Dua investasi yang sangat minim resiko yaitu emas atau reksadana. Pilihan yang sangat disenangi oleh investor ini tentu sebagian dari pemula bingung untuk menentukan pilihan. Semua akses informasi yang cukup mudah untuk didapatkan dari smartphone ini tentu harus anda manfaatkan sebaik mungkin agar nilai aset uang di tabungan nanti hasilnya lebih maksimal lagi. Sebagai alternatif pilihan investasi saat sekarang sudah menjadi hal yang sangat lumrah dilakukan oleh para anak muda harus ada edukasi dibalik itu semua. Semakin banyak anda melakukan investasi di masa muda tentu berdampak sangat baik 15 tahun yang akan datang saat anda sudah menginjakan kaki di usia 40 tahun.
Jenis investasi yang ada di pasar saat sekarang ini cukup banyak sekali seperti tanah, rumah, ruko, apartemen, deposito, saham, emas, hingga reksadana. Dari berbagai investasi yang ada tentu emas dan reksadana cukup aman dengan resiko rugi yang relatif tidak besar jika dibandingkan investasi lainnya.
Sebagai pemula tentu modal awal yang disiapkan tidak banyak tetapi sudah dapat memulai kedua investasi ini. Untuk masalah keuntungan cukup baik jika dibandingkan dengan pengembangan deposito di institusi keuangan yang ada di Indonesia. Semakin menggeliatnya perekenomian tentu semakin banyak pula para newbie yang ingin mencoba investasi emas atau reksadana ini. Sangat cocok sekali karena saat belajar investasi pilihan ini sangat direkomendasikan. Tetapi hal yang menjadi prinsip edukasinya adalah mana lebih menjanjikan keuntungan: apakah investasi emas atau reksadana?.
Fenomena investasi reksadana ini ada tentu berdampak adanya bursa efek di Indonesia dengan ragam jenis saham diperdagangkan. Investasi ini tentu resikonya, cukup minimal sekali jika dibandingkan dengan investasi pembelian saham secara langsung di bursa. Sangat disenangi investasi ini oleh para pemula maka gaungnya cukup tinggi jika dibandingkan dengan emas yang sudah menempatkan diri sebagai investasi paling aman di dunia ini.
Memang sebagian orang masih punya pilihan yang tak bisa di debat yaitu investasi emas sudah menjadi mindset tinggi untuk menyimpan harta. Rata-rata orang tua dulu selalu menyimpan uang berlebih mereka beli emas baik dalam bentuk batangan atau perhiasan. Dan yang paling disenangi adalah sangat mudah dijual saat itu juga sesuai dengan harga pasar. Dengan pertahankan nilai uang sekarang ini tentu emas masih punya peluang di masa yang akan datang dengan keuntungan dan pastinya nilainya tetap stabil hingga keamanannya cukup baik jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.
Pada artikel ini aa penjelasan yang cukup bagi para pemula yang memang getol sekali ingin melakukan investasi. Apakah emas atau reksadana untuk memaksimalkan hasil uang yang menganggur. Ulasan ini tentu menjadi pengalaman dari beberapa rekan hingga keluarga sendiri yang telah melakukannya sehingga memberikan dampak yang cukup baik terhadap keuntungan yang diperoleh sampai saat sekarang ini.
1. Pilihan Investasi Jenis Reksadana.
Reksadana sebagai cara yang digunakan oleh institusi keuangan yang menghimpun dana investor kemudian mereka kelola di berbagai jenis instrumen yang ada di bursa efek atau pasar modal. Pola investasi ini mereka pasarkan kepada investor dengan pola penyertaan reksadana dalam unit yang disediakan. Setelah membeli unit yang disediakan maka nanti institusi keuangan tersebut akan mengelolanya dengan profesional dan punya tim ahlinya termasuk manajer investasi.
Manajer investasi di institusi keuangan ini tentu punya skema resksadana yang mereka buat unitnya seperti reksadana dengan pendapatan tetap, reksadana pasar uang, reksadana saham, dan reksadana campuran. Semua skema ini tentu punya panduan dan SOP yang jelas sehingga investor pemula seperti anda dapat memonitor setiap saat perubahaan nilainya. Jenis yang sesuai dengan kebutuhan tentu berbeda di masing-masing investor dimana konsep semakin tinggi resiko tentu akan berdampak pula pada hasil yang akan dinikmati oleh investor.
Ada beberapa hal penting yang harus diketahui investor pemula yaitu keuntungan yang dapat diraih jika memilih investasi reksadana:
1.1. Hasil pengembagangan investasi reksadana lebih baik jumlahnya jika dibandingkan dengan investasi emas. Karena dikelola oleh di institusi keuangan dan adanya manajer investasi yang memberikan nilai terbaik untuk sebuah investasi.
1.2. Unit kepersertaan masing-masing investor sangat terjangkau sekali bahkan dengan modal sangat minim saja sudah dapat mengikuti investasi reksadana.
1.3. Dengan dikelola oleh manajer investasi yang diawasi oleh OJK ini tentu secara berkala perusahaan tersebut selalu dimonitor dengan baik. Resiko kehilangan investasi ini sangat kecil karena validasi perusahaan punya hukum yang mengikat.
1.4. Ada beberapa unit reksadana yang ada dapat dikombinasikan dengan produk keuangan lainnya sehingga investor punya alternatif perkembangan investasi yang lebih maksimal lagi.
1.5. Setelah investor membuka rekening di institusi keuangan tentu sudah memiliki akses penyimpanan investasi reksadana ini. Seorang investor tidak perlu lagi mengeluarkan biaya ekstra untuk penyimpanan reksadana sehingga investasi menjadi menyenangkan.
1.6. Dengan majunya teknologi saat sekarang ini tentu perusahaan yang menyediakan investasi reksadana ini investor dapat melakukan pengecekan pengembangan setiap saat. Biasanya mereka mempunyai aplikasi tertentu yang harus diikuti oleh investor sehingga kapan pun waktunya dapat melihat selama 24 jam.
1.7. Unit investasi reksadana yang telah dipilih oleh investor pemula tentu punya validasi dari berbegai dokumen hukum baik internal perusahaan hingga eksternal. Hukum yang melekat di institusi keuangan ini tentu menghindari pemalsuan atau bodong yang bisa saja terjadi. Karena investasi ini termasuk pengelolaan dari produk institusi keuangan tentu harus ada payung hukum melindungi semua pihak yang terlibat didalamnya.
PENTING!
Untuk memilih institusi keuangan yang sudah terpercaya tentu harus anda pilih supaya reputasi pengelolaan reksadana ini sangat mumpuni. Institusi keuangan ini lebih banyak ke Pebankan Pemerintah yang punya kekuatan modal cukup besar untuk unit yang akan dilempar ke pasar. Jadi, sebagai pemula sebaiknya anda memilih institusi keuangan pemerintah yang punya pengalaman dan validasi hukum yang sangat dapat dipercaya.
Institusi keuangan tentu dikelola oleh Manajer Investasi ini ada skema reksadana yang sangat umum mereka tawarkan ke investor:
a. RDPU (Reksa Dana Pasar Uang).
Reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi ini mereka tempatkan di berbagai instrumen keuangan terutama pasar uang seperti SBI (Sertifikat Bank Indonesia) atau deposito di berbagai perbankan termasuk syariah.
b. RDPT ( Reksa Dana Pendapatan Tetap).
Reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi ke dalam instrumen obligasi dan sisanya dimasukan ke instrumen pasar uang atau saham.
c. RDC (Reksa Dana Campuran).
Reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi dengan porsi yang berimbang baik di obligasi atau saham.
d. RDS (Reksa Dana Saham).
Reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi mengelola uang investor seluruhnya ke saham.
2. Pilihan Investasi Jenis Emas.
Sebagai pilihan investasi yang sudah terpercaya di seluruh dunia disebut juga dengan logam mulia sebagai cara untuk mempertahankan nilai uang sekarang untuk jangka panjang. Sejak generasi terdahulu investasi emas sebagai cara yang sangat lazim sekali untuk dijadikan sebuah pilihan karena sangat menguntungkan baik dalam bentuk batangan atau perhiasan.
Hampir semua jenis karat emas atau kadarnya diterima di seluruh pasar dunia sehingga investor tidak akan khawatir akan tidak terjualnya di saat dibutuhkan. Untuk saat sekarang ini membeli emas ada di toko emas bahkan di Antam dengan setifikatnya. Investasi emas ini sudah menjadi cara yang cukup lazim karena kemudahan membeli dan diperuntukan untuk berbagai kebutuhan.
Jika anda ingin memilih investasi emas ini sebagai pilihan untuk saat sekarang hingga jangka panjang tentu harus mengenal edukasi awal sebelum ditekuni. Ada beberapa hal yang cukup penting untuk diketahui saat investasi emas telah sesuai dengan karakter investasi anda:
2.1. Emas yang sudah dimiliki ini sudah tentu pasti sangat mudah sekali dicairkan atau diuangkan seketika saat itu juga. Likuid sekali logam mulia ini karena kebutuhannya cukup baik untuk berbagai kebutuhan di masyarakat.
2.2. Sebagian masyarakat di Indonesia menerima emas sebagai agunan atau jaminan untuk melakukan ekspansi ekonomi. Seperti gadai tanah yang ada di Ranah Minang dengan standar emas sebagai jaminan untuk sebuah kepemilikan tanah pertanian atau perkebunan.
2.3. Untuk medapatkan investasi emas ini dapat dilakukan sendiri dengan membeli langsung di toko emas atau Antam sebagai solusi untuk kepemilikan. Jadi, dua tempat ini sebagai solusi untuk membeli emas yang dapat anda jadikan investasi saat sekarang ini.
2.4. Volatil harga emas ini cukup relatif stabil saat perekenomian baik. Tetapi berbeda dengan saat pandemi beberapa tahun ini harga emaas cenderung naik bahkan telah turun kembali ke titik keseimbangan baru. Harganya tetap naik karena kepemilikan emas sudah cukup banyak dipilih untuk mempertahankan nilai uang di masyarakat umum.
2.5. Resiko penurunan harga sangat rendah sekali, karena standar di beberapa pola kerjasama ada menggunakan emas sebagai tolak ukur penilaian. Jadi, investasi emas cukup strategis untuk dijadikan aset masa depan saat perekonomian lesu.
2.6. Butuh tempat penyimpanan yang cukup aman seperti deposit box atau safe deposit box di perbankan. Menjaga keamanan investasi emas secara mandiri ini tentu harus ada efort untuk mendapatkan keuntungan masa depan.
PENTING!
Membeli emas untuk dijadikan investasi sebaiknya dalam bentuk batangan karena nilainya sangat murni bahkan punya sertifikat resmi dari perusahaan yang terpercaya seperti Antam. Jika membeli emas perhiasan di toko emas tentu kadar karat di logam tersebut sudah ada campuran dengan logam lain untuk membentuk model yang diinginkan. Jadi, sesuaikan dengan keinginan anda. Logam mulia seperti apa yang akan menjadi dasar untuk investasi supaya nilainya tetap stabil untuk saat sekarang atau masa depan nanti.
Baca juga:
Investas Emas atau Saham, Mana Lebih Baik Khusus Pemula
Tips Penting Agar Terhindar Dari Investasi Bodong Khusus Pemula, Waspadalah!
Investasi Cocok Untuk Dokter: Diversifikasi Aset Untuk Masa Depan
Jenis Instrumen Investasi Untuk Para Pemula
KESIMPULAN.
Mana yang lebih baik emas atau reksadana. Dari penjelasan di atas tentu anda sudah mendapat edukasi untuk memilih pola investasi yang sesuai dengan mindset saat sekarang ini. Masing-masingnya punya kelebihan dan kekurangan hanya investor lah yang menentukan. Apabila anda cocok memilih keduanya untuk memaksimal keuntungan tentu punya alasan tersendiri. Apalagi di masa ekonomi masih belum menentu saat pandemi tentu ada aspek kombinasi yang bisa dilakukan agar roda perekonomian tetap berjalanan dengan baik.
Untuk reksadana tentu resikonya sangat rendah sesuai dengan rekomendasi dari manajer investasi di unit perusahaan keuangan yang anda tunjuk. Tentu mereka punya skema tertentu dari perputaran keuntungan yang didapatkan untuk satu siklus tahunan. Untuk pencairannya tentu ada prosedur tersendiri yang harus disepakati di awal antara investor dan pengelola reksadana.
Berbeda pula dengan emas, tentu kenaikannya tidak dalam jangka pendek tetapi jangka panjang berbeda dengan reksadana. Dan kepemilikan emas oleh pribadi tentu digunakan juga untuk aset darurat saat perekonomian kiat seret dan dapat dijual langsung saat itu juga. Tidak ada pihak lain yang akan menghambat anda untuk segera menjual di saat kebutuhan uang tunai harus segera terpenuhi cepat.
Setiap investor punya prinsip tersendiri untuk menentukan pilihan terutama rekan muslim yang harus mengikuti hukum fiqih yang harus ditaati. Biasanya ada fatwa MUI dan dalil yang memperbolehkan untuk melakukan investasi emas atau reksadana. Untuk masalah fiqih tentu harus anda dalami setiap dalil yang memberikan ketenangan bagi anda untuk melakukan investasi sehingga ketentraman untuk menekuninya tidak ada hukum yang anda langgar apalagi hukum agama Islam khusus rekan muslim. Teliti sebelum memilih tentu selalu dilakukan agar tidak salah pilih.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar