Tips Bagaimana Cara Negosiasi Harga Termurah Dengan Kontraktor Atau Pemborong Untuk Membangun Rumah Atau Renovasi Rumah Tempat Tinggal
Mendapatkan harga terbaik dan termurah sudah tentu pasti semua pemilik rumah menyukainya. Jika anda mampu mendapatkannya dengan hasil yang sangat memuaskan membuat kesenangan tersediri apalagi rumah tempat tinggal sebagai aset yang selalu anda gunakan untuk tempat hidup ini sangat memuaskan sekali kerja si pemborong atau kontraktor untuk mewujudkan semua impian anda masuk dalam budget harga. Apalagi sang pemilik rumah mampu melakukan negosiasi harga kepada kontraktor atau pemborong saat membangun rumah atau hanya renovasi rumah tempat tinggal sebuah prestasi yang harus dibanggakan.
Tidak semua orang mampu melakukan, mungkin ada semacam bakat dalam diri untuk "getol" sekali tawar harga. Biasanya attitude seperti ini seorang pebisnis yang selalu punya keinginan mendapatkan harga yang terbaik. Seperti ibu rumah tangga juga saat belanja di pasar tradisional selalu punya cara melakukan nego harga kepada pedagang sehingga belanjaan yang dibawa pulang memang terbaik dan sisa uang dapat disimpan untuk kebutuhan lainnya.
Nah, pola kerjanya sama saat membangun rumah atau renovasi rumah tempat tinggal anda ingin mendapatkan harga termurah saat negosiasi di mulai. Bagaimana cara mewujudkannya agar pemborong atau kontraktor bersedia menerima tawaran anda di projek ini. Berikut penjelasannya:
1. Sudah tentu pasti anda melakukan komparasi minimal 3 kandidat kontraktor atau pemborong yang akan masukan penawarannya saat projek ini dilakukan. Sangat lumrah bahkan di perusahaan saja untuk memilih siapa yang ingin bekerja sama ada komparasi harga agar supaya dapat melihat harga terbaik dari mereka semua siapa yang berani. Tujuannya adalah agar kita semua tidak merasa tertipu dengan harga yang sebenarnya, dan ternyata komparasi harga ini akan terlihat siapa yang berani memberikan harga termurah itu lah negosiasi harga terselubung berhasil didapatkan.
2. Mungkin pekerjaan tertentu saat membangun rumah atau renovasi rumah tempat tinggal dengan pola kerja menyeluruh. Berikan mereka spesifikasi tertentu dan kualitas pekerjaan sehingga anda pemilik rumah tidak mau repot dengan hal yang akan menguras tenaga. Dengan cara ini anda mampu kontrol semua biayanya karena anda yang ingin spesifikasi tersebut tidak dari kontraktor. Dengan begitu keinginan anda ini dilaksanakan dengan harga yang sangat pas-pasan bagi mereka. Ya ada untungnya tetapi sangat tipis sekali.
3. Anda harus menjelaskan semua hal yang berhubungan dengan lingkup pekerjaan yang akan dilakukan oleh pemborong nanti. Jangan pernah anda di dikte oleh mereka karena sesuatu dibalik itu semua anda akan diarahkan ke sesuatu yang akan membuat uang anda keluar banyak. Semua aspek kontrak yang tertulis nanti tercetak jelas jangka waktu pengerjaan.
4. Jika anda tidak menginginkan sesuatu pekerjaan tertentu kepada pemborong atau kontraktor dapat memilih cara untuk mengunakan sub kontraktor untuk ambil alih beberapa. Anda dapat melakukannya bahkan dengan cara ini anda sudah mampu mengurangi harga utama kontrak anda memasukan pihak lain memberikan harga lebih murah lagi dengan kualitas yang sama. Memang sedikit triki tetapi bisa saja anda lakukan agar budget yang dikeluarkan memang sangat efisien sekali.
5. Memang ada beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh pemborong atau kontraktor ini tidak dikerjakan sendirian. Ada beberapa sub yang akan terlibat sehingga projek pembangunan rumah ini menjadi dapat terkontrol dengan baik. Kontraktor tentu keahliannya terbatas hanya mampu manage beberapa sub kontraktor agar mereka mendapatkan margin juga dari pekerjaan ini. Anda sebagai pemilik rumah dapat mengambil alih pola kerja seperti ini, dengan mengetahui siapa pemasok bahan bangunan sehingga harga yang mereka berikan tentu berbeda dengan eceran.
6. Sebagai pemilik rumah sebaiknya menghindari pembayaran uang muka untuk pekerjaan yang belum terjadi sama sekali. Deposit uang yang akan diberikan tentu berhubungan dengan material yang memang sangat urgen yang tidak dapat dikembalikan dan memang harus dibeli oleh kontraktor saat pembangunan rumah atau renovasi tempat tinggal. Alat-alat ini tentu tidak selalu ada tetapi kebutuhannya tentu disesuaikan dengan keinginan pemilik rumah.
7. Mungkin hal ini sedikit triki dan mengambil pola yang dilakukan oleh ibu-ibu di pasar tradisional untuk membeli bahan makanan tertentu. Saat menanyakan berapa harga kepada penjual tentu ibu tersebut akan terdiam sebentar dan melihat kondisi bahan makanan tersebut sehingga menyebutkan harga yang diinginkan. Memang awalnya penjual terdiam dan dengan sinyal pura-pura tidak butuh maka ibu rumah tangga tersebut pergi. Dan kemudia penjual tersebut memanggil bahwa harga yang disebutkan tadi disetujui. Nah pola seperti ini dapat juga anda lakukan saat berdiskusi harga kepada beberapa vendor saat anda yang memegang peranan untuk mencari bahan bangunan terpisah dari kontak kerja.
8. Ada juga cara lain untuk mengerjakan pekerjaan renovasi rumah ini di waktu terbaik. Jika pekerjaan banyak berada di outdoor sebaiknya di musim panas karena hal yang berhubungan dengan pengecatan, plesteran, hingga pemasangan tertentu dapat selesai tepat waktu. Begitu juga dengan indoor, mungkin di waktu hujan dapat menyelesaikan di zona ini. Trik lainnya adalah mencari material bahan bangunan yang diberikan diskon banyak oleh toko bangunan atau toko material kulakan sehingga penghematan anda dapat terus berlanjut.
9. Cara lainnya adalah untuk pengerjaan yang dilakukan oleh beberapa tukang saat dimulai proses awal memang butuh jumlahnya banyak. Tetapi akan berkurang saat semua pekerjaan sudah mulai selesai dan anda akan memantau semua fenomena ini. Anda dapat menghitungnya dengan melihat diagram chart yang diberikan oleh kontraktor atau pemborong untuk memaksimalkan tenaga kerja yang bekerja di saat yang tepat. Dengan cara ini anda tentu dapat menghemat untuk budget yang akan disiapkan nanti.
10. Perlu anda sadari bahwa seorang kontraktor atau pemborong sangat butuh client untuk tetap berjalan sepanjang tahun. Anda adalah aset mereka untuk mengerjakan pekerjaan sehingga apa yang anda inginkan biasanya ada pertimbangan untuk memberikan harga terbaik. Tetapi, anda sebagai pemilik rumah harus tetap sigap untuk menyikapi semua kemungkinan yang bisa anda lakukan agar budget tetap dapat terbaik untuk zona tertentu. Akhir pekerjaan ini jangan terburu-buru membayar termin akhir kepada pemborong jika semua pekerjaan belum selesai dengan sempurna. Anda akan tagih semua perbaikan jika ada hal yang tidak sesuai sehingga pemborong atau kontraktor selesai melakukan itu semua.
Baca juga:
1. Tips Hemat Menggunakan Tukang Dengan Gaji Harian: Sharing Pengalaman
2. Kecurangan Tukang Dengan Sistem Gaji Harian Saat Bekerja: Sharing Pengalaman
3. Bagaimana Cara Menghindari Kecurangan Dan Penipuan Yang Dilakukan Oleh Pemborong Untuk Membagun Rumah Atau Renovasi Rumah Tempat Tinggal
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar