segeratravelingguys.blogspot.com Alhamdulillah, saat sekarang ini saya ingin berbagi pengalaman saat pertama kali mengelola tanah kebun yang cukup luas untuk pertama kali. Kebingunan untuk pertama kali ini butuh waktu yang cukup lama karena memang saya tidak ada pengalaman sama sekali mengelola kebun seperti ini. Sekilas info, kesempatan seperti ini orang tua memiliki tanah kebun yang cukup luas dan anak-anak beliau ingin mengolahnya.
Fenomena awal yang saya rasakan saat pertama kali memang ada kebingungan, saya mau ngapain untuk mengelola tanah kebun seluas ini. Awalnya ragu apakah saya mampu untuk melakukan tugas seberat ini, tetapi dengan berjalannya waktu semuanya dapat berjalan dengan baik dan saya igin berbagi pengalaman khusus bagi rekan pemula mencoba membuka lahan kebun yang cukup luas. Berikut tahap-tahapnya:
1. Perencanaan Awal.
Tahap pertama yang saya lakukan adalah merencanakan segala sesuatunya supaya dapat berjalan dengan baik. Saya berdiskusi dengan kakak dan adik serta orang tua agar rencana ini dapat matang dengan baik hingga terarah. Segala rencana memang cukup rumit, hal yang paling penting agar penyiapan dana paling efektif dan efisien. Perencanaan awal ini seperti langkah-langkah yang akan saya terapkan saat membuka lahan kebun ini, supaya gambaran awal bisa tertulis dan dapat terlaksana dengan baik.
Baca juga:
Pertanyaan Pertama Harus Anda Jawab Apabila Ingin Menjadi Seorang Pebisnis Tetapi Tidak Mengetahui Harus Darimana Memulainya
2. Diskusi Dengan Penduduk Setempat.
Informasi yang perlu di dapat adalah diskusi dengan penduduk setempat mengenai seluk beluk lokasi kebun hingga kondisi tanah yang kami miliki. Hal ini saya lakukan sendiri, saat tetangga memberikan nasehat atas awal membuka tanah kebun yang luas. Dari cara ini langsung mendapatkan pengetahuan, apa yang saya lakukan sehingga rencana di tahap awal dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan yang kami miliki.
3. Eksekusi Langsung Ke Kebun.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup dari lingkungan sekitar dan beberapa media maka saya langsung melakukan eksekusi ke lapangan. Hal yang pertama yang saya lakukan adalah membersihkan dari tanaman gulma seperti pakis hutan, rumput liar, hingga pohon kecil seperti ranting yang tumbuh. Saya bersihkan sesuai dengan kebutuhan agar bisa melihat lokasi tanah kebun yang dimiliki supaya rencana kedepan bisa saya lihat saat awal pertama kali membersihkan lokasi ini.
Baca juga:
Ide Bisnis Anak Muda Milenial Dibawah 10 Juta Rupiah: Sangat Mudah Dapat Anda Mulai Sekarang Juga
4. Akses Jalan Ke Lokasi Kebun.
Aspek mobilisasi juga harus diperhatikan apalagi saat sudah mulai tinggi aktifitas di kebun nanti. Memang untuk membuat akses jalan ini butuh biaya yang cukup besar, harus ada jembatan hingga laluan kendaraan yang dipersiapkan. Saat itu saya menyewa alat berat untuk satu hari dimulai dari pukul 10:00 WIB sampai dengan 17:00 WIB. Tebing di keruk hingga terbentuk laluan jalan yang bisa digunakan nanti. Untuk poin ini cukup penting karena akses jalan tidak ada maka kesulitan untuk beraktifitas akan terhambat.
5. Pemilihan Bibit Tanaman.
Karena kondisi keuangan yang saya miliki sangat terbatas maka saya memilih tanaman yang akan ditanam untuk jangka panjang. Contohnya seperti mangga, cengkeh, pinang, manggis, alpukat, dan lainnya. Kenapa saya memilih tanaman keras di jangka panjang karena perawatannya tidak terlalu banyak dan untuk biaya pemupukan sangat murah dan cukup mudah. Saya sudah memilih tanaman muda diaplikasikan di tanah kebun tidak memadaai bahkan cenderung gagal. Biaya yang saya keluarkan cukup besar dan hasilnya sangat jauh dari impas modal. Sebaiknya anda memilih tanaman untuk jangka panjang agar biaya yang anda keluarkan nanti tidak besar dan terbebas dari kerugian yang besar.
Baca juga:
Ciri Seorang Pengusaha Sukses Meraih Impian Bisnis Membawa Perusahaan Terdepan Penuh Inovasi
Penutup.
Sharing pengalaman ini saat sekarang saya tulis dalam bentuk artikel. Karena di luar sana banyak sekali rekan yang punya lahan kebun yang terbengkalai dan bingung harus ngapain di awal agar bisa memulai untuk mengolahnya. Memang butuh waktu dan pastinya biaya, pilih yang bisa anda lakukan untuk pertama kali agar supaya pemanfaatan lahan dapat dilakukan secepatnya.
Setelah berjalannya waktu maka anda bisa melihat sendiri, tanah yang sudah di olah secara bertahap telah memperlihatkan hasil. Tanaman jangka panjang yang sudah di pilih sudah berumur 4 tahun ke atas sudah tumbuh dengan baik dan anda bisa mempersiapkan rencana lainnya. Pola seperti ini juga saya lakukan dan keuangan yang sudah dipersiapkan lagi maka rencana lainnya untuk menambah tambahan lagi dalam jumlah banyak.
Secara perlahan dan pasti pola seperti ini sangat ampuh bahkan biaya yang sangat minim sekali pun bisa diterapkan. Tergantung dari kebutuhan. Memang kegamangan di awal sangat tinggi sekali, setelah dilakukan sudah bisa terlihat hasilnya. Mulai saja dulu nanti hasil akan mengikuti, jika ada budget keuangan tinggi maka pengolahan dapat anda sesuaikan di lapangan. Semoga tulisan ini dapat memberikan pengetahuan saat anda ingin mengolah tanah kebun yang cukup luas tetapi bingung harus mulai dari mana.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar