walau sering dibersihkan secara berkala oleh pemilik gedung tetapi hal tersebut tidak lah cukup. Tentu debu yang berasal dari karpet dan lainnya ini akan berdampak pada kesehatan sehingga kondisi tubuh akan terpengaruh.
Momen traveling ini lah yang sangat baik untuk memperbaiki pola respirasi oksigen lebih baik lagi. Apalagi berkunjung ke negara yang masih cukup baik kuliatas oksigennya ini tentu akan memperbaiki kualitas hirup udara menjadi lebih sempurna lagi. Seperti di pengunungan di sekitar Hanoi Vietnam tentu menjadi rujukan salah satu tempat untuk memperbaiki kualitas oksigen yang dihirup. Dampak pada kesehatan terutama tubuh akan terasa lebih fit dan fresh.
8. Memperbaiki Kualitas Kerja Organ Jantung.
Jantung merupakan organ yang sangat penting untuk memompa aliran darah dengan tekanan yang baik. Jika organ jantung ini sehat tentu akan berdampak pada tubuh apalagi momen yang akan anda hadapi saat traveling membuat irama jantung sedikit bekerja keras terutama saat berjalan kaki. Apalagi rekan yang memilih tema traveling mendaki gunung tentu akan memberikan pola irama yang berbeda akan memberikan dampak sehat bagi tubuh.
Memang tidak selalu kita memperhatikan kondisi organ jantung ini, apalagi sibuk bekerja setiap hari akan terabaikan. Hanya pekerjaan saja yang dipikirkan untuk menyelesaikan semua permasalahan. Momen traveling akan memberikan perubahan cukup signifikan, anda akan membantu membuat organ jantung ini lebih sehat bekerja sesuai dengan momennya. Dengan pentingnya sehat jantung akan membentuk seseorang menjadi lebih mampu menghadapi tekanan pekerjaan dengan baik dan mampu menyelesaikannya. Deteksi sejak dini bagaimana kondisi jantung dapat anda rasakan sendiri, sehingga saat sampai di Indonesia anda akan memperhatikan pentingnya sehat jantung untuk kehidupan.
9. Solusi Beban Terlepas Dan Terhindar Dari Depresi Hidup.
Hal yang saya rasakan setiap waktu bekerja setiap hari yaitu merasa depresi saat pekerjaan yang sudah ditargetkan oleh atasan tidak tercapai. Dari segi mental saya ada merasa kecewa dan selalu terpikirkan setiap hari. Memang pekerjaan tersebut akhirnya selesai juga tetapi poin kinerja sedikit berkurang karena tidak dapat diberikan di waktu yang tepat.
Atasan tentu turut memakluminya karena kesibukan yang cukup hectic yang saya pikul, tetapi beliau memberikan persetujuan cuti ini memberikan kegembiraan tersendiri. Seperti terlepas dari cengkeraman yang terbelenggu beberapa tahun akhirnya traveling ini dapat terwujud. Pengalaman yang saya rasakan adalah pemikiran saya menjadi lebih sehat dan pemicu depresi dapat terlepaskan. Tentu mewujudkannya harus dibarengi dengan tema traveling yang saya lakukan seperti ke pantai atau ke tempat wisata yang bertema alam. Terbukti ampuh sehatnya pemikiran sangat terasa saat kembali lagi ke Indonesia.
Baca juga: Manfaat Traveling Bersama Anak dan Keluarga
10. Lebih Inovatif Dan Positif Pemikiran.
Seorang traveler yang sudah melakukan perjalanan ke tempat wisata tentu ada proses untuk mewujudkannya. Di mulai dari paking barang hingga persiapan akomodasi tentu waktu lebih tertata. Apalagi ide dan kreatifitas saat menjelajahi beberapa negara sekaligus memberikan dampak yang cukup baik yaitu sehat pemikiran dan selalu melakukan yang praktis ringkes.
Dengan pengalaman yang dirasakan ini tentu berdampak pada pola kerja di kantoran. Sebelumnya pola kerja yang tidak praktis dapat lebih ringkes lagi dalam hal penyelesaian. Tidak itu saja, banyak sekali pengamatan yang dilakukan di negara tujuan muncul ide untuk sebuah bisnis mungkin dapat di coba walau nyambi. Manfaat sehat ini cukup penting sehingga kesehatan mental menjadi lebih mudah terobati dengan momen yang didapatkan di traveling ini.
11. Menemukan Dunia Baru Dalam Pertemanan.
Hal penting lainnya yang saya rasakan sendiri adalah mendapat dunia baru dalam pertemanan saat estafet atau berpindah ke negara lain. Proses perpindahan ini tentu berkenalan dengan teman baru lain negara yang kebetulan sama rute dan tujuan. Tentu rasa senang ini memberikan efek positif terhadap berinteraksi saat bercerita pengalaman apa saya yang telah dirasakan saat traveling.
Mungkin terlihat sepele tetapi dampaknya sangat luar biasa terhadap perkembangan kesenangan diri. Sehat disini tidak hanya berhubungan dengan tubuh saja, tetapi sehat dalam pertemanan dan sehat dalam pengalaman. Akan memberikan efek yang cukup signifikan bagaimana berinteraksi dengan orang asing lain negara dan pelajaran penting apa yang didapat saat berinteraksi walau hanya beberapa jam saja.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar