Ada rencana melakukan perjalanan wisata ke negara Singapura tahun ini, artikel ini sangat membantu anda untuk mewujudkannya. Tidak butuh budget atau biaya mahal saat menikmati waktu liburan singkat. Hal penting adalah panduan yang harus dikenali supaya trip nanti menjadi efisien dalam biaya serta efektif waktu yang tersedia. Berikut tahapnya:
Sekilas Perjalanan Wisata ke Singapura.
Negara yang sangat dekat dengan Indonesia ini menjadi pilihan tepat untuk pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri. Pertama hal yang harus dipersiapkan adalah dokumen perjalanan yaitu paspor. WNI tidak butuh visa untuk masuk ke negara ini karena termasuk negara ASEAN. Waktu kunjungan terbatas diberikan sangat cukup saat datang berlibur di negara ini.
Hal yang harus diketahui adalah umur atau masa berlaku paspor tidak kurang dari 6 bulan saat anda berada di negara ini. Efek yang bisa muncul saat umur paspor singkat proses pengurusannya akan butuh waktu sehingga menghambat masa berkunjung. Jika paspor telah selesai maka segera cari tiket pesawat yang sudah banyak tersedia di aplikasi online. Untuk mendapatkan tiket murah harus sering-sering browsing karena di waktu tertentu ada momen yang diberikan oleh aplikasi atau airline dengan harga yang sangat kompetitif.
Harga tiket khusus promo dimulai dari harga Rp 500.000 dengan jenis LCC (low cost carrier). Airline yang biasa digunakan oleh para backpacker adalah Air Asia atau Jet Star. Untuk ariline lokal Indonesia juga buka rute penerbangan ke Singapura. Anda jangan lupa untuk melakukan pengecekan saat browsing tiket murah di liburan nanti.
Proses pengecekan sebaiknya dilakukan berbagai ragam aplikasi supaya harga kompetitif atau murah yang selalu di cari oleh backpacker bisa terwujud pada liburan nanti. Selain pesawat anda juga bisa estafet ke Batam dan melakukan penyebarang dengan kapal. Hitung jumlah harga yang akan dibayar apakah worth it atau tidak. Terkadang estafet jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan langsung menggunakan pesawat ke Singapura.
Pola Liburan Murah dan Hemat ke Singapura.
Panduan ini sudah sangat umum sekali dilakukan oleh para backpacker pendahulu termasuk saya sendiri. Apa saja yang yang lakukan saat menetapkan pilihan liburan ke Singapura. Berikut tahap yang harus dipersiapkan:
1. Gunakan Map of Singapore.
Turis sudah harus punya peta Singapura saat sudah mendarat di Changi Airport. Sebenarnya pendapatkan peta ini sangat mudah sekali, datang ke booth Singapore Tourism untuk mendapatkannya. Ada berbagai brosur yang disediakan dan dapat anda peroleh dengan gratis. Peta Singapura ini juga tersedia bagi turis yang masuk menggunakan Ferry dari Batam. Lokasinya di pelabuhan Harbour Front di bagian Singapore Tourism.
Saat sekarang ini tentu akses smartpohine juga bisa mendapatkan semua hal yang berhubungan dengan Singapura. Tidak hanya peta, rute perjalanan bus dan MRT juga dapat diunduh dengan mudahnya.
2. Selalu Menggunakan Transportasi Publik.
Negara Singapura memiliki transportasi publik yang sangat baik dan mempunyai tingkat kenyamanan memadai. Hampir seluruh pelosok negara dilalui oleh transportasi publik seperti MRT, LRT, dan bus. Koneksi dan ketepatan waktu sangat tinggi dengan harga yang sangat terjangkau. Khusus bagi turis ada program hemat dengan membeli kartu tapping di stasiun tertentu dapat menggunakan transportasi publik sepuasnya seharian sehingga budget liburan dapat terjangkau
Khusus anda mendarat di Changi Airport segera dapatkan kartu STP (Singapore Tourist Pass) yang berada di basement Terminal 2. Satu kartu untuk seluruh transportasi publik dengan harga yang sangat terjangkau.
3. Lokasi Penginapan Favorit Turis.
Biaya hidup di Singapura sangat tinggi termasuk penginapan. Tetapi anda jangan khawatir akan hotel atau penginapan yang masih mempunyai harga sangat terjangkau. Lokasi yang sangat terkenal ada di beberap tempat seperti Bugis, China Town, hingga Lavender. Tipe kamar yang tersedia cukup variatif dimulai dari single hingga kelas dorm yang berisikan 6-8 orang. Dengan harga yang sangat terjangkau ini membuat kenyamanan budget perjalanan tetap masuk dalam zona aman.
Khusus anda kelas backpacker memang lokasi yang saya sebutkan diatas sangat direkomendasikan, ada juga lokasi lain seperti Little India hingga ke Kampung Arab juga menjadi pilihan. Tergantung pilihan karena masing--masing traveler punya kesukaan tersendiri saat menentukan penginapan favorit mereka.
4. Tujuan Wisata Favorit Backpacker.
Bertema hemat selalu menjadi pilihan oleh backpacker. Tidak semua tujuan wisata harus didatangi dengan ekstra biaya tambahan. Di Singapura ada beberapa tujuan wisata gratis tanpa mengeluarkan biaya. Namanya gratis memang anda harus memahami, hanya melihat dari luar saja tidak bisa masuk ke dalam area utama. Berikut rekomendasi tempat wisata gratis yang ada di Singapura.
Taman (ada berbayar): Botanical Garden, MBS Sky Park, dan Singapore Zoo.
Zona Belanja (gratis): Area Orchard Road, Bugis Junction, Bugis Street.
Zona Kuliner: Little India, China Town.
Zona Landmark: Merlion Park, Esplanade, Singapore Flyer.
Zona Keagamaan: Little India, dan China Town.
Zona Bermain (berbayar): USS (Universal Studio Singapore), Resort Sentosa di Sentosa Island.
5. Penting Saat Berada di Singapura.
Saat liburan nanti anda harus mencatat beberapa hal penting yang harus diketahui agar tidak menjadi bangkrut saat liburan nanti. Hal yang saya maksud adalah sebagai berikut:
a. Nomer penting kedutaan besar Indonesia di Singapura.
b. Peraturan penting di Singapura agar terhindar denda.
c. Pahami kebiasaan orang Singapura agar tidak menjadi culture chock.
d. Menggunakan transportasi publik harus taat aturan.
Baca juga:
Traveler Hati-Hati Random Checking Oleh Petugas Imigrasi Saat Masuk Proses Pemeriksaan Dokumen Perjalanan.
6. Perkiraan Budget Perjalanan ke Singapura.
Memang liburan ke Singapura setiap turis punya konsep masing-masing. Saya mengambil ala backpacker dengan biaya minimal. Berikut perkiraan biaya perjalanan liburan:
Tiket PP CGK-SG: Rp 1.000.000
Penginapan 3D2N: Rp 1.200.000
STP (kartu tapping): Rp 300.000
Makan Minum 6x : Rp 500.000
Belanja: Rp 500.000
Oleh-oleh: Rp 500.000
Pengeluaran diatas memang paling minimal dengan konsumsi yang masih batas toleransi. Total biaya diatas dapat anda pangkas sesuai dengan kebutuhan. Apabila memilih yang penting saja ada pengeluan lain dihapus supaya budget perjalanan nanti lebih terjangkau lagi.
Penutup.
Biaya hidup di Singapura cukup tinggi. Pengeluaran cukup menguras kantong ini setiap backpacker harus punya strategi masing-masing agar liburan murah ke Singapura bisa terjangkau. Harus pilah pilih untuk dilakukan, jika ingin hemat ya harus ada pengorbanan. Misalnya, budget makanan dikurangi dengan persiapan bekal dari Indonesia. Menggurangi biaya belanja dan oleh-oleh supaya budget lebih terjangkau lagi.
Pengeluaran setiap kenyamanan pastinya harus ada bayarannya. Jadi, perhitungan lebih kongkrit harus cermat sekali supaya tidak bangkrut saat berada di negara orang. Bijak untuk menentukan pilihan akan membuat liburan murah dapat terwujud dengan baik.
Apalagi untuk makan dan minum, memang di Singapura harganya sangat tinggi jika dibandingkan dengan Indonesia. Di restoran cepat saji saja untuk sekali maka bisa mencapai SDG 5 per pax. Itu pun kadang belum termasuk minum, air botolan ukuran sedang seharga SDG 2. Trik mencari makan dan minum ini memang harus mencari hawker atau food court atau pujasera yang cukup banyak tersebar di Singapura. Pengalaman saya adalah di area tempat stasiun atau pasar tradisional pasti ada lokasi makan. Disinilah tempat terbaik untuk makan dan minum, saya selalu menghindari di mall atau restoran karena berhemat tadi.
Minum yang cukup mahal ternyata bisa ada caranya berhemay yaitu isi ulang di setiap area free tap water yang disediakan oleh pemerintah setempat. Lokasinya sangat terbatas dan pastinya di tempat keramaian tingkat tinggi seperti USS (Universal Studio Singapore) atau area Changi Airport. Jadi, anda harus pintar-pintar untuk menghemat saat menikmati liburan murah. Apabila saat sekarang telah ada tempat area isi ulang air minum lainnya maka anda selalu membawa botol kosong setiap melakukan jalan kaki di sekitar area tertentu di Singapura.
Khusus untuk penginapan yang saya pilih saat itu memang tidak masuk makan pagi, karena kamar bertema backpacker. Makanan yang saya siapkan dari Indonesia seperti mie instant hingga coffee sachet turut membantu penghematan tinggi bahkan rendang daging sapi menjadi tambahan hidangan di sarapan pagi. Jadi, hal ini disesuaikan dengan rekan semua. Pintar-pintar siasati untuk berhemat di mulai di pagi hari.
Untuk internet saya tidak membeli SIM card lokal, saya hindari koneksi dunia maya di Singapura. Jika ada WIFI gratis setempat ada maka saya pakai, tidak ada maka saya tidak memaksakan diri. Untuk harga dimulai dari SGD 7-12 dengan masa tertentu. Karena saya liburannya singkat hanya sampai 3 hari saja maka SIM card tidak saya beli. Untuk poto dan vidio yang telah ada akan di posting di media sosial saat telah sampai di Indonesia saja.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar