Ketertarikan investor pemula ingin berkiprah di bursa sangat tinggi sekali sehingga mereka ingin mengetahui cara beli saham di BEI (Bursa Efek Indonesia). Saham saat sekarang ini telah menjadi salah satu investasi yang sangat disenangi oleh anak muda kreatif, karena mereka ingin memaksimalkan keuntungan yang diperoleh tidak hanya dari deposito, tanah, properti, hingga reksadana. Alternatif lain memang saham yang diperdagangkan di bursa.
Tren keinginan untuk membeli saham saat sekarang sangat tinggi sekali apalagi pengaruh dari media sosial yang sangat masif tentu menjadikan mereka sedikit teredukasi dengan baik. Alternatif portofolio yang bisa dijadikan tabungan di masa jangka pendek atau jangka panjang ini telah merubah mindset anak muda sekarang untuk melek saham dengan berbagai keuntungan dan resiko yang bisa saja terjadi.
Untuk membeli saham di BEI (Bursa Efek Indonesia) tidaklah sulit bahkan sangat mudah. Tetapi anda harus tetap memperhatikan aspek siap mental saat anda transaksi beli saham belum memberikan keuntungan yang memadai seperti rugi saat proses investasi. Nah, pengen juga beli saham di bursa di BEI berikut tahap yang harus anda lalui sebelum koleksi saham ini sebagai portofolio strategis di masa depan.
1. Anda Harus Tentukan Perusahaan Sekuritas Untuk Pembukaan Akun.
Ingin juga membeli saham tentu anda harus mendatangi perusahaan sekuritas yang punya reputasi terbaik membantu para investor pemula dengan berpengalamannya sebagai dealer dan memiliki manajer investasi yang handal. Perusahaan sekuritas ini ibaratnya sebagai perantara atau broker jual-beli saham di BEI (Bursa Efek Indonesia). Anda sebagai nasabah tentu harus masuk dalam pembukaan rekening di perusahaan sekuritas dan validasi data bahwa anda akan menjadi nasabah yang tercatat di BEI.
Menurut pengalaman saya sebaiknya memilih perusahaan sekuritas ini punya legalitas yang terpercaya dan punya fasilitas pendukung untuk nasabah. Dan yang sangat penting adalah perusahaan sekuritas tersebut juga punya jaringan internasional di saat anda inin membeli saham di bursa dunia seperti Singapore, Hongkong, higga USA. Potensial ini tentu akan terintegrasi dengan rekening yang ada di perusahaan sekuritas tersebut, dan untuk koleksi saham luar sebagai portofolio anda di masa yang akan datang akan terhubung dengan akun yang telah anda buka.
2. Segera Buka RDN (Rekening Dana Nasabah).
Saat anda telah memilih perusahaan sekuritas maka anda akan memasuki tahap pembukaan rekening dana nasabah. Rekening ini harus dimiliki oleh investor untuk melakukan proses jual-beli saham di bursa. Dokumen pendukung yang harus anda siapkan adalah KTP dan NPWP khusus untuk WNI. Jika anda seorang WNA tentu harus dilengkapi dengan Paspor dan KITAS. Dokumen ini mandatori dan harus dilengkapi agar proses pembukaan rekening segera diselesaikan.
Bahkan ada perusahaan sekuritas meminta fotocopy buku tabungan dan diserakan materai untuk validasi lainnya yang harus anda tanda-tangan. Petugas dari perusahaan sekuritas tersebut akan membuka rekening untuk anda. Perlu juga anda ketahui adalah ada beberapa bank yang bekerja sama dengan perusahaan sekuritas untuk transaksi jual-beli saham ini. Pastinya bank yang ditunjuk telah masuk dalam daftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Setelah formulir diisi seluruhnya maka anda telah menjadi nasabah segera mengisi deposit awal di RDN (Rekening Dana Nasabah). Untuk setoran awalnya cukup bervariasi tergantung dari kebijakan perusahaan sekuritas, range setoran awal dimulai dari Rp 100.000 s/d Rp 5.000.000.
3. Anda Akan Training Sebagai Nasabah Potensial.
Setelah resmi menjadi seorang investor di perusahaan sekuritas tentunya anda akan ada sesi training awal untuk menjelaskan aplikasi yang akan digunakan atau dealer yang akan membantu anda untuk melakukan jual-beli saham. Tergantung dari kebijakan dari perusahaan tersebut, anda ikuti saja prosedurnya sampai memahami pola yang akan anda ikuti.
Saat itu juga anda juga diminta email sebagai alat untuk komunikasi dengan pihak yang ada di perusahaan sekuritas tersebut. Termasuk mendapatkan informasi analisa dari manajer investasi yang selalu update setiap hari kepada nasabah mereka. Bahkan rekapitulasi transaksi anda jual-beli saham di saat itu juga akan dikirimkan notifikasinya.
4. Segera Tentukan Jenis Saham Apa Yang Akan Jadi Portofolio.
Setelah aspek dokumen dan keuangan telah selesai termasuk sejumlah dana yang sudah masuk ke RDN maka anda akan diperbolehkan trading di perusahaan sekuritas. Untuk jenis saham tentu sesuai dengan penilaian anda setelah membaca rekomendasi analisa fundamental dari manajer investasi atau dari sumber yang telah anda percaya.
Bahkan anda perusahaan sekuritas mempunyai aplikasi online yang dapat anda gunakan jika anda tidak menggunakan dealer untuk proses jual-beli saham. Tergantung dari fasilitas yang tersedia, dan sesuaikan kapasitas anda untuk mampu melakukan proses trading di bursa nanti.
5. Selalu Pantau Pergerakan Saham Semaksimal Mungkin.
Sebagai trader anda tentu harus punya aplikasi pemantau pergerakan saham ini baik di PC atau smartphone. Anda harus mengamati perubahannya supaya informasi yang anda dapatkan dari sumber terpecaya dapat lihat langsung di aplikasi tersebut. Tidak cukup disitu saja, anda harus mengikuti berita pasar di bursa hingga ulasan berita mengenai trend saham yang lagi diminati oleh investor hingga saham lq45 yang lagi trend di BEI.
Jadi, anda harus mengetahui seluk beluk berita secara live di televisi supaya pengetahuan anda selalu bertambah saat trading di bursa di mulai. Pemahaman anda terhadap saham ini harus terasah setiap waktu agar supaya keuntungan yang akan anda dapatkan sesuai dengan kalkulasi yang akurat saat setelah koleksi saham ini.
Baca juga:
Saham Blue Chip: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kriteria
Berbahayanya Saham Gorengan Untuk Investor Pemula Sebagai Jebakan Betmen
Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia: Pengertian, Kriteria, Tips Bagi Trader Pemula
Bagaimana Cara Menghindari Saham Gorengan, Khusus Pemula
PENTING!
Menjadi seorang investor ini tentu harus dibekali dengan skil dan pengetahuan yang cukup supaya anda sukses mengelola portofolio anda dengan baik. Jangan gegabah mengambil keputusan saat anda sudah mulai masuk ke sistem di perusahaan sekuritas karena jika salah maka saldo anda akan berpengaruh di rekening. Setiap pembelian saham tentu ada sejumlah uang yang sudah masuk di RDN sebagai modal anda untuk melakukan trading saham di BEI.
Tetap jaga attitude anda untuk mengoleksi saham-saham yang punya performa baik dan fundamental perusahaan yang teruji. Hindari saham gorengan yang tentu akan membahayakan posisi anda sebagai investor pemula. Bijak memilih saham yang memang memberikan manfaat bagi anda di masa yang akan datang seperi saham blue chip, dampaknya aset berharga ini akan memberikan sejumlah prestasi strategis yang akan merubah hidup anda secepatnya yaitu kebebasan finansial.
Penting juga anda ketahui bahwa menjadi seorang investor cerdas ini harus punya pengalaman trading saham yang memadaai agar lincah saat jual-beli saham. Waktu akan menentukan dan akan tersaring dengan sendirinya. Semakin profesional anda mengelola portofolio anda semakin lincah pula anda untuk menentukan keputusan apakah di koleksi atau di lepas ke pasar. Naluri ini akan datang dengan sendirinya karena insting seorang trader akan berubah dengan baik setelah mengenal trend yang terjadi dengan bursa hingga analisa fundamental yang anda dapatkan dari sumber yang terpercaya. Khusus rekan muslim pastikan anda telah mendapatkan edukasi dari ulama yang telah mengulas masalah saham ini, dan pilih jenis saham yang tidak melanggar fiqih yang sangat prinsip di dalam Islam.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar