Saat ingin membangun rumah harus ada rancang bangun oleh arsitek dan segera mengetahui tips cara memilih mereka agar tidak terjadi salah pilih akan menghancurkan semua impian. Tenaga profesional dari seorang arsitek tentu sangat diapreasiasi karena pengalaman untuk menghasilkan semua ide desain rumah tentu harus ada keselarasan dengan keinginan pemilik rumah. Keduanya harus punya satu konsep, dari segi pemilik rumah mempunyai ide tertentu maka seorang arsitek dapat mewujudkannya mulai dari gambar hingga poin penting yang akan dilaksanakan nanti.
Tidak semua seorang arsitek yang cakap dan tepat melaksanakan semua keinginan dari pemilik rumah. Karena pengaruh dari pengalaman hingga karakter tentu akan menghasilkan sebuah karya terbaik. Banyak sekali jumlah arsitek sekarang ini tetapi belum tentu semuanya tepat dengan keinginan anda, seperti saudara saya memilih seorang arsitek ada saja kendalanya saat bangunan dimulai dibangun. Kekurangan sana-sini mulai terjadi sehingga terjadi ketidaknyamanan di antara dua pihak. Nah, khusus anda pemula tips cara memilih seorang arsitek yang cakap terampil dan mampu mewujudkan semua keinginan anda agar rumah impian tidak menjadi rusak karena tidak sesuainya keinginan anda. Ada beberapa poin sharing pengalaman dari saudara yang kebetulan saat ini saya mengikuti prosesnya.
1. Anda Harus Melibatkan Diri Dengan Kontraktor Saat Rumah Mulai Dibangun.
Hal ini memang saya lihat saat kontrator yang membangun rumah melibatkan pemilik rumah. Waktu itu saudara saya yang handle semua pembelian material dari A sampai Z sehingga kontrol biaya pembangunan dapat berjalan dengan baik dan sempurna.
Memang antara arsitek dan kontraktor saling kenal baik dan memberikan tawaran pada pemilik rumah, apakah semua bahan material akan termasuk ke dalam biaya yang ditawarkan nanti. Saudara saya ingin ikut dalam bagian itu, dan pembelian dilakukan sendiri dengan rekomendasi tempat-tempat yang wajib dikunjungi untuk pembelian dengan harga yang sangat kompetitif.
Dengan pengalaman dari kontraktor yang cukup banyak saat membangun rumah ini tentu punyai ilmu yang tidak didapat oleh pemilik rumah yang awam seperti saudara saya ini. Sehingga kerja sama semua pihak yang terlibat seperti arsitek, kontraktor, pemilik rumah bersinergi untuk mewujudkan keinginan masing-masing dan sesuai pula dengan kesepakatan yang telah diambil di muka.
Memang benar adanya, kontrol seperti ini mewujudkan sebuah keinginan dari pemilik rumah. Ada material tertentu yang harus prima bahkan melebihi standar dari seorang arsitek. Karena rumah impian berarti saudara saya ingin memberikan hal yang terbaik, komunikasi ini selalu terjaga antara pihak lain sehingga target untuk zona tertentu telah tercapai dengan baik.
2. Rekomendasi Dari Rekan Sejawat Hingga Keluarga Sangat Penting.
Saudara saya ini mendapat seorang arsitek berdasarkan rekomendasi dari saudara lainnya sehingga muncul kepercayaan lebih saat proses berlangsung. Awalnya mereka berdiskusi apa yang diinginkan oleh pemilik rumah, dan rinciannya seperti apa. Dari awal ini komunikasi cukup intensif bahkan selalu dua arah sehingga gambar yang dibuat oleh arsitek ini menjadi efektif. Walau ada perubahan saat membuat gambar dapat disesuaikan dengan baik sebelum finalisasi dilakukan.
Memang kontrak kerjasama diatas hitam putih tidak dilakukan karena unsur kepercayaan ini seharusnya dilengkapi. Jadi, jika terjadi hal yang berhubungan dengan biaya tentu semua pihak paham dan pastinya tidak akan terjadi "dispute" atau ketidaknyamanan saat proses berjalan.
Seperti saudara yang dialami semuanya baik-baik saja, semua gambar telah disetujui bahkan ada bagian tertentu yang telah di desain oleh arsitek setelah bangunan jadi ada unsur biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Saya tidak begitu detil masalahnya apa, saat kontraktor bekerja sama dengan arsitek tentu saudara saya memberikan sejumlah uang untuk pelaksanaan proyek, tapi ntuk bahan material tidak. Nah, waktu rumah hampir selesai uang yang telah disepakati di awal tidak cukup bahkan meleset dari prediksi awal sehingga saudara saya keberatan untuk membayarnya.
Memang kecewa tetapi karena masih ada hubungan saudara dan tidak adanya kontrak hitam atas putih maka harga bisa berubah-ubah mengakibatkan biaya yang tidak diprediksi sebelumnya menjadi muncul. Dan ini lah menjadi ketidaknyamanan saat bangunan rumah ini.
PENTING! apabila anda ada berencana kerjasama seperti ini pastikan buat perjanjian di awal lebih baik hitam atas putih bermaterai. Tetapkan harga, dan buat pasal yang menjelaskan kelebihan harga nanti solusinya seperti apa. Jangan sampai bangunan yang harus anda dapatkan berkualitas tinggi malah berkurang dengan adanya kekurangan biaya nanti dan waktu pengerjaan terpangkas karena pemilik rumah tidak mau membayar.
3. Awal Bertemu Selalu Kemukakan Ide Agar Tidak Terjadi Kesalahpahaman Saat Pekerjaan Dilakukan.
Ini yang sangat penting untuk dilakukan, setiap bagian anda harus mengetahui detilnya seperti apa. Apalagi saluran hingga item yang melekat tertuang di gambar harus dijelaskan satu per satu agar saat rumah telah selesai anda mengerti jika ada perbaikan langsung mengetahui titik mana yang harus dikerjakan.
Konsep memang harus dilakukan apalagi pemilik rumah yang akan menetap tinggal disana tentu harus merasa nyaman apalagi rumah idaman tentu hal yang sangat diinginkan selama ini. Jika ada ide yang akan anda inginkan tentu secara praktenya arsitek yang akan paham, ada bagian tertentu yang akan berhubungan apalagi jika komunikasi ini akan efektif tentu arsitek memikirkan bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan kedaan tanah tempat rumah berdiri. Jadi, aspek apapun harus diketahui supaya pekerjaan yang anda lakukan kerjasama ini harus benar-benar matang dan perencanaan baik.
Pada waktu arsitek dengan saudara saya berkomunikasi memang cukup intensif di awal dengan beberapa hal prinsipal saat gambar sudah mulai ada perubahan. Karena sesuatu hal komunikasi ini cukup memberikan alasan karena awal pembicaran tentu akan ada perubahan saat waktu berjalan.
4. Khusus Anda Memilih Sendiri: Lihat Hasil Karya Portfolio Arsitek Yang Telah Dipakai Oleh Konsumen Lainnya.
Berbeda dengan anda memilih langsung dengan rekomendasi dari teman hingga melihat hasil kerja arsitek baik di media atau pun di blog. Apapun informasi yang anda dapatkan selalu telaah bahkan analisa semuanya berdasarkan fakta yang ada dilapangan.
Arsitek yang berpengalaman tentu project yang telah mereka kerjakan cukup banyak hingga memberikan pengalaman yang sangat mumpuni untuk membangun rumah yang akan anda miliki nanti. Informasi dasar mungkin kuliah di universitas mana, kerjasama project seperti apa yang pernah dia kerjakan hingga komentar positif konsumen yang telah memberikan inspirasi bangunan yang telah di buat.
Saat sekarang ini sangat mudah sekali mendapatkan informasi dari smartphone saja anda sudah mampu menggalinya dengan lengkap. Lengkapi juga informasi tambahan lainnya seperti permasalahan yang mungkin timbul saat melakukan kerjasama, dimulai dari gambar, tata laksana pembangunan, hingga saat serah terima bangunan. Hal ini juga memberikan benteng bagi anda jika terjadi hal tersebut tentu anda tidak akan mau menanggung beban tinggi, harus mengenal lebih dalam lagi supaya kesalahan yang pernah saudara alami tidak terjadi pada anda kelak.
5. Jangan Pernah Abaikan Kontrak Kerja Sebelum Pekerjaan Dimulai.
Setiap keinginan anda merupakan biaya yang akan anda keluarkan saat arsitek melanjutkan aktifitas profesionalismenya. Ide adalah biaya hingga lamanya gambar disiapkan tentu akan berdampak pada cost untuk sebuah hasil karya.
Sebelum melangkah lebih jauh alangkah baiknya anda membicarakan kontrak kerja bersama arsitek, karena sangat penting. Zona kesepakatan ini akan memberikan sikap profesionalisme antara anda dan arsitek. Anda sebagai konsumen tentu menginginkan yang terbaik terhadap rumah yang akan dimiliki nanti, sedangkan arsitek tentu menyiapkan semua pengalaman dan ilmu pengetahuannya menghasilkan gambar yang tentu akan menjawab semua keinginan anda.
Kontrak kerja ini berisikan tahap seperti apa yang akan anda hadapi, jika ada perubahan tentu akan membutuhkan biaya perbaikan dan koreksi untuk semua objek yang terlibat didalamnya. Berdiskusi di sesi yang disediakan oleh arsitek dapat anda manfaatkan sebaiknya-baiknya supaya tidak terjadi kesalahan informasi apalagi sensitifitas akan kesalahan di zona ini sangat tinggi sehingga dapat diminimalisir saat tanya jawab nanti.
Khusus anda ingin semuanya dikerjakan oleh arsitek termasuk kontraktor dan anda tinggal beres pastikan kontrak kerja ini harus anda baca secara teliti. Setiap pasal memberikan informasi yang jelas hingga lingkup pekerjaanya. Masalah yang sangat krusial ada biaya yang ditetapkan nanti, anda dapat melihat apakah harga yang akan anda bayar ini masih layak atau lebih mahal atau mungkin standar. Semua pasal akan mencerminkan pola kerja yang akan anda lakukan kerjasama, jika dibutuhkan seorang notaris dengan bahasa hukumnya sebaiknya anda lakukan.
PENTING!
Saat anda ingin menggali kinerja dari seorang arsitek saat komunikasi hingga diskusi dapat mengajukan pertanyaan seperto contoh dibawah ini supaya dapat penjelasan yang lebih akurat terarah secara profesional.
a. Lakukan pendalaman pengalaman yang pernah dikerjakan oleh seorang arsitek baik project atau bangunan yang pernah terlibat. Hal ini tentu akan terlihat semua bagian dari profesionalisme mereka ini hingga menjelaskan beberapa contoh portfolio yang sudah menjadi bangunan dan mereka siap menyampaikannya kepada anda.
b. Untuk melihat alur pekerjaannya tentu anda harus ingin mengetahui desain hingga penjelasan dari portfolio tersebut. Semua proses dan tahap pengerjaannya seperti apa dan kontraktor yang terlibat di proyek ini tentu dengan sendirinya akan tersebut saat anda ingin melakukan kerjasama.
c. Setiap project pastinya punya permasalahan dan solusi yang akan dihadapi oleh seorang arsitek terutama untuk lokasi hingga kondisi project ini akan dilaksanakan tentu ada persoalan yang harus diselesaikan sampai harus melibatkan diri ke pihak yang berwenang.
d. Seorang arsitek tentu dapat memberikan penjelasan yang sangat lengkap saat anda menginginkan model dan desain yang diinginkan dengan menjawab semua aspek yang akan berhubungan nantinya.
e. Pastinya seorang arsitek akan mampu memberikan RAB (rencana anggaran biaya) untuk bangunan yang akan anda wujudkan. Sehingga efektifitas dari semua titik yang menjadi krusial untuk bangunan disesuaikan dengan ukuran dapat terhitung secara tepat dan mendekati sempurna.
Perlu juga anda sampaikan kepada arsitek jika seandainya waktu berjalan ada perubahan atau hal yang terasa sangat prinsip dapat dilakukan perubahan atau mengenai jasa dan profesionalismenya juga harus ditanyakan lingkup pekerjaan hingga komnikasi yang mungkin akan terjadi dengan kontraktor.
6. Harga Dengan Profesionalisme Seorang Arsitek.
Hal yang sangat banyak dikemukakan bahkan selalu ditanyakan pastinya harga untuk sebuah desain gambar dari seorang arsitek ini harus tetap juga disebutkan. Profesionalisme pekerjaan yang diberikan oleh seorang arsitek ini tentu harus secara detil dan rinci antara anda pemakai jasa mereka dan arsitek sebagai seorang konsultan untuk mewujudkan impian tentu harus sepakat di kedua belah pihak.
Jasa seorang arsitek berhubungan dengan kerumitan hingga rincinya permintaan anda untuk meletakan di bangunan impian nanti. Semua perhitungan tentu mereka berikan semua pengalaman yang pernah mereka kerjakan sehingga efektifitas di gambar nanti akan terwujud. Terkadang seorang pemakai jasa arsitek selalu berhubungan dengan mahal tidak sesuai dengan budget dan seterusnya. Jika harga yang anda tawar sangat murah bahkan dibawah harga pasar seorang konsultan tentu profesionalisme dari seorang arsitek ini menjadi kurang maksimal sehingga keinginan anda akan selalu terbentur dengan pola kerja mereka nantinya.
Hal ini anda harus ajukan komunikasi ke arsitek tersebut, karena berhubungan dengan permintaan yang menggunakan skill dan ilmu pengetahuan mereka dengan senang hati untuk menyampaikannya. Tawar lah sewajarnya, jika anda merasa bangunan atau rumah impian anda nanti terasa sedikit rumit desainnya tentu harus dimengerti. Untuk mendapatkan kesempurnaan tentu anda harus mengeluarkan budget lebih agar impian ini dapat terwujud di aset anda nanti.
7. Selalu Pantau Semua Track Record Profesionalisme Arsitek.
Tentu saja anda ingin memilih seorang arsitek harus mengenal bagaimana kinerja hingga track record yang pernah mereka lakukan di masa lalu. Cukup mudah untuk melakukannya dimulai dari lingkungan terdekat anda hingga rekomendasi dari rekan lainnya kepada si arsitek ini nanti. Dari pola seperti ini anda sudah mendapat informasi awal dan profesionalisme pekerjaan yang pernah dia lakukan tentu akan menambah vocubuluray anda untuk pengambilan keputusan nanti.
Untuk lainnya anda mungkin memasuki komunitas arsitek yang dapat bergabung hingga minta masukan dari mereka siapa yang tepat untuk memberikan jasa terbaik mereka. Adanya komparasi beberapa kandidat arsitek yang akan anda pilih tentu harus ada dasarnya. Apa yang memberikan nilai lebih dan mungkin saja terbaik dari hasil kerja hingga semua aspek profesionalismenya.
Jangan ragu untuk mencari yang terbaik, memang membuat bangunan atau rumah tidak dapat cepat ada proses yang harus dilalui supaya rencana ini dapat berjalan dengan baik sehingga keinginan anda menjadi sempurna sesuai dengan target yang akan dicapai. Semua tahap tentu ada waktu dan biaya, jangan sampai salah memilih dan pastinya pilih yang terbaik dan sesuai dengan karakter anda.
Jika anda ingin terlibat di dalam project ini nanti pilih di bagian mana yang dapat anda berperan. Seperti saudara saya mengambil peran untuk pembelian semua material akan dilakukan sepenuhnya oleh yang bersangkutan. Supaya setiap waktu pemilih bangunan atau rumah selalu dapat dipantau progres hingga perkembangan aset yang sedang berproses. Memang tidak semua orang mampu dan ingin menyibukan diri seperti saudara saya ini, karena project ini akan ditempati di waktu yang cukup panjang maka mengambil peran tidak ada salahnya.
8. Pelajari Karakter Dari Seorang Arsitek.
Tentu saja karakter juga menentukan antara pemilik rumah dengan konsultan yang akan merancang rumah anda. Tentu harus ada pertemuan beberapa kali sehingga ada momen yang cocok saat berbicara hingga berdiskusi dengan baik. Tidak semua arsitek supel, ada yang pendiam, bahkan ada juga yang sangat serius. Bagaimana anda ingin menyukai karakter seorang arsitek yang seperti apa tentu tidak mudah dijawab, karena harus bertemu langsung.
Kenapa begitu penting poin ini untuk diperhatikan, karena anda sebagai konsumen tentu mencari kenyamanan. Jika kedua belah pihak tidak cocok dalam hal penyampaian hingga terjadi pertengkaran sedangkan project sudah berjalan tentu tidak elok untuk pelaksanaan pekerjaan. Ada saja dispute bahkan ketidaksukaan akan bermuara ke putus kontrak akhirnya pekerjaan menjadi terbengkalai.
Jangan terburu-buru untuk menunjuk seorang arsitek, karena harus sesuai dengan keinginan anda. Agar supaya keinginan memilih bagunan rumah idaman tentu harus ada efort ini terlibat, jangan sampai salah akhirnya rumah impian anda menjadi mimpi saja.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar