Indonesia negara yang memiliki curang hujan cukup tinggi anda harus mengenal cara menyetir mobil dengan baik dan benar. Hampir merata bahkan ada dari rekan semua sangat mobile sekali pekerjaannya sehingga harus membawa mobil untuk sampai ke tujuan. Berkendara harus dilakukan karena efektifitas waktu dan cepat sampai tujuan pilihan menyetir mobil sendiri sangat disenangi bahkan dapat diselipkan momen traveling setelah selesai pekerjaan.
Sebagai rekan pemula tentu harus banyak mengetahui cara menyetir mobil di musim hujan tanpa was-was dan khawatir sehingga kapan pun waktu menyetir tidak ada persoalan sama sekali. Dapat juga disebut dengan tips menyetir, berikut penjelasannya:
1. Cek Kondisi Lampu Utama Kondisi Baik Sempurna.
Sebelum melakukan perjalanan alangkah lebih baiknya sediakan waktu selama 5 menit untuk cek semua kondisi lampu baik depan atau belakang. Jika ada yang putus harus segera ganti agar kenyamanan berkendara di zona selamat harus anda lakukan. Lampu utama (kecil dan besar), lampu sein, lampu kabut, hingga lampu hazard harus dalam kondisi nyala. Lampu merupakan sinyal yang harus anda berikan kepada pengemudi di belakang hingga berlawan arah.
Pahami attitude berkendara saat anda belok kanan atau kiri, lampu sein harus nyala minimal 50 meter sebelum berbelok. Cara aman ini memberikan kenyamanan anda untuk berkendara dan keselamatan seluruh pemilik mobil yang menggunakan jalan yang sama saat menyetir nanti.
2. Cek Tekanan Angin Ban.
Tekanan angin ban harus sesuai dengan rekomendasi dari ATPM pabrikan, karena akan berdampak pada kenyamanan berkendara. Lakukan pengecekan minimal seminggu sekali, lihat kondisi ban apakah batik dan alurnya tetap kondisi baik. Angin ban yang cukup akan meminimalisir saat anda melintasi jalan berair dan terhindar dari slip saat memasuki area berbahaya ini.
3. Periksa Semua Navigasi Mobil Dan Kontrol Dalam Kondisi Baik.
Navigasi hingga kontrol kendaraan di kemudi berfungsi dengan baik. Baik mobil manual atau matic kondisinya sama, sistem pedal gas tidak ada permasalahan hingga rem sudah pakem. Rem tangan sudah berfungsi tinggi saat digunakan nanti. Keseluruhan aspek yang saling berhubungan ini tentu harus ada andil dari anda sendiri melakukan perawatan secara berkala sehingga keadaan yang berbahaya di perjalanan nanti dapat anda minimalisir kejadiannya.
4. Laju Kendaraan Stabil.
Musim hujan tentu kondisi jalan sangat licin potensi slip sangat tinggi. Beri laju kendaran stabil tidak pelan dan kencang agar posisi roda berjalan tetap kokoh untuk sampai ke tujuan. Kecepanan stabil ini tentu membuat daya cengkram semua ban sangat kuat, kemungkinan slip dapat terhindarkan.
5. Atur Jarak Aman.
Saat musim hujan tentu jarak pandang sedikit terbatas apalagi jalur yang dilalui sudah memutih karena derasnya air. Untuk memberikan kondisi aman anda harus mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan supaya keselamatan sesama dapat dimulai dari mobil anda sendiri. Biasanya, di cuaca terang jarak aman memang sekitar 10-15 meter. Waspada selalu untuk poin ini supaya perjalanan anda tetap nyaman dan semoga selamat sampai tujuan.
6. Selalu Pantau RPM.
Saat musim hujan memang banyak sekali hal yang diperhatikan terutama saat jalan sudah masuk ke titik puncak. Antisipasi gas yang akan ditekan harus selaras dengan RPM supaya mesin tidak berat dan merangkak naik tetap stabil. Kondisi mesin konsumsi bensin dengan solar ada perbedaan, range antara 1800 RPM untuk mesin diesel dan untuk mesin bensin 2500 RPM.
7. Waspada Air Tergenang.
Banyak cekungan hingga dataran rendah tentu akan selalu menghiasi perjalanan nanti. Waspada air tergenang ini dengan banyak kemungkinan, ada lubang besar atau cekungan dalam yang akan membuat mobil terjerembab didalamnya. Apalagi banjir yang akan melanda tentu membahayakan keadaan mobil terutama mesin. Jika anda menemukan fenomena seperti ini harus waspada, lihat dengan seksama sekitar jalan apakah ada dataran yang lebih tinggi untuk dapat dilewati. Apabila ada jalur alternatif untuk menghindari jalan ini sangat direkomendasikan. Walau anda harus berputar tetapi keamanan cukup tinggi tentu tidak akan menjadi permasalahan.
8. Selalu Pantau Rute Jalan Pada Map.
Gunakan teknologi anda untuk melihat keadaan jalan utama nanti, seperti map di smartphone. Lengkapi juga informasi dari radio hingga media sosial update informasi sekitar supaya anda paham apakah perjalanan ini dilanjutkan atau tidak. Jangan memaksakan laju kendaraan jika anda melihat dengan mata kepala sendiri derasnya hujan, tunggu sejenak sampai agak sedikit reda setelah itu perjalanan dapat anda lanjtkan kembali.
Baca juga:
Apa Sebab Lapisan Mika Lampu Kendaraan Berembun? Berikut Cara Mengatasinya
Cara Rawat Power Window Mobil Agar Tahan Lama Terhindar Kerusakan
Cara Merawat Ban Tubeless Supaya Baik Kinerjanya
Cara Rawat Sunroof Mobil Agar Tidak Rusak
9. Waspada Jalan Putus Dan Tanah Longsor.
Jika anda melewati beberapa rute tentu ada tanah tinggi atau jurang dengan pemandangan alam yang cukup indah. Saat hujan deras waspada tanah longsor hingga jalan putus karena kekuatan air yang begitu tinggi mampu menghalau semua yang ada didepannya. Biasanya, jika hujan deras sekali banyak pemilik mobil harus menghentikan perjalanan di area aman supaya bahaya yang bisa saja terjadi di jalur nanti dapat dihindari. Tentu dengan persiapan yang matang agar semua berjalanan dengan baik tanpa terhalang oleh bahaya bencana alam.
10. Hidupkan Lampu Utama Jika Diperlukan.
Saat saya merasakan perjalanan di musim hujan dengan derasnya diperjalanan saya menyalakan lampu utama termasuk lampu kabut. Jika jalan sudah tidak terlihat jelas saya juga menghidupkan lampu hazard untuk memberikan sinyal kepada pengemudi di depan dan belakang supaya ada tindak waspada. Memberikan penerangan untuk mobil sendiri tentu dianjurkan sekali, melihat dengan seksama disekitar jalan hingga waspada dengan segala kemungkinan yang akan dilewati. Jadi, lampu penerangan mobil sangat dibutuhkan supaya potensi kecelakan dapat dipantau dengan teliti.
11. Hidupkan AC Untuk Menghilangkan Embun Kaca.
Hujan deras dengan suhu dingin di luar berbeda di dalam kabin penumpang. Saya harus menyalakan AC agar embun yang tercipta tidak melekat pada kaca. Musim hujan kaca mobil harus terlihat jelas supaya jalan yang akan dilalui terang dan pandangan luas harus maksimal. Pastikan AC nanti dalam kondisi prima tidak ada kerusakan karena di musim hujan AC mobil harus maksimal di setiap zona jalan.
12. Wiper Kaca Harus Dihidupkan.
Air hujan yang deras mengenai kaca mobil segera hidupkan wiper. Karet wiper harus lentur saat menyapu air di kaca sangat membantu penglihatan. Makanya, kondisi wiper selalu di cek setiap waktu supaya saat musim hujan saat menyetir mobil tidak ada keraguan sama sekali.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar