Di dalam perusahan ada masanya seseorang karir tidak naik ingin mengetahui apa penyebabnya. Tempat bekerja anda juga punya prinsip atau penilaian tersendiri saat anda telah mendapatkan jabatan saat sekarang ini masih saja belum naik di tahun ini sehingga bertanya-tanya apa yang terjadi. Penilaian ini banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk karyawan yang bersangkutan seperti tekun, ulet, hingga ada konsistensi untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah masuk ke job description telah ditetapkan.
Ada di perusahaan tertentu memberikan kesempatan pada karyawan yang punya performance yang cukup baik sehingga dalam 3 bulan saja sudah menjabat di departemen yang cukup bergengsi. Bahkan ada rekan lainnya telah bertahun-tahun bekerja jabatannya itu-itu saja tidak ada penyesuaian. Sebagai karyawan anda harus paham apa yang menyebabkan itu semua, dan sharing pengalaman ini berdasarkan rekan dari HRD pernah saya bertanya apabila ada karyawan yang tidak naik karirnya ada beberapa faktor yang bisa saja terjadi.
1. Attitude Tidak Menghargai Departemen Lain Saat Bekerja.
Di dalam bekerja pastinya terlibat berbagai departemen sehingga aspek hubungan ini tercipta setiap waktu. Tetapi anda tidak menghargai hingga menyikapi permasalahan hanya dari sudut pandang anda saja, mengabaikan aspek penjelasan atau saran yang mereka berikan. Untuk mencapai keberhasilan di perusahaan semua departemen harus berhubungan dengan baik sehingga nilai ini membuat kondusifnya suasana bekerja satu sama lain. Jika semua aspek baik dan punya kontribusi ke semua departemen maka penilaian utama dari pimpinan akan memudahkan karir anda nanti.
2. Sangat Egois Dalam Bekerja.
Melakukan pekerjaan selalu harus paham dan mengerti apa yang dikerjakan, jauhkan sifat egois sebagai faktor yang membuat karir anda tidak naik. Apabila anda suka mementingkan diri seperti menghindari pekerjaan yang akan diberikan akan berdampak buruk di mata manajemen. Dalam perusahaan sama-sama bekerja membuat kinerja hingga berkembangnya dan mencapai target yang telah dirumuskan oleh jajaran manajemen harus terlaksana dengan baik. Semua tim ini saling berkaitan terutama proses yang melibatkan semua departemen akan memberi dampak pada pola kerja. Jika egois hanya di departemen anda saja yang dipikirkan maka pencapaian efektifitas dan efisien dalam bekerja akan tergantu. HRD dan Manajemen meneliti pihak mana yang bertanggungjawab sehingga terbukti anda yang terlibat maka nilai baik akan jauh dari appraisal anda.
3. Selalu Merasa Benar Tidak Mau Dikoreksi.
Pekerjaan yang salah akan dikoreksi dan harus diselesaikan dengan baik. Permasalahan terjadi di internal perusahaan akan mencari solusinya, sedangkan anda sebagai pihak yang menangani permasalahan ini tidak menyiapkan sebagaimana mestinya. Laporan yang anda buat merupakan dasar untuk laporan atasan anda terus naik ke jajaran manajemen. Jika proses ini tersendat maka atasan anda akan melaporkan pekerjaan yang seharusnya selesai tepat waktu tidak terwujud sehingga manajemen terhambat untuk mengambil keputusan. Karakter yang tidak mau dikoreksi sebagai awal terbenturnya karir anda sehingga tersendat bahkan tertunda untuk waktu yang sangat panjang.
4. Tidak Menghargai Departemen.
Sikap yang tidak menghargai departemen lain akan berdampak pada karir anda sehingga tidak naik. Hubungan sesama departemen merupakan aspek sangat penting sehingga masing-masing pihak saling membantu untuk mewujudkan kesuksesan perusahaan dalam menghadapi problema yang ada. Tidak menghargai ini cukup lengkap di mulai dari personal hingga hasil pekerjaan departemen lain membuat saling menghargai tidak ada. Seorang pemimpin selalu membuat semua departemen berhubungan baik sehingga apapun yang terjadi tentu saling mengerti dan paham untuk setiap karakter menjadi dasar sifat seorang pemimpin di masa yang akan datang.
5. Posisi Masih Belum Tersedia.
Kenaikan karir sudah tentu pasti ada hubungannya dengan posisi tersebut masih ada. Jika telah terisi berarti jabatan tersebut tidak akan dibuka lagi dan menunggu waktu di masa yang akan datang. Anda jangan khawatir, jika ada jabatan yang kosong maka peluang bagi anda tentu ada tetapi ada faktor pertimbangan lain yang berasal dari manajemen akan menentukan siapa yang akan menjabat. Tetap fokus dalam pekerjaan yang anda dapatkan, apabila semuanya dalam keadaan baik dan kinerja anda tinggi maka karir yang anda inginkan akan datang dengan sendirinya.
6. Suka Melanggar Peraturan Internal Perusahaan.
Perlu juga anda ketahui bahwa jika anda sering melanggar peraturan yang dibuat oleh perusahaan maka poin anda akan semakin berkurang di mata manajemen. Melanggar ini cukup luas apakah anda sering terlambat, atau tidak berlaku jujur, hingga merusak fasilitas perusahaan maka akan berdampak pada performance anda untuk kenaikan karir. Poin ini sudah jelas, akan memberikan efek domino terhadap karir hingga keberadaan anda di mata kolega hingga departemen lainnya saat berkontribusi dalam menyelesaikan pekerjaan sepanjang tahun.
7. Tingkat Pendidikan Anda Belum Mencukupi.
Karir tertentu butuh pendidikan yang mendukung, bisa saja anda masih belum mencukupinya sehingga masih tertunda. Biasanya perusahaan yang punya pangsa pasar dunia tentu butuh sebuah gebrakan dengan pendidikan sebagai poin penting untuk menduduki jabatan tersebut. Pendidikan ini cukup luas artian ada sertifikasi yang belum lengkap atau aspek pengetahuan anda untuk menangani kasus tertentu masih belum sempurna di mata manajemen. Nah, ini lah yang menjadi perhatian khusus sehingga karir anda masih jalan di tempat karena manajemen harus melihat lagi bagaimana kinerja anda yang berhubungan dengan pendidikan ini.
Baca juga:
1. Dampak Pimpinan Perusahan Ekspatriat Bagi Kinerja Dan Karir Seorang Karyawan Di Masa Yang Akan Datang
2. Alasan Kenapa Lapangan Kerja Di Jakarta Sangat Terbuka Luas Dan Karir Dapat Naik Cepat
3. Alasan Kenapa Pendidikan Sangat Penting Untuk Karir Jabatan Di Masa Depan
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar