Kerjasama bilateral hingga regional membuat Indonesia selalu berbenah seperti mulai mengurangi ketergantungan USD beralih penggunaan mata uang lokal atau LCT (Local Currency Transaction). Tentu hal ini menjadi target strategis yang menjadi pemikiran untuk jangka pendek sehingga memperkokoh kekuatan nilai uang masing-masing negara. Memang peran USD sudah cukup kuat keberadaannya tetapi mempergunakan mata uang antar negara menjadi hal yang tidak mungkin terjadi untuk jangka panjang.
Penulis melihat dedolarisasi ini telah menjadi isu yang sangat penting di bahas oleh negara yang terlibat dalam ekspor dan impor sehingga ada alternatif lain untuk pembayaran transaksi agar aktifitas sepanjang tahun ini tidak terganggu. Khusus untuk pembayaran yang telah teraplikasi saat sekarang adalah QR code atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang sudah mulai dirasakan kemudahan oleh seluruh penduduk Indonesia saat berada di negara ASEAN. Apa saja dampak dari pembayaran QR code atau QRIS ini terhadap perekonomian khususnya Indonesia?. Berikut penjelasannya:
1. Hal yang paling dirasakan oleh pelaku ekonomi adalah terjadinya efisiensi sehingga pelaku UMKM yang sangat banyak ini dapat tumbuh dengan baik dan keuangan secara inklusif dapat dipercepat pergerakannya. Ini lah salah satu latar belakang yang diinginkan oleh pelaku ekonomi dimana pembayaran lebih cepat di terima real time-online agar perputaran uang dapat berjalan sebagaimana mestinya.
2. Telah menjadi sebuah standar yang teruji keberadaannya sehingga QR code atau QRIS yang diterbitkan oleh bank ini mempermudah proses transaksi hingga aspek keamanan cukup tinggi. Nasabah yang melakukan proses transaksi ini tidak usah ragu karena keamanan yang cukup berlapis ini dapat diandalkan keberadaannya.
3. Proses pencatatan yang sangat jelas bisa di periksa keakuratannya ini tentu mempermudah pelaku usaha di Indonesia. Termasuk instansi swasta dan pemerintah dapat membuat informasi data yang relevan untuk pengambilan keputusan strategis sepanjang tahun. Dengan cukupnya uang tunai tentu saja mempercepat pergerakan ekonomi untuk berkembang lebih maju.
Baca juga:
Dunia Ramai Dedolarisasi, Kenapa Hal Ini Bisa Terjadi?
4. QR code atau QRIS ini tentu memberikan kemudahaan pembayaran oleh pembeli dimana prosesnya terintegrasi dengan smartphone. Karena efisiennya pembayaran tanpa uang tunai ini memberikan peluang kepada pelaku usaha untuk bersinergi penerimaan pembayaran dengan bank. Kenyamanan transaksi dan lebih update ini telah banyak digunakan oleh pengguna karena keamanan cukup tinggi terhindar dari kriminal saat membawa uang tunai.
5. Mempermudah kontrol pemerintah terhadap lalu lintas uang baik dalam negeri dan luar negeri. QR code atau QRIS ini melibatkan BI (Bank Indonesia) sebagai otoritas keuangan penting, jika terjadi hal yang mencurigakan dapat langsung terdeteksi dan mempermudah proses penyelidikan. Kontrol dari otoritas ini selalu menjadi alasan atas penggunaan code digital ini untuk jangka pendek dan jangka panjang. Apabila terjadi dispute atau perselisihan dapat terlihat sehingga keakuratan data menjadi valid dan tinggi.
Bisnis lainnya:
Tips Memulai Bisnis Online Bagi Pemula, Mau Coba?
Usaha Kecil Kecilan Bagi Pemula Cocok Di Kabupaten Kota atau Pelosok Desa
Penutup.
Dampak yang akan banyak dirasakan dengan berjalannya waktu saat pembayaran dengan QR code atau QRIS ini tumbuh di Indonesia adalah tumbuhnya ekonomi dengan cepat. Proses pembayaran yang rel time ini tentu harus dibarengi dengan beberapa negara terutama di ASEAN. Prosesnya tentu ototritas BI dan pemerintah yang akan terliat sehingga digitalisasi dapat berjalan dengan baik.
QR code dan QRIS ini tentu merubah kebiasaan sebelumnya membawa uang tunai menjadi cashless membuat kenyamanan lebih baik bagi konsumen. Pergeseran ini tentu akan tumbuh setiap tahun karena pengguna smartphone sudah cukup banyak hingga jaringan internet sudah sangat memadai. Begitu juga dengan pelaku ekonomi yang harus mengadopsi pembayaran supaya dapat menerima uang dengan sistem yang sudah sangat baik untuk saat sekarang.
Lintas bantas negara tentu akan ada perpindahan penduduk baik turis hingga pelaku ekonomi. Pembayaran ini tentu akan memberikan jalan keluar saat dedolarisasi sudah mulai bergerser dengan pembayaran mata uang lokal. Pihak yang terlibat menjadi lebih mudah untuk bertransaksi hanya menggunakan QR code atau QRIS untuk memperlancar settlement saat lintas negara. Efisien akan waktu sehingga penjual dan pembeli sama-sama mendapatkan kenyaman tinggi karena cara ini tentu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Penerimaan uang secara langsung akan membantu UMKM berproses lebih baik dan keputusan strategis bisa diambil segera.
Bahkan beberapa aplikasi yang terhubung dengan QR code dan QRIS ini turut ambil posisi dapat menerima uang secara digital. Kemudahaan akan bertransaksi akan selalu bergerak lebih luas lagi sehingga konsumen lokal dan internasional lebih leluasa untuk melakukan pembayaran sendiri. Keputusan strategis antar negara harus dapat bersinergi dan saling menguntungkan sehingga perekonomian akan berjalan dan proses settlement segera terjadi saat itu juga saat sukses pembayaran.
Bagaimana Cara Ke Sawahlunto Sumatera Barat Dari Bandara Internasional Minangkabau BIM Padang Pariaman
Sawahlunto menjadi kota warisan dunia world heritage yang telah diakui keberadaannya oleh UNESCO ini menjadi destinasi wisata terbaru untuk segera dikunjungi di musim liburan nanti. Pesona kota tambang batu bara sejak zaman kolonial Belanda ini mampu menjadi daya magnet yang sangat tinggi sehingga perjalanan ini telah membius para traveler seluruh dunia dengan peninggalan bersejarah yang sangat bernilai tinggi yang ada di kota ini masih cukup terawat baik oleh pejabat yang berwenang disana. Sawahlunto kota tua menjadi kota metropolitan di zaman waktu dulu dengan infrastruktur yang di buat oleh kolonial Belanda untuk melakukan aktifitas pertambangan yang sangat bernilai tinggi. Dengan pola pekerjaan yang langsung dilakukan oleh Pemerintah Belanda langsung saat itu dengan ketersediaan batu bara yang sangat dibutuhkan di negara Eropa itu menjadi sangat strategis dan menggunakan pekerja rantai dari berbagai daerah di Indonesia, tentu sangat tepat sebagai napak tilas yang masih terlihat j...
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar