Destinasi kota Padang sebagai pintu masuk untuk melakukan eksplor liburan sudah teruji kualitasnya. Dengan keunikan daerah mampu menjadi magnet paling tinggi bagi turis tidak hanya lokal tetapi luar negeri. Tentu saja turis akan mencari oleh oleh khas kota Padang untuk di bawa pulang sebagai buah tangan untuk keluarga dan kerabat. Tetapi selain keripik balado tentu ada rekomendasi bagi anda yang ingin membelinya di toko oleh-oleh. Apa saja oleh oleh khas Padang selain keripik balado yang dapat menjadi destinasi belanja anda sebelum pulang, berikut rekomendasinya:
1. Kerupuk Jangek atau Kerupuk Kulit Sapi.
Lihat saja di rumah makan Padang terlihat kerupuk jangek atau kerupuk kulit sapi tersaji di atas meja. Sebagai toping untuk menikmati aneka gulai membuat selera makan menjadi bertambah. Kepopuleran kerupuk ini sudah ratusan tahun yang dibuat oleh penduduk lokal untuk memanjakan selera pembeli saat menikmati hidangan gulai.
Jika di toko oleh-oleh khas Padang sudah tersedia kerupuk jangek ini dengan berat dimulai dari 250gr sampai dengan 1kg. Sesuaikan kebutuhan anda untuk membawa buah tangan ini sebagai berbagi kepada mereka dan kebahagian anda setelah menghabiskan cuti liburan di Padang.
2. Arai Pinang.
Cemilan khas Padang ini tentu menjadi pilihan karena rasanya sangat unik mampu mengisi waktu keseharian tidak membosankan. Makanan ringan yang terbuat dari tepung beras dan cetakan dari tunas pinang ini tentu tersebut nama arai pinang sebagai nama oleh-oleh.
Dengan harga yang sangat terjangkau ini tentu menjadi pilihan terbaik saat anda ingin membelinya untuk di bawa pulang. Rasanya gurih dengan tambahan rempah-rempah mampu menggoyang lidah anda saat pertama kali menggigit arai pinang. Kemasan di jual di toko oleh-oleh dimulai dri 250gr - 500gr.
3. Galamai atau Dodol Minang.
Ternyata di kota Padang ada olahan dodol bernama galamai. Menu ini sangat penting di acara adat apalagi di acara pernikahan. Galamai sebagai hantaran ini tentu punya filosofi tersendiri karena bahan yang dipakai tentu berkualitas baik. Hal yang baik tentu berasal dari yang baik pula, dan pastinya semua bahan ini ada di lingkungan kampung itu sendiri.
Tapi anda jangan khawatir, galamai atau dodol Minang dapat anda beli di toko oleh-oleh dengan berat dimulai dari 250gr. Rasanya sangat gurih menggunakan bahan beras ketan, gula aren, sntan kelapa kental, hingga kacang tanah sangrai untuk meningkatkan rasa galamai.
Baca juga: Kenapa Kota Padang Sumatera Barat Menjadi Wisata Paling Banyak Dipilih Bahkan Setiap Jadwal Penerbangan Selalu Penuh Sepanjang Tahun
4. Kain Sulaman Lokal Karancang.
Keterampilan wanita Minang untuk membuat pakaian sangat diacungin jempol, ketelitian hingga kepiawaian mereka untuk menciptakan motif yang berasal dari alam terpapar jelas di kain sulaman karancang. Sebagai cara untuk berkreasi tentu harus belajar dari alam sehingga menjadi motif sepanjang masa yang selalu digunakan untuk satu stel pakaian muslim.
Cocok juga untuk sebagai mas kawin pria Minang untuk berkeluarga saat melakukan lamaran ke pihak wanita. Tentu saja sulaman ini telah banyak di kenal karena kualitas jahitan sangat rapi bahkan telah menjadi tujuan turis untuk koleksi.
5. Dakak-Dakak Singkong.
Olahan singkong yang diciptakan oleh penduduk lokal bernama dakak-dakak. Cemilan satu ini sangat banyak peminatnya apalagi saat waktu senggang dan saat bekerja cocok sekali di santap. Ukurannya seperti dadu tentu terasa mudah untuk di makan, apalagi rekan kantoran yang selalu lapar saat bekerja dakak-dakak ini sangat cocok jadi cemilan.
Proses memasaknya menggunakan rempah-rempah sebelum di goreng membuat dakak-dakak terasa gurih dan tidak mau berhenti mengunyah. Kres dan tidak keras digigit tentu membuat rileks saat melakukan aktifitas apalagi di dalam ruangan yang kedap udara tentu harus memperhatikan etika saat makan cemilan.
6. Karak Kaliang.
Oleh-oleh khas kota Padang selali keripik balado lainnya adalah karak kaliang. Makanan ringan yang terbuat dari singkong yang sudah direbus dan dihaluskan ditambah dengan rempah bumbu. Bentuk angka delapan menjadi ciri khas karak kaliang, mudah dikenali oleh semua turis.
Proses pencetakannya sangat sederhana sekali, buat gulungan cukup membentuk angka delapan dan langsung di goreng. Sekitar 10 menit maka karak kaliang siap di angkat. Sebagai pelengkap makan atau cemilan untuk berbagai suasana telah dapat diperoleh di toko oleh-oleh.
Baca juga: Wisata Pulau Dekat Dari Kota Padang Sumatera Barat Paling Banyak Dikunjungi Traveler Lokal Dan Dunia
7. Dendeng Kering Siap Goreng.
Olahan daging yang sangat terkenal dari Padang ini sangat direkomendasikan untuk masuk dalam wisata belanja oleh-oleh. Dendeng kering yang sudah diberi bumbu cocok sekali bagi anda yang tidak punya waktu untuk memasak. Cukup menggoreng saja selama dua menit dendeng kering ini siap disantap.
Tentu saja anda juga harus menyiapkan sambel untuk membuat selera makan menjadi nikmat. Untuk dendeng kering memang ada beberpa toko oleh-oleh yang menyediakan tetapi lebih banyak di jual di pasar tradisional di tempat wisata seperti Bukittinggi.
8. Rendang Daging Sapi.
Siapa sih yang tidak mengenal rendang daging sapi sebagai olahan masakan yang sudah mendunia disukai oleh seluruh turis. Menggunakan rempah lengkap dan proses memasaknya sampai dengan 8 jam ini mampu menghipnotis lidah karena rasanya sangat lezat. Cocok sekali tema oleh-oleh khas Padang selain keripik balado.
Untuk rendang daging sapi ini sangat mudah ditemukan di toko oleh-oleh, setiap penjual punya cita rasa tersendiri karena proses masak sama tetapi ada sentuhan tangan yang membedakannya. Kemasan yang di jual di toko oleh oleh di mulai dri berat 250gr sampai dengan 1kg.
Baca juga: Rekomedasi Supermarket, Minimarket, Apotek di Padang Sumatera Barat Terkenal Cukup Populer Bagi Penduduk Lokal Cocok Juga Traveler
9. Sulaman Songket Pandai Sikek Tanah Datar.
Songket menjadi busana yang dipakai saat acara penting di adat Minangkabau ini menjadi oleh-oleh unik yang harus anda beli. Proses pembuatannya masih sangat trdisional sekali oleh wanita Minang di Pandai Sikek. Lama waktu untuk menghasilkan satu kain songket ini tergantung dari motif, dimulai dari 3 minggu sampai dengan bulann ini membuat kain ini menjadi maha karya penduduk lokal yang sudah punya pasar tersendiri.
Kain songket pandai sikek ini ada ratusan tahun yang lalu saat penjajahan Belanda saat masuk ke Minangkabau. Sampai sekarang masih ada dan telah menjadi oleh-oleh wajib khas Sumatera Barat yang tidak boleh anda lewatkan begitu saja.
10. Bareh Randang.
Cemilan yang terbut dari ketan yang ditumpuk ini menjadi sangat unik dengan rasa gurih. Oleh-oleh dari kota Payakumbuh ini sudah menjadi perbincangan para turis dengan bentuk bungkusnya menggunakan kertas minyak.
Proses pembuatannya tentu cukup mudah, setelah beras ketan disangrai sampai kekuningan. Santan kental kelapa, gula pasir, daun pandan, dan vanili dimasak selama 5 menit kemudian campurkan beras ketan yang sudah disangrai tadi dan dihaluskan, masukan ke santan yang sudah dimasak. Aduk merata sampai terbentuk adonan padat. Angkat, setelah suhunya sudah hangat segera dibentuk sesuai selera.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar