Bisnis Bakso Malang dengan kualitas rasa dan isiannya sudah menjelma menjadi merek kuliner penting di Indonesia. Semua pelanggan mengenalnya, dari namanya saja sudah terbayang satu mangkok lengkap isian dan gurihnya kuah kaldu. Dari konsep jajanan kaki lima sampai dengan skala food court punya pasar tersendiri. Tergantung dari anda sendiri yang ingin mencobanya tanpa ada keraguan untuk memulainya. Memang bisnis bakso cukup banyak konsepnya, tetapi bakso malang lebih komplit isiannya. Ada pentol, mie kuning, sayur, pangsit, dan lainnya. Jadi, konsumen sudah mengetahui betapa lezatnya kuliner ini dengan harga yang sangat terjangkau. Melihat banyaknya rekan di luar sana yang ingin mengadu nasib di bisnis bakso malang dengan perbedaan dengan jenis bakso lainnya maka saya mencoba menulis artikel di blog segeratravelingguys.blogspot.com ini. Semoga tulisan saya ini dapat menambah wawasan untuk rekan pemula sebagai petunjuk. 1. Latar Belakang Bisnis Bakso Malang. Salah satu jenis kuliner y
Anak muda kreatif sekarang telah melirik bisnis ternak ayam kampung sebagai pilihan terbaik karena prospek pangsa pasar yang sangat menggiurkan. Hampir satu dekade ini permintaan akan protein hewani khususnya daging ayam cukup naik signifikan apalagi wisata kuliner yang telah menjamur tumbuh di perkotaan ini membuat permintaan semakin tinggi. Dari segi rasa memang daging ayam kampung lebih enak jika dibandingkan dengan ayam broiler. Terkadang permintaan tinggi sedangkan ayam broiler justru turun permintaanya. Karena masalah selera dan lebih sehat, jadi peluang ini tentu sangat layak untuk diperbincangkan di artikel ini.
1. Latar Belakang Bisnis Ternak Ayam Kampung.
Berbagai media sosial pernah mengangkat permasalahan daging ayam kampung ini dijadikan menu sehat keluarga, saat sekarang ini begitu tinggi diperbincangkan bahkan menjadi pilihan di menu lezat. Walaupun harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan ayam pedaging broiler tentu tidak dipermasalahkan. Konsumen sadar bahwa konsep ayam kampung ini selalu di lepas dan cari makan sendiri membuat asupan tersebut terasa lebih alami sehingga saat dikonsumsi rasanya lebih enak, gurih, dan lezat.
Peralihan selera ini hampir dirasakan beberapa tahun belakangan ini, jika dibaca beberapa koran ternama di Indonesia bahwa peternak yang tergabung dalam komunitas bercerita peternakan ayam kampung justru lebih menarik jika dibandingkan dengan ayam broiler. Dampaknya, permintaan daging ayam broiler menurun sehingga harganya menjadi anjlok di pasaran. Jadi, fenomena ini tentu menjadi peluang pasar yang cukup tinggi jika anda menekuninya. Tidak usah dalam skala besar seperti kandang besar, dari halaman belakang rumah saja anda sudah mulai dapat mencoba lezatnya nilai ekonomi ternak ayam kampung ini.
2. Modal Usaha Bisnis Ternak Ayam Kampung.
Sebelum melakukan bisnis tentu bicara masalah modal akan terlihat lingkup usaha yang akan ditekuni nanti. Sebagai peternak pemula tentu modalnya sangat terjangkau sekali. Kita lihat untuk siklus ternak ayam kampung ini terlebih dahulu, masa panennya sekitar 2 bulan 10 hari dengan harga dimulai dari Rp 30.000 per ekor dengan berat hampir 1 kg. Jika anda punya pembeli tersendiri seperti restoran dan rumah makan tentu harganya sangat kompetitif sekali.
Apabila anda mampu menyediakan sampai dengan 300 ekor tentu harganya telah mencapai Rp 9 juta, belum termasuk ongkos perawatan di kandang. Jika di lihat dari harga pasar ayam kampung ini telah mencapai Rp 50.000 per ekor, jadi anda selisih harga pendapatan lain jika masuk ke pasar sampai dengan Rp 20.000 per ekor. Cukup menjanjikan sekali pendapatan untuk bisnis ternak ayam kampung ini.
Biaya membeli/menyewa kandang: Rp 5.000.000
Tempat makan dan minum: Rp 700.000
Alat pemanas: Rp 900.000.
Terpal: Rp 600.000.
Bibit unggul: 8000 x 550 ekor = Rp 4.400.000.
Pakan ayam: Rp 7.000.000.
Obat/vitamin: Rp 500.000.
Kebutuhan lain-lain: Rp 1.500.000.
Total modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ayam kampung: Rp 20.600.000.
Untuk anak ayam sendiri anda dapat beli langsung ke peternak yang sudah memulai bisnis ini. Rata-rata per ekor untuk umur 2 minggu sekitar Rp 5.000 tergantung dari negosisasi anda untuk membeli berama ratus ekor untuk awal. Menurut para ahli sebaikya anda memulainya 100 ekor terlebih dahulu, lihat perkembangannya. Jika baik dapat anda tambah jumlahnya.
Berdasarkan perhitungan dan rekomendasi peternak sukses saat peternak membeli bibit DOC (day old chick) yang bermutu baik, maka peternak saat membesarkan ayam kampung untuk pedaging ini hanya butuh waktu 2 bulan lebih saja hingga panen. Dengan durasi siklus yang cukup pendek ini tentu peternak dapat langsung memetik hasil usaha ternak ayam kampung pembesaran atau pedaging.
Rata-rata peternak telah mampu menciptakan pasar tersendiri seperti menjual langsung ke konsumen dengan harga pasar. Jadi keuntungannya lebih baik lagi, bahka ada juga peternak langsung mengolah ayam kampung ini dalam bentuk frozen food dengan kualitas baik sehingga harga jual yang dibuat jauh lebih meningkat lagi. Jika ditelisik peningkatan harga jika di jual langsung utuh dengan olahan jadi frozen tentu keuntungannya tambahannya bisa sampai 30%. Cukup menggiurkan, apalagi anda membuka restoran sendiri tentu harganya akan berlipat-lipat lagi.
3. Tips Menjalankan Bisnis Ternak Ayam Kampung.
Jika anda berencana untuk menekuni bisnis ini saat sekarang ini tentu ada beberapa tips yang harus anda ketahui supaya usaha ini tetap berjalan dengan baik.
a. Saat memilih anakan ayam kampung atau DOC pilih berkualitas baik, dan jika membeli ke pihak luar pastikan anakan ini terpilih. Misalanya ke peternak yang menjual DOC ini tentu telah terpilih dan disortir oleh peternak.
b. Selalu bersihkan kandang dari kotoran sehingga ayam dapat hidup nyaman saat berada di kandang. Khusus anda lepas di alam bebas pastikan tanah yang mereka injak ini terbebas dari kuman dan telah steril supaya tidak terserang penyakit.
c. Jangan lupa saat mereka telah berkembang pastikan makanan dan vitamin dalam keadaan cukup dosisnya. Anjuran dokter hewan juga harus anda ikuti sehingga kehidupan ayam ternak kampung ini bisa mencapai 100%.
d. Masih sedikitnya peternak yang mau melakukan bisnis ini dan dapat dikatakan persaingan relatif tidak tinggi. Celah bisnis yang sangat terbuka luas ini tentu hasilnya sangat menggiurkan, apalagi harga di pasaran cenderung tinggi dan peminatnya sangat banyak. Tidak hanya konsumsi rumah tangga saja tetapi restoran sangat butuh ayam kampung di menu yang akan mereka olah.
e. Relatif mudah untuk perawatannya tentu disenangi oleh peternak jika dibandingi dengan ayam broiler. Minimnya menggunakan bahan kimia ini tentu akan berdampak pada tumbuh berkembangnya ayam sehingga kesehatan daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat tentu akan terjaga sehat. Hal ini tentu sangat berdampak pada masyarakat yaitu membuat tubuh sehat berkurangnya unsur kimia buatan.
f. Daya tahan ayam kampung tentu lebih kuat jika dibandingkan dengan ayam broiler. Ada masa lepas kandang yang memberikan kebebasan untuk cari makan ini akan berdampak pada seleksi makan yang akan dikonsumsi oleh ayam. Tambahan biji-bijian yang diberikan oleh peternak tentu akan memperbaiki nilai gizi dalam bentuk vitamin dan mineral. Penambahan pakan ini tentu untuk menjaga kondisi tubuh ayam tetap kuat selama masa pertumbuhannya.
g. Modal awal yang saya sebutkan diatas untuk jumlah DOC yang dibeli nanti tentu dapat anda sesuaikan. Tanya kemampuan anda untuk membesarkan anak ayam kampung ini, minimalisir kematian dengan menjaga asupan makanan vitamin mineral hingga kebersihan kandaang yang selalu terjaga. Buatkan kandang untuk tempat berlindung ayam saat malam hari dan siapkan pemanas kandang jika diperlukan.
h. Khusus anda membuat pola ternak ayam kampung dengan melepas ke lapangan secara bebas dengan area yang telah disiapkan dengan pagar yang jelas maka saat lepas di pagi hari harus tersedia makanan dan malam harus segera masuk ke kandang. Untuk ternak semacam ini tentu anda hanya beri maka dua kali saja sehari dengan menabut di tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya ayam. Pola ini tentu skala rumahan dengan biaya yang relatif terjangkau saat anda memulai proses bisnis ini berkembang.
i. Pola dengan mempersempit ruang ayam saat dilepas ini dapat juga anda lakukan, tidak seperti diatas di lepas cukup luas maka cara ini untuk menekan ayam yang hilang saat terlepas ke luar area penangkaran. Pastikan pagar yang mengelilingi ayam ke seluruh spot yang menjadi titik berdirinya pagar utama sebagai penyangga harus kuat agar tidak mudah lepas hingga rusak saat ada hewan lain yang mencoba untuk masuk ke dalam kandang.
j. Jika anda telah terbentuk pasar untuk menjual hasil panen nanti pastikan pola kerjasama yang anda buat harus saling menguntungkan. Terkadang pembeli undur bayar saat ayam kampung anda diserahkan, jika rasanya harus membuat hitam diatas putih kerjasama untuk menekan ketidaknyamanan di kemudian hari dapat anda lakukan. Banyak sekali fenomena peternak masih menunggu pembayaran yang tidak kunjung dibayarkan sehingga potensi kerugian peternak harus diperhatikan dengan baik.
k. Jangan pernah abaikan promosi baik secara konvensional dan media sosial. Cara seperti ini tentu harus dilakukan supaya pemasaran ayam kampung ini tetap dalam posisi baik, apalagi pembeli dari berbagai daerah akan datang langsung ke peternakan untuk melihat langsung ayam yang akan mereka beli.
k. Higienitas tempat harus anda lakukan apalagi setelah anda masuk ke dalam lokasi peternakan saat keluar sudah tersedia tempat cuci tangan yang memedaai supaya kesehatan anda dan hewan selalu terjaga. Minim kan jumlah orang masuk ke dalam kandang, tunjuk pegawai yang akan membantu anda supaya kondisi kandang tidak penuh dengan lalu lintas manusia.
Baca juga bisnis lainnya:
Bisnis Cuci Mobil: Latar Belakang, Perhitungan Usaha, Tips, Dan Prospek Untuk Masa Depan
Bisnis Cafe Dan Resto: Latar Belakang, Cara Memulai, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Bisnis Klinik Kesehatan: Latar Belakang, Cara Memulai, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Bisnis Kosan Dan Kontrakan: Latar Belakang, Modal, Cara Memulai, Dan Tips Menjalankannya
Bisnis Tempat Penitipan Anak: Latar Belakang, Cara Mendirikan, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar