Gaya bisnis orang Singapura tentu menjadi perbincangan bagi anak muda saat sekarang ini untuk menjalin perniagaan dengan kesepakatan tertentu. Keunikan ini membawa sesuatu yang bisa dipahami karena menunjukan karakter dan kebiasaan mereka untuk menjalani usaha tahun berjalan untuk memperoleh keuntungan. Perekonomian ini sudah lintas negara termasuk Indonesia dan Singapura termasuk penduduk lokal sehingga terjalin hubungan bisnis yang baik dan bertahan lama di masa yang akan datang.
Ya, ibaratnya jangan menjadi "culture shock" saat tidak mengenal sehingga terjadi "dispute" yang bisa terjadi hanya dengan masalah sepele saja. Budaya mereka ada perbedaannya karena tradisi yang berkembang disana, rata-rata etnis juga berpengaruh sehingga anda harus mengenal mereka sebelum menjalani semua perjalanan bisnis ini nanti. Gaya bisnis sebagai fenomena setiap belahan dunia sehingga layak untuk menjadi hal yang dimengerti agar saling menghargai, saling memahami, dan saling berempati. Berikut gaya bisnis orang Singapura yang harus anda kenali sebelum lebih jauh bekerja sama bisnis secara profesional di tahun ini:
1. Saat anda berjumpa dengan rekan bisnis sebaiknya anda selalu membahas hal yang berhubungan dengan bisnis saja, jangan melebar kemana-mana termasuk bertanya hubungan keluarga dan lain sebagainya. Memang tidak etis terlalu dalam membicarakan hal yang cukup pribadi ini karena di luar negeri masuk ke topik yang cukup sensitif jangan terlibat saat anda hanya membicarakan bisnis.
2. Selalu berjabat tangan dan memperkenalkan diri, ya sangat lumrah jika anda bertemu seseorang yang belum terlalu kenal. Sangat formal kok cara seperti ini juga dilakukan oleh para pebisnis lokal di Indonesia, berjabatan tangan sebagai cara awal untuk memulai pembicaran.
3. Perhatikan ketepatan waktu anda saat akan melakukan pertemuan atau meeting. Kesepakatan janji bisnis ini tentu sangat penting sekali, jika anda ngaret bahkan meninggalkan hal yang berhubungan dengan bisnis ke tingkat eksekutif sedikit bermakna "penghinaan" dan jangan membuat mereka menunggu. Cerminan profesionalitas ini memang dari cara anda set-up waktu untuk bertemu client. Pastikan anda harus lebih awal datang supaya kesan pertama sudah dapat anda ciptakan sehingga mereka menghargai anda.
4. Kehidupan bisnis di Singapura sangat kompetitif dan persaingan tinggi sehingga etos kerja mereka menjadi sangat kuat di setiap waktu. Tidak hanya para karyawan saja tetapi para pemimpin perusahaan juga seperti itu. Menghargai pemimpin yang lebih tua sangat tinggi dan menjadi tempat untuk meminta pendapat hingga persetujuan.
5. Jangan melakukan berdebat secara forum terbuka, koreksi, hingga tidak setuju dengan sesuatu hal yang sangat prinsipal kepada atasan atau orang tua yang posisi hirarki perusahaan cukup disegani. Dampaknya tentu akan berhubungan dengan lingkungan sosial mereka, kehilangan nilai sehingga anda sendiri akan kehilangan kehormatan di lingkunan bisnis mereka.
6. Kesopanan untuk berbicara dengan nada rendah cerminan seseorang yang menjaga kesantuan adat timur memang ada juga di Singapura. Cerminan seseorang yang tidak memperlihatkan kemarahan dan emosi tetap terkontrol dengan baik. Pastikan anda juga memakai adat ketimuran ini saat bertemu saat meeting bisnis dengan orang Singapura.
7. Umur lebih tua atau senioritas juga sangat dihormati di Singapura. Apabila anda membawa kolega umurnya lebih tua dari anda sebaiknya perkenalkan terlebih dahulu. Implikasinya adalah senioritas ini tentu menyebutkan nama dan jabatan penting di perusahaan anda. Penting sangat didahulukan termasuk senioritas jabatan di perusahaan.
8. Siapkan kartu nama untuk memberikan kesan profesional saat setelah meeting besar bersama pebisnis di Singapura. Rata-rata etnis Cina yang selalu menggunakan bahasa ibu mereka sebaiknya anda juga terjemahkan dengan bahasa Cina supaya "greget" nya dapat dan mudah membaur dengan mereka. Blend suasana tentu juga perlu dilakukan karena aspek bahasa tentu akan mempermudah komunikasi lebih intens.
Pertukaran kartu nama ini memang sangat lumrah tetapi ada sedikit berbeda saat pertukaran kartu ini diletakan di antara jempol tangan dan telunjuk, sediakan sedikit membungkuk untuk penghormatan. Penerima kartu nama tentu harus anda perlakukan sebaik mungkin, membaca dan menyebutkan nama mereka. Identitas yang ada di kartu ini tentu harus anda hargai dapat langsung anda simpan di saku supaya tidak tercecer jatuh.
9. Jika anda sudah sedikit mengenal salah satau pejabat yang berwenang di perusahaan tersebut ada sedikit pujian sebutkan prestasinya. Karena termasuk penghargan terhadap performance bisnis yang turut mencairkan suasana.
10. Untuk menatap mata saat berbicara masih dalam koridor sopan tetapi jangan melotot atau menatap dengan tajam seperti orang marah. Ya, seperti berbicara saat tertentu ada momen menatap mata sebagai teknik keseriusan topik yang akan dibacarakan saat meeting bisnis.
11. Ada momen tertentu anda sudah sangat akrab dan sudah mengenal cukup baik antara pihak bisnis. Berjabatan tangan dan saling berpegangan cukup lumrah asalkan masih dalam koridor sopan dan santun saat berbicara. Isyarat seperti ini hampir sama di Indonesia, akrab dalam berteman ada momen berbeda secara refleks terjadi.
12. Berbagai etnis yang hidup di Singapura tentu ada pebisnis berlatar belakang tertentu. Seperti Islam dan Hindu masih memperlakukan saat tertentu bahwa tangan kiri tidak baik sebaiknya tangan kanan. Kondisi ini dapat juga anda terapkan ke berbagai etnis karena tangan kanan jauh lebih baik dari tangan kiri untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat jangka panjang seperti bisnis ini.
13. Kesopanan lain yang perlu anda ketahui adalah jangan mengusap atau kepala, hingga menyentuh wajah. Tidak sopan saat anda lakukan ke pebisnis yang sudah dewasa bukan anak-anak lagi.
Baca juga:
Hukuman Sanksi Denda Di Singapura: Khusus Traveler Pemula Wajib Baca Sebelum Pergi Cuti Liburan Kesana
Naik MRT Dari Bandara Changi ke Pusat Kota Singapura: Orchard, Chinatown, Bugis/Lavender, City Hall, dan Mustafa Center
Peraturan MRT di Singapura: Pelajari dan Pahami Jangan Sampai Melanggar
Tempat Wisata Gratis Paling Menarik Terkenal Terpopuler Banget Di Singapura: Tanpa Bayar Pasti Cemerlangkan Foto Instagram
PENTING!
Rangkuman yang harus anda pedomani saat ingin mengenal gaya bisnis orang Singapura:
a. Topik Percakapan Penting.
Berikut rekomendasi percakapan yang dapat anda mulai supaya suasana menjadi lebih akrab:
- Orang Singapura sangat menyukai traveling dan menyukai budaya kesehariannya.
- Bercerita mengenai susana Singapura termasuk design dan arsitektur gedungnya.
- Makanan dan Minuman khas menjadi kesukaan traveler.
- Visi dan misi masa depan anda beserta bisnis hingga keinginan.
- Jabat tangan dengan sopan dan santun disertakan dengan ucapan bersahabat.
b. Hindari Topik Percakapan Ini.
Ada beberapa topik percakapan yang sebaiknya anda hindari agar momen meeting bisnis nanti.
- Jangan pernah ulik kehidupan pribadi.
- Rasisme, birokrasi di departemen, hingga masalah politik.
- Aspek kriminal, perampokan, denda, hukuman, rokok, meludah, mengunyah permen karet, perbuatan senonoh, dan lainnya.
- Hindari berdiri tegak dengan meletakan tangan di pinggul kiri dan kanan, menurut mereka anda sedang agresif dan tidak nyaman.
- Jangan pernah menunjuk orang dengan telunjuk, gunakan tangan kanan anda jika harus melakukannya.
KESIMPULAN.
Memang setiap gaya di negara lain berbeda-beda tetapi hampir sama perlakuannya. Dimanapun kita berada harus bisa memahami karakter dan budaya sehingga aktifitas apapun tetap nyaman. Awali mengenal penduduk lokal dengan kehidupan sosial mereka seperti apa, apabila anda sudah paham maka masuk ke topik pembahasan apapun bisa terlaksana dengan baik. Apalagi anda ingin berbisnis tentu interaksinya dengan waktu yang cukup lama. Gaya bisnis memang sangat unik apalagi dengan orang Singapura negara tetangga dekat dari Indonesia. Semoga bermanfaat, dan sukses meeting bisnis untuk menjemput masa depan yang lebih cerah.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar