Selalu menjadi pilihan investasi emas atau saham sebagai alokasi nilai untuk mempertahankannya di masa yang akan datang. Sebagai pilihan instrumen investasi yang telah banyak dilakukan oleh generasi milenial saat pendapatan sudah mulai meningkat. Pilihan ini tentu punya alasan tersendiri apalagi uang di tabungan dengan pengembaliannya sangat kecil tentu sebagian dari anda ingin memutarkan kembali, berharap dengan perputarannya cukup memuaskan.
Melakukan investasi saat dini sudah telah menjadi pilihan terbaik apalagi produk yang punya nilai di masa yang akan datang salah satunya adalah emas atau saham. Untuk mana yang cocok tentu anda harus memahami informasi yang cukup supaya tidak terjadi salah pilih sesuai dengan kebutuhan di masa yang akan datang. Kegalauan ini tentu sangat lumrah sekali, apalagi para pemula. Informasi yang diterima sangat minim sehingga gamang untuk menentukan piliham. Topik yang sangat menarik sekali untuk di bahas di artikel kali ini karena kedua instrumen investasi ini sudah banyak pengikutnya bahkan menjadi sebuah pilihan terbaik untuk sebagai anak muda. Bahkan ada dari sebagai anak muda telah mampu membeli aset berharga dengan dua pola investasi ini tentu anda cukup tertarik untuk mengikutinya.
Sebelum anda memilih investasi ada hal yang cukup prinsip untuk dikenalkan terlebih dahulu supaya pilihan ini memang sesuai dengan pola pikir anda sebagai investor. Kedua instrumen sama-sama punya nilai dan tentu ada aspek menguntungkan di masa yang akan datang. Perbandingan ini sebagai informasi awal sebagai investor pemula sehingga pilihan terbaik emas atau saham sudah dipahami.
1. Dari Segi Bentuk Wujud Investasi.
Jika anda memilih emas wujudnya berupa benda dalam bentuk berat gram dan karat. Sedangkan saham wujudnya adalah kepemilan anda di perusahaan tertentu sesuai dengan jumlah lembar saham yang dibeli, bentuk sahamnya adalah surat berharga. Jika emas disimpan di safe deposit box baik di rumah sendiri atau perbankan sedangan saham di simpan di suatu institusi yang sudah diatur oleh pejabat berwenang seperti BEI (Bursa Efek Indonesia) hingga OJK (Otoritas Jasa Keuangang). Untuk fluktuasi harga masing-masing tentu beragam sesuai dengan keadaan pasar saat itu baik emas atau saham. Masing-masing punya aplikasi tersendiri yang terhubung sehingga anda dapat memonitor kapan waktu terbaik dan menjual investasi ini setelah nilai maksimun yang anda inginkan.
2. Hasil Nilai Pengembangan Investasi.
Seorang investor tentu ingin memilih investasi akan memberikan nilai pengembangan di masa yang akan datang, kedua investasi ini punya pola cukup bervariasi. Investasi saham pengembangannya sangat aktif jika dibandingkan dengan emas. Saham yang dibeli oleh investor di BEI tentu uang yang didapatkan oleh perusahaan terbuka tersebut akan digunakan untuk pengembangan strategis mereka di masa yang akan datang. Apabila perusahaan tepat guna untuk mengelola dana yang didapatkan dari BEI ini dan pengembangannya bagus maka akan berpengaruh pada performa perusahaan. Bahkan untuk memberikan eksistensi perbaikannya perusahaan untuk membagikan dividen per lembar saham kepada investor yang membeli saham mereka.
Jika investasi emas berbeda pula dengan investasi saham. Hasil pengembangannya tentu jangka panjang sekali, nilainya tentu tidak secepat saham. Emas ibaratnya sebagai cara untuk mempertahankan nilai sekarang untuk masa depan yang lebih terpercaya dari masa ke masa.
Apabila kita melihat lebih ke tahap resikonya untuk emas dan saham ini punya tingkat masing-masing. Jika anda ingin investasi saham tentu resikonya sangat tinggi sekali, jika perusahaan tersebut memang memberikan keuntungan kepada investor tentu akan memberkan manfaat pula terhadap harga saham di pasar saat itu hingga pembagian deviden. Begitu sebaliknya. Apabila prediksi itu meleset maka harga saham akan turun dan investor akan menderita kerugiaan.
Sedangkan investasi emas sangat lambat sekali pergerakannya, resiko yang akan muncul dapat dikatakan tidak ada. Hanya saja investor harus menyimpan logam mulia emas ini masa jangka panjang. Apabila tren ekonomi melesu maka logam mulia akan tinggi harganya, khususnya di masa pandemi ini.
3. Masa Efektif Berlaku Investasi.
Hal yang sangat krusial dipertimbangkan oleh pemula ada efektifitas masa berlaku investasi ini yang menjadi dasar untuk dipilih. Dari sejak dulu investasi emas memang menjadi rujukan ekonomi hamapir seluruh dunia dan diterima sebagai alat perdagangan yang sah. Untuk kenaikannya memang sampai sekarang tetap berlaku dan terus berlanjut sehingga harga emas selalu fluktuatif setiap detik untuk mencapai nilai baru.
Berbeda dengan investasi saham, seorang investor tentu harus memahami kinerja perusahaan tersebut hingga pola aktifitas yang memberikan nilai keuntungan di masa yang akan datang. Jika di suatu masa perusahaan ini mengalami kerugian hingga bangkrut karena aktifitas ekonomi maka anda sebagai pemilik saham di perusahaan tersebut akan berakhir. Saat perusahaan itu tidak mampu lagi meningkatkan kinerjanya hingga beraktifitas maka di saat itu kepemilikan anda juga sudah mulai berakhir.
4. Tempat Resmi Pembelian Investasi.
Investasi emas dan saham punya tempat membelinya berbeda lokasi tempatnya. Mungkin anda berencana untuk investasi saham ada tempat yang telah disetujui oleh pejabat yang berwenang untuk membelinya seperti perusahaan sekuritas yang sudah punya izin dari BEI dan OJK. Kedua badan ini tentu membantu investor pemula untuk berkiprah di pasar modal melakukan investasi yang mereka inginkan. Di perusahaan sekuritas ini ada manajer investasi yang akan membantu para investor untuk mendapatkan informasi valid terhadap perusahaan yang sudah melantai di BEI yang direkomendasikan dengan data yang dapat dipertanggung-jawabkan.
Berbeda pula dengan investasi emas yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat luas adalah membeli di toko emas atau Antam. Kedua cara ini sangat relatif aman dan anda sudah mengetahui reputasinya hingga track record dari tempat tersebut. Jika anda ingin investasi dalam bentuk emas batangan sebaiknya membeli di Antam karena mereka memberikan sertifikat keaslian hingga kadar emasnya, apabila di toko emas tentu kadar karatnya sudah berkurang karena akan dibuat perhiasan. Bebas bagi anda yang ingin membeli emas perhiasan untuk kebutuhan tentu di toko emas langganan anda, jika emas batangan sebaiknya ke Antam untuk mendapatkan kadar emas yang murni.
Baca juga:
Ingin Investasi Emas atau Reksadana, Mana Lebih Baik Khusus Pemula
Tips Penting Agar Terhindar Dari Investasi Bodong Khusus Pemula, Waspadalah!
Investasi Cocok Untuk Dokter: Diversifikasi Aset Untuk Masa Depan
Jenis Instrumen Investasi Untuk Para Pemula
PENUTUP.
Memilih mana yang terbaik investasi emas atau saham tentu tergantung dari investor itu sendiri. Jika anda ingin mendapatkan keuntungan tinggi tentu investasi saham tetapi konsekwensinya adalah resiko yang muncul akan besar pula. Semakin tinggi resiko yang akan dihadapai semakin tinggi pula keuntungannya. Hal ini sangat masuk akal sekali, harus berbekal ilmu pengetahuan yang cukup hingga informasi yang didapatkan memadai maka saham dapat anda pilih sebagai solusi untuk investasi anda.
Melakukan investasi saham ini tentu harus banyak teknik yang harus dipahami supaya keuntungan maksimal dapat diwujudkan oleh investor. Pengamatan setiap saat secara berkala harus di monitor dengan baik supaya harga yang anda beli saat awal tidak terlalu jatuh atau saat anda jual di posisi baik tentu harus di atas harga beli. Pola investor seperti ini tentu tidak mau menjual saat murah tetapi di harga yang cukup pantas. Seluruh teknik ini harus dimengerti supaya anda menjadi investor smart dan cerdas.
Berbeda lagi dengan investasi emas yang relatif aman di berbagai waktu dan kesempatan. Untuk keuntungannya tentu tidak dalam waktu dekat tetapi jangka panjang, pilihan investasi ini diambil oleh para investor untuk mempertahankan nilai uang saat itu agar tidak jatuh sehingga mereka mengalihkan ke investasi emas. Pola seperti ini banyak sekali dirasakan oleh investor seluruh dunia saat pandemi saat sekarang ini karena ketidak-pastian ekonomi global. Dampaknya harga emas cenderung naik hingga batas maksimalnya. Kemudian harga emas ini kembali turun sampai ke titik keseimbangan barunya.
Setelah anda mengetahui kedua pola investasi yang sudah sangat umum dilakukan oleh para investor muda seperti anda telah mengenal sedikit informasi yang cukup memberikan edukasi sebelum terjun langsung. Setiap investasi yang dipilih akan ada resiko masing-masing yang akan dihadapi. Pilih yang paling sesuai dengan karakter anda, dan membuat anda nyaman melakukannya untuk sekarang hingga masa yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar