Bisnis Alat Kesehatan: Latar Belakang, Modal Usaha, dan Tips Menjalankannya

 

Bisnis alat kesehatan, telah menjadi perhatian tinggi terutama saat pandemi beberapa waktu yang lalu. Kesehatan sudah menjadi hal yang sangat penting saat sekarang ini untuk menjadi kondisi tubuh dari radikal bebas hingga aspek virus bakteri hingga peralatan kesehatan lainnya agar dapat beraktifitas. Sudah terukurnya pendidikan masyarakat untuk meningkatkan semua kebutuhan kesehatan ini apalagi tingginya polusi hingga bantuan alat tambahan untuk pasien yang baru keluar dari perawatan intensif di rumah sakit membuat bisnis ini tumbuh ibarat jamur di musim hujan.

Ketertarikan anak muda kreatif dengan kemampuan untuk mengelola bisnis alat kesehatan menjadi lebih menggeliat tentu sangat diapresiasi. Apalagi beberapa kota di daerah tertentu masih terbatas akan bisnis yang mau membuka cabang mereka disana sehingga harus membuka secara personal dengan konsep toko. Fenomena ini tentu sangat penting untuk kita ketahui dengan seksama karena perputaran uang di dunia kesehatan sangat tinggi sekali. Apalagi peralatan medis, peralatan pribadi, hingga peralatan untuk pasien kebutuhan khusus sangat tinggi sekali sehingga usaha yang selalu dicari akan dilirik oleh pembeli apabila anda mampu menangkap peluang pasar ini.

1. Latar Belakang Bisnis Alat Kesehatan.

Sudah mulai teredukasinya masyarakat dengan kesehatan pastinya akan membuat semua kebutuhan alat kesehatan sudah menjadi diprioritaskan. Apalagi masuknya musim pancaroba hingga pandemi tertentu akan memilih beberapa pilihan alat kesehatan untuk membentengi diri dari berbagai jenis bakteri, virus, hingga radikal bebas yang berasal dari polusi kendaraan bermotor hingga pabrik. Keseluruhan polutan dan wabah yang terjadi harus tersedia peralatan kesehatan yang akan dicari di toko kesehatan yang terdekat dari domisili tempat tinggal.

Kebutuhan alat kesehatan ini cukup banyak jenisnya seperti alat bantu untuk pasien hingga peralatan medis lainnya juga masuk dalam lingkup bisnis ini. Apalagi saat sekarang kompetisi untuk memenangkan pasar sudah sangat ketat sekali, pastinya perusahaan akan memilih harga yang sangat kompetitif. Apalagi market place yang sudah sangat mudah diakses dan harga yang tertera sangat jelas membuat konsumen sudah sangat pintar memilih toko mana yang akan mereka pilih untuk melakukan transaksi saat alat kesehatan yang tepat untuk kebutuhan mereka.

Melihat fenomena ini tentu menjadi salah satu latar belakang muncul ide untuk membuka bisnis alat kesehatan ini, karena sepanjang waktu sepanjang tahun kebutuhannya sangat tinggi sekali. Apalagi untuk menjaga kesehatan tubuh dari berbagai aneka ragam bakteri, virus, hingga polutan dari polusi di udara ini telah sangat tinggi efeknya sehingga masyarakat sudah sadar akan kesehatan yang harus segera di benahi segera.

Anda jangan khawatir dengan munculnya kompetitor baru sejenis yang ingin mendapatkan penghasilan dan keuntungan dari bisnis alat kesehatan ini akan mendorong inovasi dan kreasi anda untuk mendatangkan konsumen dari berbagai lini baik secara online atau offline. 

Bisnis lainnya:  Bisnis Klinik Kesehatan: Latar Belakang, Cara Memulai, Modal Usaha, Tips Menjalankannya

2. Modal Usaha Bisnis Alat Kesehatan.

Tentu saja untuk memulai usaha alat kesehatan ini harus ada modal usaha yang segera dipersiapkan agar segera mudah untuk berproses. Sebenarnya tergantung dari pemilik usaha, apakah ada kerja sama dengan supplier yang mau melakukan konsep konsinyasi atau titip jual. Setelah barang laku terjual maka akan segera dilakukan pembayaran. Hal ini memang cukup sulit karena supplier atau distributor akan prioritaskan perusahaan besar yang lebih baik penjualannya. Jika anda pemula tentu harus menyediakan modal awal berupa uang yang cukup, dan memilih jenis alat kesehatan yang menjadi jualan utama di toko nanti.

Untuk awal sebaiknya anda memilih jenis barang yang cepat laku terjual seperti masker, sarung tangan, alat periksa dokter, timbangan berat badan, suplemen, obat-obat umum, hingga beberapa peralatan pengecekan gula darah, dan lain sebagainya. Meneliti kebutuhan alat kesehatan yang dicari oleh konsumen ini memang harus banyak update informasi di media sosial, jika salah memilih maka perputaran uang anda menjadi lebih lambat dan harus memikirkan segera cepat laku terjual.

Modal Alat Kesehatan: Rp 100.000.000
Sewa Toko atau Ruko per tahun: Rp 15.000.000
Etalase lengkap: Rp 30.000.000
Meja, kursi: Rp 2.000.000
ATK: Rp 200.000

Modal Awal: Rp 147.200.000
Modal awal ini tentu saja dari uang pribadi anda, karena saat berproses biasanya supplier atau distributor masih belum bersedia untuk melakukan kerjasama konsinyasi atau titip jual. Setelah waktu berjalan dan toko anda memang sudah layak mendapatkan fasilitas ini maka titip jual yang saya maksudkan ini bisa saja terwujud, asalkan komunikasi baik diantara dua pihak sangat baik. Tentu saja anda sebagai pemilik punya kapabilitas sebagai pengusaha dengan kejujuran.

Untuk kendaraan operasional ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan, jika toko anda berkembang pesat dan jenis barangnya sudah cukup banyak seperti kursi roda, tabung oksigen, bed untuk pasien, dan lain sebagainya maka kendaraan sudah layak anda pikirkan untuk dimiliki. Saat berproses tentu harus rinci kalkulasinya agar supaya modal awal dapat anda hitung sesuai dengan prioritas jenis barang yang akan dijual di toko.

Bisnis lainnya:   Bisnis Praktek Klinik Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut: Latar Belakang, Cara Memulai, Modal Usaha, Tips Menjalaninya

3. Tips Menjalankan Bisnis Alat Kesehatan.

Jika anda sudah memantapkan diri untuk menekuni bisnis alat kesehatan di tahun ini, ada beberapa tips yang menjadi perhatian agar usaha ini dapat berjalan sebagaimana mestinya:

a. Segera urus perizinan bisnis alat kesehatan ini karena akan berdampak pada usaha anda sedang berjalana. Perizinan sebagai hal yang yang berdasarkan hukum dan harus anda perhatikan. Diajukan ke Departemen Kesehatan di lokasi domisili anda nanti. Untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan izin ini berikut tahap-tahapnya:

i. Lampirkan surat permohonan izian ke Kepala Dinas Kesehatan Setempat.
ii. Silahkan tunggu selama 12 hari kerja, setelah itu maka petugas dari Dinas Kesehatan akan datang untuk melakukan pengecekan atau memeriksa bisnis anda ini. Saat pemeriksaan anda harus menyiapkan semua dokumen pelengkap lainnya seperti NPWP, SIUP, hingga surat keterangan domisili dari kelurahan setempat. Kelengkapan administraasi ini menjelaskan bahwa toko anda memang menjual alat-alat kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
iii. Setelah petugas Dinas Kesehatan ini memeriksa seluruh hal yang prinsip ini maka petugas tersebut akan membuat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) langsung dengan laporan khusus apakah izin diberikan atau tidak.
Kemudian, surat yang dibuat ini akan langsung ditujukan ke Kepala Dinas setempat dimana hasil akhirnya apakah diberikan izin atau tidak hingga disertakan tembuasan ke Dinas Kesehatan di Provinsi.

b. Pastikan riset pasar dan permintaan konsumen harus tepat jangan sampai salah beli supaya stok jangan terlalu lama berada di toko. Usahakan barang yang terjual cepat agar biaya atau kerusakan dapat dihindari semaksimal mungkin. Hal yang sangat penting untuk diketahui adalah peralatan alat kesehatan untuk pasien pasca keluar dari rawat inap seperti kursi roda, tabung oksigen, tempat tidur, hingga peralatan lain yang nilai jualnya sangat tinggi dan perputarannya cukup lama menjadi perhatian penuh. Riset pasar ini tentu memposisikan toko anda supaya tetap ramai dengan kebutuhan alat kesehatan yang sangat dibutuhkan sepanjang tahun.

c. Tempat domisili toko sangat penting untuk dipilih, lokasi tentu akan menjadi marketing terselubung supaya segera dikenali. Seperti strategis dilewati kendaraan umum dan pribadi, hingga dekat dari pusat kota dan rumah sakit utama. Pasar anda tentu lebih mudah mengenali sehingga perputaran uang dapat tercipta secara cepat. Apalagi dekat dengan perumahan hingga klinik dan puskesmas sebagai pelengkap akan membuat toko anda akan bertambah ramai.

d. Selalu ramah dan helpful ke semua pelanggan baik ritel atau besar. Semua konsumen adalah raja dan harus anda layani dengan baik sehingga mereka akan memberikan kesan kepada lingkungan sosial mereka, marketing tambahan yang tidak anda lakukan sudah terlaksana oleh konsumen itu sendiri. Pelayanan ini merupakan unsur penting untuk penjualan alat kesehatan, hal yang anda inginkan adalah pembeli tersebut melakukan pembelian lagi di masa yang akan datang sehingga anda sudah mendapatkan konsumen setia secara cepat.

e. Jangan ambil untung terlalu tinggi untuk penjualan alat kesehatan, konsumen sekarang tentu telah memiliki kemampuan untuk cek harga karena sudah ada market place yang menjual semua alat kesehatan ini. Bisnis yang anda kelola sekarang ini harus rajin mengecek harga karena kompetitor anda secara tidak langsung sudah ada di depan mata. Tidak hanya tetangga sebelah tetapi sudah nasional yang ada di market place tersebut. Jika anda jeli dengan hal ini maka anda sudah mulai sadar bahwa mengambil keuntungan tinggi akan menjauhkan toko bisnis alat kesehatan anda dari pembeli. Waspada hal ini karena sudah menjadi bukti, jika terjadi sekali maka konsumen tentu akan melakukan komparasi ke toko sebelah untuk mendapatkan semua kebutuhan alat kesehatan mereka.

f. Jangan lupakan media sosial untuk berinteraksi di dunia digital, saat sekarang ini berbagai informasi sudah terintegrasi di smartphone sehingga bisnis harus mengikuti tren ini. Media sosial yang sangat populer digunakan memang masih Facebook, Instagram, hingga WhatsApp sekalipun sebagai cara anda untuk mendapatkan konsumen baru. Apabila anda mampu membuat blog atau website untuk menjelaskan bisnis anda secara profesional jauh lebih baik lagi. Karena setiap informasi yang di tulis dalam bentuk artikel tentu akan terdapat bisnis alat kesehatan anda. Segera benahi karena media sosial sudah menjadi momentum untuk menembus dunia maya untuk mendapatkan konsumen baru yang akan membeli produk yang anda jual di toko alat kesehatan.

Bisnis lainnya:

Bisnis Barbershop Pria
Bisnis Toko Buah Segar
Bisnis Cafe Dan Resto

KESIMPULAN.

Bisnis alat kesehatan ini sudah menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi untuk membeli semua kebutuhan untuk melindungi tubuh dari berbagai keperluan medis. Setiap hari pasti ada saja hal yang selalu dibeli oleh konsumen apakah itu masker, sarung tangan medis, alat medis, dan lain sebagainya. Kebutuhan akan alat kesehatan ini sudah sangat menyeluruh termasuk alat untuk membantu pasien untuk rawat jalan dengan berbagai jenis yang ada.

Sebagai pemilik anda harus mampu melihat pasar, jangan sampai salah jenis alat kesehatan yang anda jual. Ujung-ujungnya ada biaya tambahan seperti biaya gudang hingga kerusakan yang bisa terjadi karena adanya expired date yang sudah dekat. Keseluruhan jenis barang ini memang harus terpantau di media sosial, trend minat beli masyarakat seperti apa. Apabila anda mampu mewujudkannya maka toko alat kesehatan anda sudah mampu memenangkan kompetisi dan ramai dikunjungi oleh konsumen.

Baca juga:

Bisnis Isi Ulang Tabung Oksigen Kesehatan: Latar Belakang, Modal Usaha, dan Tips Menjalankannya

Jangan lupa juga untuk masalah harga harus anda perhatikan, jangan ambil keuntungan terlalu besar. Saat sekarang ini konsumen sudah sangat pintar untuk melihat harga karena sudah ada market place sebagai rujukan paling tinggi untuk sebuah harga berbagai jenis produk apa pun. Pastikan, anda tetap tekuni bisnis ini karena pastinya proses selalu terjadi. Ada pasang surut yang harus anda hadapi.

Lakukan pendekatan juga kepada supplier atau distributor yang mau diajak kerjasama dengan pola konsinyasi atau titip jual karena akan menghemat modal usaha untuk jenis barang-barang yang akan anda jual di toko nanti. Biasanya titip jual ini merupakan jenis barang dengan harga mahal seperti peralatan kesehatan hingga alat medis khusus untuk rumah sakit hingga klinik kesehatan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi rekan yang ingin mencoba bisnis alat kesehatan di tahun ini dan selalu berkah rejeki yang halal untuk kehidupan anda dan keluarga di rumah.