Sebelum melakukan traveling ke negara lain harus ada penelitian cukup apakah ada penipuan atau scam yang terjadi terutama di negara Laos. Gunanya supaya saat traveler berada di negara tersebut sudah mengetahui trik yang dilakukan oleh oknum sehingga anda terbebas dari segala kerugian. Pengalaman yang sangat tidak nyaman ini membuat trip menjadi tidak karuan, rasanya ingin menggebuk orang tersebut. Itulah pengalaman yang harus di share kepada rekan pemula supaya paham segera polanya. Informasi yang sudah banyak tercatat di media sosial ini membuat anda harus tetap siaga agar tidak terjadi saat anda memilih Laos sebagai negara untuk menghabiskan masa cuti di tahun ini.
Ada yang menyebutnya negara Laos cukup berbahaya bagi keselamatan turis , tetapi hal tersebut terjadi pada mereka yang masih awam dengan penipuan atau scam yang dilakukan oleh oknum disana. Jika berhati-hati tentu anda akan segera sadar apabila pola yang terjadi menjurus pada penipuan anda segera ambil tindakan. Kerugian yang banyak dirasakan oleh para traveler berkisar ratusan ribu hingga jutaan Rupiah. Cukup besar memang, mengakibatkan budget traveling anda menjadi terkuras dan jadwal jadi berantakan. Apa saja pola penipuan atau scam yang sering terjadi oleh traveler pemula saat memasuki negara Laos ini untuk berlibur, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Waspada Uang Tiba Tiba Robek Saat Anda di Money Changer.
Pengalaman yang telah dirasakan oleh traveler saat menukarkan uang di money changer dengan beberapa lembar uang negara lain biasanya USD. Pola kerja mereka melihat traveler yang lengah tidak awas dengan situasi yang akan mereka lakukan, saat lengah mereka akan mengganti salah satu lembar uang tersebut yang robek dan lusuh sehingga harga tukarnya menjadi lebih murah.
Sebenarnya di Laos uang robek atau lusuh tidak ada permasalahan, harganya tetap sama dengan uang yang masih mulus. Karena keterbatasan pengetahuan para pemula saat berlibur di negara ini membuat lengah sehingga oknum tersebut mengambil kesempatan dengan cara menurunkan rate uang tersebut jauh dari harga pasar di saat itu. Jadi waspada pola seperti ini karena berpengaruh pada uang yang akan anda terima nanti.
Cara Menghindarinya:
Dengan skema seperti ini banyak bahkan ada beberapa negara lain melakukannya, tetapi sesuatu yang telah biasa dilakukn oleh para oknum untuk mendapatkan penghasilan tidak baik caranya. Mereka berusaha mengelabui traveler dengan berbagai cara, jadi anda yang harus mengontrol mereka. Saat menghitung uang di atas meja bersama-sama dengan petugas money changer. Segera pisahkan satu per satu dan sama-sama melihat dan sama-sama menghitung. Jangan biarkan petugas tersebut mengambil langsung dan menurunkannya, gelagat seperti ini sudah bisa dapat di baca. Mereka akan mengganti uang tersebut dengan berbagai cara seperti ganti dengan yang robek dan lusuh, atau bahkan mengganti jumlah nominalnya menjadi pecahan kecil (bisa saja terjadi pola ini).
Sebelum menerima tukaran uang Laos anda harus mendapatkan jumlah yang harus jelas nominalnya. Anda pastikan uang yang anda serahkan setara dengan nilai nominal tukaran uang lokal. Jangan berkurang atau lebih, karena berkurangnya jumlah berarti and telah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengelabui traveler lain.
Hal penting yang harus anda perhatikan adalah sebaiknya anda menukarkan mata uang di tempat yang aman, representatif, dan punya keamanan baik. Banyak money changer yang ada di pusat kota Laos saat anda membutuhkan mata uang lokal untuk berbelanja. Hindari money changer tepi jalan dengan keamanan kurang yang berpotensi anda rugi tidak hanya uang tapi keamanan anda sebagai turis. Atau tarik tunai di ATM bank lokal menjadi alternatif lain. Tetap waspada.
2. Penipuan atau Scam Penyemwaan Kendaraan di Laos.
Kebutuhan kendaraan saat berkeliling di negara Laos sudah sangat masif sekali kebutuhannya. Tidak hanya mobil tetapi sepeda motor sebagai pilihan terbaik bagi traveler pemula untuk mencoba berkeliling di kota tertentu. Perhatian mereka adalah jika ada kerusakan yang terjadi maka akan terjadi ganti rugi sehingga anda terpaksa harus mengeluarkan uang lebih untuk mengganti sebenarnya bukan anda yang melakukannya.
Hal ini biasanya dilakukan oleh oknum yang bekerjasama dengan tim mereka untuk menjerat mangsa yaitu traveler pemula yang lengah. Tentu pengalaman seperti ini telah banyak dirasakan oleh traveler sehingga kerugian besar terpaksa harus di bayar. Rental kendaraan ini tentu banyak sekali ditemukan di pusat kota, anda harus waspada scam terjadi dibalik rental ini.
Bahkan ada juga sepeda motor tersebut hilang tercuri sebenarnya yang mencuri tersebut dari kalangan mereka juga. Hal seperti ini tentu menjadikan perampokan yang sangat nyata tetapi tidak diketahui oleh traveler. Tentu saja anda sebagai traveler tidak memahami pola kerja mereka terpaksa harus mengganti kerugian. Ancaman lainnya adalah melaporkan ke pilihak kepolisian jika tidak terjadi ganti rugi akan aset yang mereka miliki.
Cara Menghindarinya:
Jika anda memang membutuhkan kendaraan tertentu untuk mengisi semua rute perjalanan nanti harus ada solusinya, yaitu anda harus meminta pihak hostel tempat anda menginap untuk memberikan rekomendasi penyewaan kendaraan yang memang punya reputasi baik. Jika anda memiliki komunitas traveler di Laos sebaiknya minta bantuan mereka. Dengan cara ini anda akan terhindar dari mara bahaya seperti jebakan betmen yang bisa saja terjadi jika tidak waspada.
Biarkan harga sewa sedikit lebih mahal tetapi ada rasa nyaman saat berkeliling kota. Petugas hotel yang profesional tentu mereka memberikan rekomendasi terbaik kepada tamu karena akan berdampak pada reputasi bisnis mereka di komunitas traveler. Biasanya, hotel akan mengurus semuanya dari pemilihan kendaraan hingga proses pembayaran. Anda sebagai traveler langsung berhubungan dengan pihak hotel saja, tidak ada pihak lain. Jadi kenyamanan anda sewa kendaraan ini tentu lebih terjamin validasinya dan terbebas dari hal yang bisa terjadi saat diperjalanan nanti. Begitu juga dengan bantuan dari rekan komunitas yang dikenal saat di Laos. Mereka akan membantu bahkan memberikan keamanan saat anda akan rental kendaraan di sana.
3. Penipuan atau Pencurian di Hotel.
Traveler juga pernah merasakan kehilangan uang di tempat penginapan saat mereka meletakannya di kamar saat meninggalkan wisma atau guesthouse sejenak. Pencurian ini memang jumlahnya tidak banyak tetapi jika mata uangnya USD atau Euro tentu jika ditukarkan nilai nominalnya sangat tinggi sekali. Mungkin saja oknum di guesthouse ini bekerja sama dengan pekerja disana untuk memata-matai traveler yang lengah akan barang bawaan hingga uang. Target mereka tentu traveler dengan lama menginap sehingga keseharian turis ini bisa terpantau terus.
Ketika mereka telah mempelajari semua attitude traveler ini setiap hari maka mereka akan bekerja sama untuk melakukan scam untuk barang-barang yang tersimpan di kamar. Jika mereka mendapatkan uang maka ini lah yang mereka lakukan. Begitu juga dengan jenis barang lainnya. Walaupun traveler yang suka shopping setiap hari akan terlihat terus pantauan mereka di CCTV. Apa pun bisa terjadi sehingga kerugian akan tercipta dengan jumlah tertentu akan dirasakan oleh traveler.
Cara menghindarinya:
Tidak semua guesthouse melakukannya hanya segelintir saja berani mengambil resiko scam untuk traveler. Pencurian ini ada terorganisir sehingga pola kerjanya sangat rapi untuk mencari targetnya. Sebagai traveler smart dan cerdas selalu melihat reviews dari pelanggan lainnya saat stay sementara di penginapan tersebut.
Hindari go-show saat anda berada di Laos, jangan paksakan diri untuk datang langsung tanpa mengetahui. Anda harus mendapatkan informasi lengkap di mana akan stay. Sudah banyak aplikasi yang menyediakan informasi penginapan yang dapat anda booking jauh-jauh hari, karena mereka akan menyiapkan perasana traveler dari aplikasi tersebut.
Cara ini akan memberikan pengetahuan anda terhadap penginapan yang akan di booking setelah mempertimbangkan review para traveler yang sudah memilih penginapan ini untuk stay sementara di Laos. Menghindari scam ini tentu harus anda lakukan sebelum traveling dimulai agar anda dapat terkontrol dengan baik saat memilih penginapan.
Khusus anda yang ingin stay lama di Laos sebaiknya anda acak tempat menginapnya dengan memilih penginapan yang punya reputasi baik. Sebaiknya juga memilih di aplikasi jauh-jauh hari supaya ketersedian kamar tetap ada. Tetap waspada semua barang bawaan yang anda bawa nanti.
4. Saat Belanja Harganya Tiba-Tiba Berubah Saat Akan Transaksi.
Waspada saat anda belanja di Laos terutama di Luang Prabang atau kota lainnya kemungkinan harga berubah tiba-tiba saat akan melakukan transaksi pembayaran. Skemanya cukup variatif dengan cara memberikan label harga yang salah saat anda membeli barang tertentu. Ketidaktahuan traveler pemula tentu tidak menyadari bahwa belanjaan ini telah meningkat sekian persen. Biasanya terjadi di pasar tradisional dengan pola mirip di negara lain memberikan label harga berbeda saat akan membayar.
Hal seperti ini ibaratnya scam terselubung khusus traveler yang tidak awas dengan harga yang disepakati atau saat membeli di toko tetapi harganya salah. Potensi kerugian traveler tentu sangat tinggi sekali apalagi membeli dalam jumlah bayak nilai nominalnya tentu bertambah besar.
Cara menghindarinya:
Untuk menghindari scam atau penipuan seperti ini sebaiknya anda harus selalu melakukan pengecekan ulang saat barang ini akan di beli. Walaupun anda berbelanja di pasar tradisional atau toko tetap waspada pola kerja seperti ini, karena bisa saja di mana saja saat anda lengah tanpa melakukan pengecekan ulang untuk barang tersebut.
Untuk memastikan barang yang sesuai di label saat ada di rak atau di tempatnya ada poto atau catat di note smartphone. Jika terjadi kesalahan anda dapat melihatkan bukti yang telah anda record saat berada di tempat awal. Jadi kasir tidak dapat berkutik lagi jika bukti telah anda perlihatkan maka harga yang seharusnya terpaksa akan mereka berikan.
Baca juga: Supermarket, Minimarket, Apotek di Laos
5. Pola Scam Saat Sampai Di Perbatasan Malam Hari.
Apabila anda ada rencanan naik kapal dari Thailand ke Laos, saat sampai di kota Huay Xai ke Luang Prabang anda akan menghadapi hambatan yaitu scam sekitar tempat tersebut. Polanya seperti ini, saat keberangkatan dari Thailand tentu ada petugas kapal yang sangat ramah sebagai seseorang "sebut saja" tour guide untuk membantu traveler. Dia memberitahukan bahwa tidak ada informasi ketersedian hotel di Pakbeng. Informasi ini tentu membuat traveler sedikit panik, ditambah lagi mereka memberitahukan bahwa hanya kapal ini yang terakhir tidak ada lagi kapal setelah ini.
Informasi menyesatkan akan memberikan kejutan mendadak membuat traveler terpaksa harus memenuhkan kapal tersebut walau kondisinya ya seperti itu. Setelah kapal penuh dan berangkat kecepatan kapal terasa lambat dan mereka akan memperhitungkan agar sampai di Pakbeng bisa sore menjelang malam supaya turis yang ada di kapal ini akan dihadapi scam kedua kali yaitu penginapan. Setelah sampai maka penginapan yang menjadi target turis untuk menginap tentu akan membayar harga lebih mahal dari seharusnya (sekitar USD 20). Namanya turis tentu mencari tempat penginapan harus dilakukan karena waktu sudah malam segera istirahat. Walau masih terjangkau tetapi sebenarnya penginapan di Pakbeng sangat banyak sekali dan jangan khawatir dengan penuhnya yang disebutkan oleh oknum itu adalah penipuan atau scam.
Skema yang mereka lakukan ini tentu melihat turis itu sendiri, apakah bisa dikibulin dengan akal-akalan mereka supaya kerjasama dengan penginapan nanti mereka akan mendapatkan keuntungan. Jadi, anda jangan percaya dulu dengan oknum tour guide seperti itu, coba anda buktikan sendiri saat berada di Pakbeng saat kapal berlabung booking langsung di penginapan ternyata masih banyak kamar kosong.
Cara menghindarinya:
Anda tetap tenang menghadapi oknum yang berkata seperti itu. Perlu juga anda ketahui bahwa penginapan di Pakbeng jumlahnya sangat banyak sekali , apa yang disampaikan oleh oknum tersebut hanya sebagai cara agar traveler meminta bantuannya untuk mencarikan penginapan. Jangan lakukan, anda harus sendiri booking langsung disana karena jumlahnya sangat banyak bahkan bertebaran. Untuk tingkat kenyamanannya sangat beragam, anda bisa pilih sendiri sesuai dengan budget yang telah dipersiapkan nanti.
6. Penipuan Sedekah Beras.
Mungkin ada traveler yang suka melihat candi yang ada di Laos terutama di Luang Prabang. Mungkin disini lah salah satu tempat yang pernah direkomendasikan oleh rekan atau teman anda sebelum sampai di tempat ini. Ada beberapa biksu yang menjelaskan kepada traveler bahwa ada sedekah beras untuk pemberkatan agama mereka.
Acarannya di pagi hari jadi tergantung dari anda mau ikut atau tidak. Scam atau penipuan ini tentu oknum orang lokal menyuruh untuk ikut menjadi bagian dari pemberkatan tersebut. Saat anda duduk di tikar yang mereka sediakan ini akan menyajikan menu makanan yang dipersiapkan oleh penduduk lokal dan anda akan membayar itu semua dengan harga yang sangat fantastis besarnya.
Apabila oknumi penduduk tersebut membayar di depan saat beras dan makanan lainnya disediakan maka porsi makanan untuk biksu ini tentu akan lebih sedikit. Tetapi anda memberikannya lebih cepat dari yang lainnya maka anda akan mendapatkan bagian lebih untuk mendapatkan jumlah banyak. Siklus ini selalu menarik turis lainnya, jika anda segera sadar makan anda akan membayar semua ini sampai 10 kali lipat harganya jika dibandingkan dengan penduduk lokal
Anda harus memastikan ingin mengikuti seremonial mereka ini tentu harus mengetahui tata caranya supaya tidak dikibulin oleh oknum bertema sedekah beras versi mereka.
Cara menghindarinya:
Apa yang harus anda lakukan?. Ya, jangan ikut acara seremonial mereka. Hal yang tepat untuk menghindari yaitu jangan mendekat. Biarkan mereka mengikuti acara yang mereka yakini, mereka menjebak para turis yang suka kelayapan dengan ketidaktahuan maka masuk dalam perangkap.
Memang fenomena candi yang banyak di Laos ini cukup menarik apalagi di sinar matahari pagi terlihat shillhoutte yang begitu mempesona. Apalagi ada kabut membuat pesona ini menjadi amazing. Jadi, di kejahuan saja sudah indah. Jika mendekat maka kemungkinan jebakan sedekah beras ini akan menghampiri.
Baca juga: Makanan Khas Laos Lezat Unik Pasti Anda Akan Geleng Kepala Merasakannya
7. Waspada Pesta Di Cafe Ternyata Narkoba.
Walaupun ini pengamalan dari rekan traveler yang suka pesta di cafe atau di lokasi tertentu ternyata scam atau penipuan berlatar narkoba. Berbahaya sekali skema seperti ini menjebak turis yang tidak tahu menahu mereka jadikan objek penderita saat ditangkap. Pola ini tentu ada oknum polisi yang bekerja membuat semua skema yang diterapkan untuk menjebak turis kakap.
Memang mereka beranggapan saat berada di dalam anda biasa saja, tetapi setelah keluar maka polisi sesungguhnya akan interogasi anda semaksimal mungkin. Jika pemilik bersaksi ada makanan atau minuman belum terbayar dan anda membawanya maka anda akan dikenakan sanksi hukum yang berlaku di negara tersebut.
Apa yang akan terjadi?. Traveler yang tertangkap tersebut harus mempersiapkan uang yang tidak sedikit, bahkan sampai Rp 10 juta bisa habis untuk masalah perkara seperti ini. Cukup berbahaya bukan.
Cara menghindarinya:
Banyak sekali hostel di tempat anda menginap saat sekarang ini selalu memberikan nasehat kepada turis pemula untuk berhati-hati. Khususnya turis western yang suka pesta di cafe tertentu. Dan sebaiknya menjahui cafe yang terindikasi melakukan scam atau penipuan seperti ini agar turis tersebut terselamatkan.
Jika ingin juga pesta sebaiknya di tempat yang tepat dan aman. Apabila tidak penting dilakukan sebaiknya dihindari. Apalagi punya budget yang sangat terbatas tentu harus dihemat selama traveling. Khususnya para backpacker menjadi perhatikan, scam atau penipuan seperti ini di beberapa tahun lampau sangat banyak terjadi sehingga saat di masa nanti tetap harus waspada.
8. Scam Aktifitas Keseharian.
Ada pula pola penipuan lain yang mungkin belum pernah anda pikirkan. Pengalaman rekan lainnya yang sangat tidak nyaman skemanya cukup unik, berikut diantaranya:
a. Pembayaran Tol Untuk Jembatan.
Infrastruktur jembatan yang dibangun oleh pemerintah setempat ada berbayar dan tidak. Khusus anda menggunakan tuk-tuk ada penipuan bahwa tol tersebut berbayar dan anda harus membayarnya. Karena beberapa tempat di Laos dilalui sungai tentu jembatan yang dibangun untuk melancarkan mobilisasi penduduk dan harus ada pembayaran.
Berbeda dengan kendaraan lain seperti sepeda motor, mobil, atau truk yang selalu menggunakan tol untuk jarak tertentu. Berbeda dengan tuk tuk untuk rute tertentu, jika memang jembatan tersebut berbayar pastikan memang benar adanya. Jika akal-akalan oknum tuk-tuk maka anda berargumentasi dengan mereka.
b. Waspada Biaya Charge ATM.
Ada bank tertentu melakukan charge biaya ATM cukup besar saat pengambilan tunai. Memang ATM salah satu cara instant untuk mendapatkan uang tunai di Laos. Khususnya rekan yang melakukan perjalanan yang hemat tentu charge biaya ATM yang besar akan memberikan beban yang sangat besar apalagi uang di tabungan sebagai jaga-jaga ini harus terkuras dengan biaya yang semestinya masih harus reasonable. Rekomendasi yang sering disebutkan oleh traveler saat pengambilan tunai di ATM BCLE (Banque Pour Le Commerce Exterieur Lao).
c. Waspada juga saat anda menginap di hoter dengan list harga dalam mata uang asing seperti USD dan harus tukar ke mata uang lokal LAK saat cek in. Terkadang petugas resepsionis di hotel tersebut akan membebankan biaya konversi. Anda harus mewaspadainya karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Untuk menghindarinya sebaiknya anda langsung booking di aplikasi online sebelum sampai di Laos untuk menghindari scam seperti ini.
PENTING.
Memang pesona negara Laos ini punya pemandangan yang sangat unik, bahkan ada traveler selalu menyiapkan waktu tertentu berlibur walau sampai seminggu saja. Penipuan ini ada dimana-mana, tidak hanya di Laos saja. Tempat wisata selalu ada saja oknum yang ingin menjebak para turis untuk masuk ke perangkap mereka dengan skema yang beragam.
Pola diatas telah terjadi oleh rekan kita semua dan sudah saya rangkum satu per satu. Pastikan anda tetap berhati-hati, jika anda lengah maka mereka akan bekerja. Selalu pahami semua seluk beluk hal lainnya supaya anda dijauhi oleh oknum scam saat anda berlibur di Laos. Semoga bermanfaat, dan semoga liburan anda menyenangkan di negara yang punya nuansa pemandangan yang berbeda dengan negara lainnya di ASEAN.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar