Sangat tingginya peminat para traveler backpacker ke Sumatera Barat ke Padang dan Padang Pariaman tentu sangat lumrah karena di dua kota ini jenis pariwisata pelengkap dari berbagai daerah lainnya. Khususnya provinsi Sumatera Barat semuanya ada dimulai dari wisata alam, wisata bahari, wisata pegunungn, wisata pemandian air panas, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religius, hingga wisata kuliner. Lokasi wisata ini tersebar ke seluruh wilayah dan harus menggunakan transportasi publik, carteran, hingga ojek online. Semua penunjang pariwisata sudah sangat cukup lengkap dan tersedia di mulai dari penginapan motel, hotel bintang satu, hingga bintang lima. Jadi, anda jangan khawatir dengan semua hal yang membuat anda ragu untuk memilih backpacker ke Sumatera Barat pilihan paling tepat.
Saya ingin membuat series untuk informasi mengenai backpacker ke Sumatera Barat ini, di sesi kali ini khusus untuk kota Padang dan Padang Pariaman. Sebagai kota penting dan saling berdekatan ini tentu dapat anda lakukan beberapa hari saja untuk menikmati tempat wisata yang ada sehingga artikel ini tentu sangat bermanfaat khusus anda pemula dapat dijadikan petunjuk hingga rujukan untuk dimasukan ke itinerary perjalanan. Penjelasan ini cukup rinci dan jika bermanfaat anda dapat jadikan buku pintar pribadi.
BAGAIMANA CARA KE SUMATERA BARAT KHUSUSNYA KE KOTA PADANG?.
Sebelum anda melakukan perjalanan backpacker ke Sumatera Barat ada beberapa cara untuk sampai ke kota Padang sebagai awal kaki melangkah. Banyak sekali penerbangan menuju ke BIM (Bandara Internasional Minangkabau) baik rute domestik hingga internasional. Jadi anda tidak usah khawatir dengan transportasi udara dan pilih sesuai dengan budget yang dipersiapkan nanti. Pembelian tiket sebaiknya melalu online karena hampir semua airline dapat dilihat hingga komparasi harga yang sesuai dengan budget perjalanan nanti.
Khusus anda yang memang ingin memilih perjalanan darat juga tersedia dengan armada yang sangat represntatif dengan berbagai kelas dimulai dari ekonomi, bisnis, hingga eksekutif. Keberangkatan dari DKI Jakarta dimulai dari Terminal Bantar Gebang Bekasi dengan PO Oto Bus bermacam-macam merek dimulai dari Family Raya, Lorena (jika masih membuka rute ke Padang), ALS (hanya sampai ke Terminal Solok estafet ke Padang menggunakan transportasi lokal), NPM, ANS, atau MPM. Untuk harga tiket cukup terjangkau dan pastikan anda memilih sesuai dengan kesempatan saat itu.
Untuk transportasi laut PT Pelni untuk saat sekarang ini masih belum tersedia rute perjalanan dari Tanjung Priuk ke Teluk Bayur. Jika di masa yang akan datang sudah kembali normal dan aktifitas pariwisata sudah bergerak dengan baik maka anda yang ingin mencoba menaiki kapal juga bisa ke Padang.
SETELAH SAMPAI DI KOTA PADANG.
Setelah anda memilih salah satu transportasi diatas dan sampai di Padang sebaiknya langsung ke penginapan atau hotel yang telah di pilih. Segerakan diri sebelum tiba di kota Padang anda sudah reservasi salah satu penginapa atau hotel yang di beli secara online. Sangat mudah sekali memilihnya dengan melihat berbagai review konsumen yang telah memilih perginapan yang terbaik tersebut. Tentu tiba di Padang agak sedikit lelah dan anda bisa istirahat sejenak sebelum melakukan traveling backpacker ke Padang dan Padang Pariaman.
Khusus anda mendarat di BIM (Bandara Internasional Minangkabau) ada dua transportasi publik yang akan membawa anda ke pusat kota yaitu Kereta Api atau Bus. Untuk jadwal kereta api masih terbatas waktunya karena masih disesuaikan dengan permintaan dari konsumen. Rute perjalanan kereta api ini dimulai dari Stasiun BIM, Duku, Tabing, Simpang Haru, dan terakhir di Stasiun Pulau Aia. Kereta akan berhenti di stasiun ini untuk beberapa saat jika ada penumpang yang turun dapat mempersiapkan diri.
PENTING! bagi traveler backpacker yang menggunakan salah satu bus dengan rute ke Padang sebaiknya anda menggunakan ojek online yang sudah tersedia di kota ini ke penginapan. Lebih praktis dan harganya masih terjangkau, untuk angkutan umum saya tidak rekomendasikan karena ada tempat pemberhentian yang banyak kurang dimengerti oleh para traveler sehingga banyak tersesat atau salah naik atau turun. Jadi, memang dengan ojek online anda dapat langsung ke penginapan karena rata-rata jalan yang ada di kota Padang sangat mudah di pahami dan tidak begitu rumit seperti di DKI Jakarta atau kota besar lainnya.
PILIH PENGINAPAN PUSAT KOTA ATAU SEKITAR KOTA TUA.
Saya merekomendasikan anda sebagai traveler backpacker untuk memilih tempat penginapan atau hotel di pusat kota seperti (lapangan Imam Bonjol, Belakang Olo, Pasar Raya, Ratulangi, Ahmad Yani, Damar, Jl Gereja, alang laweh, kota tua, setikar taplau (penduduk lokal menyebutnya dengan sebutan lain tepi laut). Lokasi ini sangat baik untuk anda saat malam menjelang, anda dapat berjalan kaki saja untuk menikmati suasana malam dan membeli semua kebutuhan. Jika anda ingin reservasi tempat penginapan perhatikan lokasi yang saya sebutkan ini. Saat liburan panjang dan weekend lokasi ini sangat banyak terpilih karena aksesnya sangat dekat kemana-mana terutama untuk makan dan kebutuhan lainnya.
A. TEMPAT WISATA PENTING DI KOTA PADANG.
Yang menjadi perhatian tempat wisata penting yang harus anda kunjungi saat berada di kota Padang. Tempat wisata ini wajib anda kunjungi dan lokasinya masih berdekatan dengan pusat kota. Bagi anda yang suka jalan kaki sangat dekat pula ke pantai padang. Pesona tempat wisata ini sudah masuk ke daftar kunjungan para backpacker dunia dan telah di review keberadaannya. Segerakan diri anda untuk mengunjunginya dan pastinya biayanya masih sangat terjangkau.
PENTING! bagi rekan traveler backpacker yang cukup repot dengan berjalanan kaki menuju ke berbagai tujuan nanti dapat juga menggunakan ojek online dengan harga yang sangat terjangkau. Memang tidak semua mampu berjalan kaki apalagi di suasana terik matahari di siang hari tentu akan menyiksa, kecuali anda yang memang suka berjalan kaki dapat menempuh perjalanan yang singkat ini untuk sampai ke destinasi wisata yang harus dikunjungi nanti silahkan saja. Yang penting budget lebih masih ada dan anda mampu mewujudkannya.
Untuk mengenal historis sejarah dari Sumatera Barat sebut saja Ranah Minangkabau ini di Museum Adityawarman telah mewakili koleksinya. Hampir semua koleksi, artefak, hingga adat istiadatnya jelas tercatat dengan baik sehingga anda harus mendatanginya. Untuk harga tiket masuk sangat terjangkau dan jam buka dari senin-minggu dari pukul 09:00 - 17:00. Lokasinya di pusat kota tepatnya dekat dengan Jl Gereja atau JL Hayam Wuruk.
2. Kota Tua Padang, Pasa Gadang, Pasa Mudiak, dan Batang Arau.
Sumatera Barat sudah dikenal sejak dulu sebagai provinsi yang telah diduduki oleh kolonial Belanda dengan hasil alam yang berlimpah. Kegiatan ekonomi yang sangat bergengsi nilainya ini tentu berdiri bangunan dan lokasi pusat penggerak ekonomi yang masih terlihat sampai sekarang. Bangunan yang sangat kokoh hingga gudang penyimpanan hasil bumi saat itu masih terawat sampai sekarang dapat anda kunjungi dengan lokasinya satu area dan satu rute perjalanan. Di sekitar ini lah pusat kota tua yang ada di Padang wajib anda kunjungi di mlai dari Pasa Gadang yang tidak jauh dari stasiun kereta api pulau aia, kemudian menyusuri ke pasa gadang, hingga ke pasa mudiak. Setelah semua anda sisir satu per satu akan sampai ke sungai batang arau sebagai pusatnya gedung tua.
Memang ada gedung tua tidak terselamatkan lagi termakan usia hingga akibat gempa dahsyat yang pernah hadir ini runtuh dan tidak diperbaiki lagi. Sebaiknya anda mulai perjalanan ke area ini pada pagi hari agar semua tempat dapat anda kunjungi dengan lengkap.
3. Makam Siti Nurbaya Di Gunung Padang.
Makam ini berdasarkan cerita dari seorang anak gadis dari Ranah Minang yang dijodohkan oleh orang tuanya ke Datuk Maringgih. Beliau wafat dan dikuburkan di Gunung Padang, untuk legenda ini sebenarnya tidak dapat ditelusuri apakah benar atau tidak tetapi penduduk lokal banyak menyakini ada kuburan Siti Nurbaya disana. Untuk sampai ke puncak tentu harus hiking sejenak lokasinya sangat dekat dari daerah muaro namanya. Perjalanan sampai ke puncak +/- 30 menit saja dan siapkan stamina agar tidak ngos-ngosan sampai ke puncak. Di atas puncak ini dapat melihat pemandangan laut dan beberapa pulau sekitar hingga kota Padang.
4. Batu Malin Kundang.
Legenda yang sangat terkenal sekali sampai sekarang dan masih dikunjungi oleh para wisatawan adalah batu si Malin Kundang. Seorang anak yang dikutuk oleh ibu kandungnya karena tidak mengakui keberadan beliau saat setelah sukses di rantau. Kembali pulang dan bertemu dengan ibu kandungnya si Malin Kundang tidak mengakui beliau adalah ibunya, karena merasa malu dengan keadaan di ibu kepada istri dan para nahkoda lainnya maka ibu mengutuknya menjadi batu. Objek wisata ini masih dapat dinikmati sampai sekarang dan selalu menjadi pilihan.
5. Pulau Pisang.
Pulau ini berada di pantai air manis dan tidak terlalu jauh dari batu si Malin Kundang. Pulau ini tidak terlalu jauh dari bibir pantai saat air surut terlihat jalan untuk sampai ke sana, sudah pasaang jalannya masih terlihat tetapi telah dipenuhi oleh air laut. Jika anda berkesempatan untuk mengunjungi pulau ini pastikan air laut surut, dan jika sudah waktu tertentu anda segera kembali ke pantai air manis untuk menyeberang. Keasyikan tersendiri saat jalan menuju ke pulau ini, pasir yang berkumpul berbentuk jalan setapak ini merupakan bentukan dari alam dan wajib anda coba.
6. Kawasan Mandeh.
Kawasan yang berada di Pesisir Selatan ini tidak jauh dari Padang, tempat yang lagi hits dengan indahnya pemandangan wisata bahari. Lokasi yang mirip bahkan seakan-akan berada di raja ampat ini telah membius semua traveler backpacker untuk menghabiskan waktu liburan mereka. Jika anda ingin berkunjug ke lokasi ini siapkan waktu yang cukup minimal 1 hari penuh untuk menikmati seluruh aktifitas wisata seperti diving, menyelam, mengunjungi pulau sekompleks dengan mandeh dengan kapal penduduk lokal, dan lainnya. Untuk sampai kesana menghabiskan waktu +/- 30-40 menit dari kota Padang. Sebaiknya anda berangkat dengan ojek online karena masalah praktis dalam transportasi saja. Jika kembali lagi ke Padang sebaiknya anda kerjasama dengan ojek online tadi untuk PP.
7. Masjid Al- Hakim, Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Rahmatalil'alamin, Masjid Baiturahmah Aia Pacah.
Bangunan masjid yang berada di kota Padang ini sudah menjadi destinasi wisata religius khusus bagi backpacker muslim. Lokasinya tersebar di beberapa tempat dan yang paling dekat dengan tepi pantai adalah Masjid Al-Hakim, untuk Masjid Raya Sumbar berada di Jl Khatib Sulaiman, Masjid Rahmatanlil'alami di Lubuk Begalung, dan Masjid di Baiturahmah di Aia Pacah. Programkan waktu anda untuk mengunjungi semua masjid ini untuk merasakan khusuknya indah sholat 5 waktu sehari semalam.
8. Kawasan Tugu Logo Padang, Pantai Muaro Lasak, Tugu Perdamaian, Kawasan Tepi Pantai Padang.
Semua destinasi ini berada di pinggir pantai Padang. Destinasinya satu jalur jalannya di mulai dari Masjid Al-Hakim. Perjalanan ini sebaiknya pada sore hari, sambil menikmati suasana sore yang cerah dapat melihat sunset langsung di depan mata anda. Lokasi yang dipenuhi oleh penduduk lokal menikmati hidangan lokal seperti es kelapa, rujak buah, hingga cemilan yang menggugah selera. Sempatkan saat anda membat itinerary perjalanan saat berada di Padang untuk menyisir satu per satu lokasi yang saya sebutkan ini. Untuk pejalan kaki telah tersedia ruangan yang cukup luas sehingga tidak terganggu dengan kendaraan lalu lalang. Jadi, menikmati sunset sambil berjalanan di area yang sudah tertata rapi ini tentu menyenangkan sekali.
Budget: untuk backpacker ke kota Padang dengan rute perjalanan ini saya rasa cukup mewakili. Destinasi yang cukup penting ini sudah tentu pasti banyak terlihat sharing pengalaman di media sosial. Break down budget yang akan anda persiapkan:
Masa waktu backpacker di Padang: 3 hari
a. 1 hari penuh ke kawasan mandeh.
b. 1 hari penuh untuk menyisir kota tua dan sekitarnya, makam Siti Nurbaya, batu si Malin Kundang, dan Pulau Pisang.
c. 1 hari penuh untuk Museum Adityawarman, wisata religius masjid, hingga ke tepi pantai Padang.
Rincian biaya akomodasi, transportasi, dan makan minum:
1. Hotel: Rp 150.000 per malam.
2. Makan: Rp 25.000 per porsi
3. Transportasi: Rp 100.000 per hari.
Total buget yang harus anda persiapkan: Rp 975:000
B. TEMPAT WISATA DI SEKITAR PADANG PARIAMAN.
Kalau menurut saya untuk memilih penginapan sebaiknya di kota Padang saja karena pilihan lebih banyak dan pastinya keramaian lebih baik. Untuk koneksi antara Padang dan Padang Pariaman sudah ada kereta api dengan jadwal yang cukup sering setiap jamnya. Solusinya anda langsung memulai perjalanan di pagi hari sekali jam pertama berangkat kereta pukul 06:00 pagi dari stasiun Simpang Haru menuju ke Padang Pariaman tiba sekitar pukul 07:00-07:30 pagi. Dan siap-siap untuk melanjutkan perjalan ke rute wisata.
1. Pulau Angso Duo.
Pulau yang tidak jauh dari pantai Gandoriah ini sudah menjadi pilihan penduduk lokal hingga traveler backpacker seluruh dunia. Dengan pesona yang sangat tinggi untuk mengisi berbagai waktu musim liburan ini mampu menjadi pilihan saat weekend hingga libur anak sekolah. Indahnya pulau bahkan dapat dijadikan sebagai tempat rehat sejenak ini sangat direkomendasikan. Setelah anda sampai di Padang Pariaman tepatnya di pantai Gandoriah segera menuju ke penyeberangan kapal untuk harga satu orang tiketnya Rp 15.000 (jika harga naik saat ada keputusan dari pihak kapal). Lama waktu penyeberangan +/- 30 menitan mendarat di Pulau Angso Duo. Aktifitas banyak anda lakukan di sekitar pulau yaitu leyehan di pasir pantai, berenang, hingga menyewa kapal dan berlayar di sektar pulau. Jangan khawatir untuk fasilitas umum cukup lengkap untuk memanjakan liburan anda.
2. Pantai Gandoriah.
Sebagai pantai yang sangat dekat dengan pusat kota Padang Pariaman dan pemberhentian stasiun kereta api ini sebagai lokasi penting untuk menikmati suasana pantai hingga perhelatan tabuik acara tahunan budaya juga berada di sekitar pantai ini. Tidak hanya itu saja, suasana pantai dengan adanya kawasan hutan pinus yang tersusun rapi ini telah menjadi tempat untuk mengabadikan berbagai suasana apalagi anda yang gemar potografi dapat menjadikan spot ini angle terbaik untuk asah kemampuan jepret poto. Dengan suasana yang sangat rindang dan jajanan khas Pariaman yaitu goreng udang dan peyeknya ini dapat anda lengkapi saat duduk di bawah pohon sepoinya angin laut.
Masa backpacker di Padang Pariaman: 1 hari penuh, dengan destinasi hanya ke Pulau Angso Duo, Pantai Gandoriah. Jika anda ingin melihat suasana pasar yang tidak jauh dari stasiun kereta ini dapat mengisi waktu.
Rincian budget transportasi dan makan minum:
1. Untuk penginapan sebaiknya anda di kota Padang: Rp 150.000
2. Makan: Rp 25.000 per porsi.
3. Transportasi: ke Pulau Angso Duo PP: Rp 30.000 dan kereta api PP ke Padang: Rp 10.000
Total biaya backpacker ke Padang Pariaman: Rp 265.000
PENTING! karena anda menginap di kota Padang sebaiknya anda menaiki kereta paling sore sekitar pukul 16:00 atau 17:00 supaya tidak kemalaman sampai ke kota Padang.
Perjalanan untuk backpacker ke Sumatera Barat khususnya ke kota Padang dan Padang Pariaman berakhir. Wisata di dua kota yang relatif dekat ini dapat anda isi di waktu liburan nanti dengan aktifitas yang saya sampaikan. Budgetnya masih sangat terjangkau bahkan untuk transportasi cukup mumpuni bahkan untuk ojek online sudah sampai tengah malam masih tersedia khususnya di kota Padang untuk rute tertentu. Jangan pernah khawatir dengan pilihan liburan ke dua kota ini karena banyak sekali wisatawan akan menghabiskan waktu sebelum kembali pulang ke kota masing-masing. Nantikan tulisan berikutnya di bagian lain yang akan di terbitkan di blog ini nanti untuk backpacker di kota lainnya di provinsi Sumatera Barat.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar