Handphone atau smartphone merupakan alat yang digunakan oleh semua konsumen untuk melakukan berbagai aktifitas seperti berkomunikasi hingga keperluan untuk bekerja. Setiap orang punya kriteria tersendiri tetapi saya tentu juga ada persyaratan yang harus terpenuhi agar aktifitas sepanjang tahun tetap terlaksana dengan baik. Apa yang menjadi perhatian saya untuk memilih gadget sebutan lain handphone atau smartphone ini disesuaikan dengan kebutuhan. Karena prinsip saya adalah gadget tersebut tidak perlu tinggi spesifikasinya menengah kebawah sudah bisa menjadi perhatian saya.
FORMULA:
Spesifikasi sesuai dengan kebutuhan, jika kinerja terbaik dengan harga terjangkau maka akan menjadi perhatian untuk diteliti apakah masuk sesuai dengan performance gadget tersebut.
Apa saja yang harus saya lakukan untuk memilih handphone atau smartphone sesuai dengan kebutuhan sepanjang tahun berjalan. Berikut rincian lengkapnya:
1. Teliti Apa Kebutuhan Saya Selama Beraktifitas Sepanjang Waktu.
Jika diukur kebutuhan saya hanya media sosial hingga beberapa instalasi aplikasi. Untuk fasilitas fotografi memang ada kebutuhannya saat mencoba peruntungan untuk freelancer penjualan poto tentu harus masuk dalam kebutuhan untuk beberapa waktu ke depan. Perubahan ini cukup berpengaruh dengan berjalannya waktu, saat saya mencoba melakukan aktifitas bisnis UMKM tentu ada smartphone atau handphone nanti dapat membantu mewujudkannya seperti RAM hingga kapasitas simpan data nanti.
2. Melihat Spesifikasi Handphone atau Smartphone.
Banyak sekali merek yang beredar saat sekarang ini dengan harga terjangkau sampai tidak terjangkau dengan tabungan saya. Tentu melihat spesifikasi ini harus mampu membantu semua kebutuhan saya di poin nomer satu, dan jika lebih alangkah lebih baik. Spesifikasi ini cukup kompleks, menurut tutorial yang saya lihat di berbagai media sosial chip set yang tertanam di gadget nanti harus dapat mengadopsi semua perubahan untuk beberapa tahun ke depan sehingga uang yang saya belanjakan nanti memang sesuai dengan kebutuhan aktifitas.
3. Saya Membeli Dengan Tunai.
Karena kebutuhan saya banyak yang dikeluarkan maka pembelian gadget nanti harus tunai. Tidak mau berhubungan dengan namanya kredit karena akan memberikan permasalahn baru dalam kehidupan. Uang yang seharusnya tidak dikeluarkan untuk bunga dapat saya alokasikan ke hal yang lebih bermanfaat lagi sehingga pembelian memang harus sesuai dengan prinsip yang saya inginkan. Sebelum saya membeli harus ada efort tinggi untuk menabung menyisihkan uang didapatkan setiap hari sehingga pad waktunya segera dibelikan ke gadget yang saya inginkan.
4. Beli Langsung Ke Perwakilan Pemegang Merek.
Banyak sekali pilihan saat sekarang ini penjualan handphone atau smartphone secara online. Tetapi saya lebih menyukai langsung membeli ke toko perwakilan pemegang merek karena alasan lebih mengenal produk yang saya beli ini masih dalam kondisi baik atau tidak. Banyak sekali ulasan atau pengalaman yang ada di masyarakat bahwa kerusakan yang mungkin saja terjadi saat pengiriman dapat merusak bagian internal gadget dan akan memperburuk kondisi performancenya. Untuk poin ini pendapat saya karena sebagai konsumen berhak menentukan pilihan apa yang harus dilakukan.
5. Harus Ada Service Center Terdekat.
Membeli gadget harus ada perwakilan service center untuk memperbaiki jika terjadi ketidaknyamanan dalam pemakaian nanti. Sudah ada merek ternama yang membuka perwakilannya sehingga kepercayaan akan produk tersebut dapat menjadi perhatian untuk diteliti dengan baik. Service center ini ibaratnya nanti jika ada perbaikan saya tidak bingung lagi harus pergi kemana dan mencari petugas yang paham untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di gadget nanti. Saya tidak ingin uang yang telah saya belanjakan untuk membeli hilang menguap begitu saja tanpa ada kualitas barang yang saya dapatkan untuk menyelesaikan pekerjaan nanti.
6. Mempunyai Garansi Penuh.
Pastinya saya membeli handphone atau smartphone punya legalitas dan garansi dari perusahaan tersebut. Garansi ini baik dalam bentuk sofware hingga perangkatnya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Menurut saya, dengan adanya garansi ini tentu saja memberikan ketenangan saat pemakaian terjadi sepanjang tahun berjalan. Saat ada terjadi ketidaknyaman saat menggunakan gadget saya dapat langsung ke service center terdekat untuk mendapatkan perbaikan.
7. Mempunyai Reputasi Baik Dan Kualitas Terbaik.
Membeli gadget harus memiliki nama yang baik hingga diakui keandalannya di mata konsumen. Saya tidak mau membeli produk yang asal-asalan, saat dibeli awal baru performanya baik tetapi setelah tahun berjalan rusak, tidak dapat digunakan, bahkan mati total. Uang yang saya kumpulan sudah sulit tidak ingin gadget yang dimiliki mempersulit semua aktifitas bisnis hingga pekerjaan untuk mendatangkan nilai ekonomi tinggi. Biar mahal sedikit tetapi merek tersebut diakui kualitas dan performanya untuk beberapa tahun ke depan. Rata-rata teman saya yang seprofesi mengatakan hal yang sama, saat prospek konsumen untuk transaksi pembelian barang tiba-tiba mati total dan saat itu di perjalanan pula. Mau kemana di cari wartel atau telepon, kan tidak mungkin. Nah, dari pelajaran ini lah saya berkaca diri saat posisi seperti itu akan mempersulit pekerjaan hingga terjadi pemutusan antara penjual dan pembeli yang akan melakukan transaksi.
8. Memiliki Dua SIM Card Untuk Keperluan Tertentu.
Memang untuk kebutuhan dua SIM card harus terpenuhi karena saya ada nomer tertentu khusus untuk transaksi perbankan yang menggunakan mobile banking sebagai keamanan dari oknum yang ingin curi data. Nomer lainnya untuk bisnis semua pihak mengetahuinya untuk memudahkan berkomunikasi. Cara seperti ini telah saya lakukan beberapa tahun dan tentu punya kenunggulan masing-masing. Karena sudah menjadi kebutuhan maka harus saya lakukan, ada zona tertentu yang harus saya pisahkan untuk bisnis dan keamanan data perbankan. Bahkan untuk nomer yang berhubungan dengan perbankan ini juga saya gunakan untuk aktifitas lainnya seperti nomer khusus untuk keluarga terdekat. Jadi, pemisahan ini di zaman sekarang harus dilakukan karena ada oknum yang mencoba mengambil kesempatan di mulai dari nomer telepon.
Saat berada di kompleks perumahan tentu saja tetangga adalah keluarga paling dekat yang berada disekitar kita. Tentu untuk mewujudkan semua hal yang baik tidak terjadi perselisihan hingga pertengkaran sebaiknya harus dihindari supaya kenyaman hidup tetap terjaga sepanjang waktu. Memang untuk mewujudkan itu semua harus ada sedikit ilmu hingga sadar diri bahwa kita hidup tidak sendiri ada orang lain yang terdekat dengan kita, buat semua ini menjadi lebih baik. Kisah lain pernah saya mendengar bahwa di kompleks tertentu ada beberapa rumah selalu terjadi perselisihan diantara tetangga bahkan ada saja topik yang mereka singgung membuat hal sepele menjadi perang. Tentu hal seperti ini jangan sampai terjadi karena akan memberikan kesan tidak baik terhadap diri sendiri dengan attitude tidak terpelajar, suka urus kehidupan orang lain. Pelajaran ini tentu saya dapatkan dari orang tua hingga pelajaran agama Islam yang saya dapat dari bangku sekolah hingga guru mengaji pernah mengajarkan. Sha...
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar