Saat berada di kompleks perumahan tentu saja tetangga adalah keluarga paling dekat yang berada disekitar kita. Tentu untuk mewujudkan semua hal yang baik tidak terjadi perselisihan hingga pertengkaran sebaiknya harus dihindari supaya kenyaman hidup tetap terjaga sepanjang waktu. Memang untuk mewujudkan itu semua harus ada sedikit ilmu hingga sadar diri bahwa kita hidup tidak sendiri ada orang lain yang terdekat dengan kita, buat semua ini menjadi lebih baik.
Kisah lain pernah saya mendengar bahwa di kompleks tertentu ada beberapa rumah selalu terjadi perselisihan diantara tetangga bahkan ada saja topik yang mereka singgung membuat hal sepele menjadi perang. Tentu hal seperti ini jangan sampai terjadi karena akan memberikan kesan tidak baik terhadap diri sendiri dengan attitude tidak terpelajar, suka urus kehidupan orang lain. Pelajaran ini tentu saya dapatkan dari orang tua hingga pelajaran agama Islam yang saya dapat dari bangku sekolah hingga guru mengaji pernah mengajarkan. Sharing pengalaman ini tentu sangat ampuh sampai sekarang, akhirnya menjadi solusi tetangga sahabat terdekat saling tolong menolong hingga keluarga yang dapat diandalkan.
1. Tegur Sapa Walau Hanya Menyebut Nama Panggilan.
Keseharian tentu saya sudah mengenal siapa nama tetangga sebelah atau satu jalan ke rumah. Ada beberapa nama disesuaikan dengan umur, anak-anak, atau seumuran. Tetapi pada kenyataannya saya lebih cenderung sapa tetangga umurnya lebih tua karena ada unsur penghormatan. Untuk anak-anak hanya sesekali saja, saat mereka bersama orang tuanya berjalan berpapasan dengan saya, seumur ya seperti teman pada umumnya. Menyebut nama panggilan ini tentu memberikan sebuah sapaan dengan bahasa santun dan muncul percakapan singkap menanya kabar dan sebagainya. Pola seperti ini selalu saya lakukan sehinga rasa akrab tercipta sehingga bertetangga terasa solid dan saling mengenal.
2. Curahkan Kemudahaan Saat Terjadi Kesulitan.
Pastinya setiap tetangga ada masa sulit untuk menghadapi sesuatu hal yang harus segera dibantu. Seperti saat ada anggota mereka sakit, meninggal dunia, hingga adanya acara penting keluarga seperti penikahan. Memang kadar kesulitan berbeda-beda dan saya membantu sesuai dengan kemampuan. Seperti contoh saat anggota mereka sakit maka saya harus bezuk, jika ada anggota keluarga meninggal harus membantu prosesi hingga membantu akomodasi dan lainnya dirasa perlu, hingga acara pernikahan membantu dalam hal lain hingga datang hingga buka pintu pagar rumah selebar mungkin untuk tamu dapat parkir. Jadi kemudahan ini tentu sangat dibutuhkan oleh tetangga, karena kita hidup itu tidak sendirian bersama-sama di lokasi yang dekat.
3. Jangan Pernah Mencampuri Urusan Internal Tetangga.
Setiap orang sudah tentu pasti ada urusan internal yang harus mereka selesaikan sendiri. Saya memposisikan diri untuk tidak mencampuri supaya privacy dari mereka tetap terjaga dengan baik. Jika poin ini sudah dilakukan secara otomatis tetangga juga akan seperti itu kepada saya. Kecuali tetangga menceritakan kepada saya apa yang terjadi dan minta pendapat tentu menjadi hal lain. Timbang apa seharusnya saya lakukan akan memberikan ruang bagi tetangga untuk menyelesaikan apa yang harus dilakukan. Ada juga tetangga yang tidak mau merepotkan hal lain, tetapi di saat titik maksimal mereka tidak mampu melakukannya maka saya mengulurkan tangan dengan suka rela untuk membantu.
4. Jangan Pernah Menghalangi Jalan Saat Tetangga Masuk Rumah Mereka.
Pastinya mobilisasi keseharian akan ada tetangga menggunakan kendaraan baik roda dua atau roda empat. Saya semaksimal mungkin untuk tidak menghalangi jalan mereka untuk masuk ke dalam rumah mereka. Jika parkir di luar rumah saya usakan memberikan ruang lebih longar supaya mobilitas tidak tertanggu. Tidak itu saja, saya tidak parkir kendaraan dalam waktu lama di luar rumah karena akan memberikan kesulitan bagi orang lain yang kebetulan saat itu ingin bertamu ke rumah tetangga tersebut. Hal ini lah yang saya rasakan paling penting karena ada waktu tertentu jalan yang ada ini saling berbagi dengan tetangga, termasuk jalan umum jadi semua orang diperbolehkan untuk menggunakannya dengan bijak.
5. Saling Berkunjung Dengan Hantaran Ringan.
Orang tua saya selalu melakukan aktifitas berkunjung walau hanya sekedar hantaran ringan. Saat saya kecil selalu dilibatkan dalam proses ini sehingga saat sekarang masih terbiasa. Seperti saat berlebih memasak di rumah agak lebihkan porsinya supaya tetangga dapat mencicipi masakan atau kue yang dibuat. Tidak hal itu saja, misalnya di rumah saat pohon buah mangga lagi lebat berbuah maka buah dengan ukuran besar saya berikan ke tetangga supaya dapat mencicipi manisnya buah di halaman ini. Dengan cara seperti ini berjalannya waktu hubungan dengan tetangga tetap terjaga sehingga komunikasi baik terjalin dengan baik.
6. Ringan Tangan Membantu Tetangga Saat Tidak Di Rumah.
Penting juga dilakukan bahwa ada masanya tetangga tidak ada di rumah. Momen ini tentu ada pihak lain yang ingin bertemu dengan pemilik rumah tetapi tidak ada di tempat. Di saat itu lah saya ringan tangan untuk menemui pihak lain tersebut untuk memberikan informasi bahwa beliau tidak di rumah. Saat tetangga sudah berada di rumah maka saya memberikan informasi kepada beliau apa adanya, jika ada paket atau hantaran dari pihak lain maka langsung saya berikan saat itu juga. Ringan tangan apa pun bentuknya sangat berharga di mata tetangga, dan di saat saya tidak ada di rumah mereka juga melakukan hal yang sama.
7. Gotong Royong Setiap Berkala.
Di lingkungan kompleks ada waktu tertentu melakukan gotong royong untuk membersihkan lokasi tempat tinggal. Nah, momen ini lah saya ambil positifnya untuk bertemu dengan tetangga lain yang sangat jarang bertemu setiap hari karena aktifitas keseharian mereka. Walaupun gotong royong ringan ini tentu bisa disempatkan momen berbincang hingga bekerja sambil berinteraksi sesama penghuni kompleks. Biasanya waktu gotong royong saat weekend atau hari mingu dari jam 07:00 - 09:00 pagi. Waktu libur sudah pada di rumah semua tentu kesempatan terbaik untuk berinteraksi dengan mereka di momen gotong royong.
PENUTUP.
Poin yang saya jelaskan ini tentu sebagian saja ada aktifitas lainnya yang disesuaikan dengan kesempatan. Penjelasan di atas hal yang minimal dilakukan sehingga kenyamanan saat keseharian dapat terwujud dengan baik. Memang aktifitas ini tidak selalu dilakukan setiap hari disesuaikan dengan kesempatan dan kemampuan. Dengan cara ini lah saya merasa koneksi dengan tetangga untuk berhubungan dengan baik. Pelajaran ini saya dapat dari orang tua dan pelajaran di sekolah mengaji cukup ampuh sekali dipraktekan langsung saat sekarang. Tetangga adalah keluarga terdekat yang akan membantu saat ada kesulitan dalam bentuk apa pun. Jadi, jangan beranggapan bahwa tetangga orang lain tetapi keluarga yang selalu memperhatikan dalam berbagai kesempatan.
Cara Mudah Bawa Barang Bagasi Penumpang Tas Koper Berat 7 Kg Bebas Masuk Gratis Pesawat Air Asia Khusus Traveler Pemula
Jika anda berencana menggunakan pesawat Air Asia pastinya harus mengetahui cara mudah bawa barang ke kabin pesawat penumpang 7 kg bebas masuk gratis tanpa bayar khusus traveler backpacker saat menikmati liburan penting di musim cuti tahun ini. Pesawat yang sudah sangat akrab dengan biaya murah bahkan telah berprestasi membawa seluruh penumpang ke berbagai destinasi dalam negeri, regional, hingga beberapa belahan dunia. Air Asia mampu diandalkan asalkan anda sebagai traveler dapat memahami bagaimana cara untuk mewujudkannya. Barang bawaan hanya 7 kg saja dapat dibawa, harga tiket yang anda dapatkan beli tanpa ada bagase. Sangat terjangkau sekali bukan, apalagi anda ingin menciptakan liburan murah meriah saat uang sangat terbatas. Ada beberapa cara yang dapat anda aplikasikan supaya terasa ringan tanpa ada masalah saat masuk ke pesawat. Tidak ada rasa was-was saat pemeriksaan ekstra dari petugas Air Asia yang selalu cek satu per satu barang bawaan penumpang yang akan masuk ke kabin penum...
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar