Bisnis Bakso Malang dengan kualitas rasa dan isiannya sudah menjelma menjadi merek kuliner penting di Indonesia. Semua pelanggan mengenalnya, dari namanya saja sudah terbayang satu mangkok lengkap isian dan gurihnya kuah kaldu. Dari konsep jajanan kaki lima sampai dengan skala food court punya pasar tersendiri. Tergantung dari anda sendiri yang ingin mencobanya tanpa ada keraguan untuk memulainya. Memang bisnis bakso cukup banyak konsepnya, tetapi bakso malang lebih komplit isiannya. Ada pentol, mie kuning, sayur, pangsit, dan lainnya. Jadi, konsumen sudah mengetahui betapa lezatnya kuliner ini dengan harga yang sangat terjangkau. Melihat banyaknya rekan di luar sana yang ingin mengadu nasib di bisnis bakso malang dengan perbedaan dengan jenis bakso lainnya maka saya mencoba menulis artikel di blog segeratravelingguys.blogspot.com ini. Semoga tulisan saya ini dapat menambah wawasan untuk rekan pemula sebagai petunjuk. 1. Latar Belakang Bisnis Bakso Malang. Salah satu jenis kulin...
Aturan touring motor harus anda pahami sebelum melakukan konvoi di beberapa daerah nanti. Para rider tentu harus mengenali prosedur ini agar supaya sesama anggota komunitas tetap tertib dan menjadikan perjalanan nanti menjadi menyenangkan. Aktifitas touring motor ini memang sangat disukai oleh para rider karena menyalurkan hobi motor dan berkumpul sesama. Kegiatan ini memang sudah masuk dalam agenda yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari apalagi sudah musim kemarau saatnya perjalanan ini siap dilaksanankan.
Tujuan touring tour ini sebenarnya mendekatkan diri kepada alam dan bersama-sama sesama hobi untuk sampai ke daerah lain. Tujuan cukup beragam seperti sosial hingga menyalurkan hobi. Telah banyak membuat rencana begitu menggebu-gebu apalagi memiliki motor baru pastinya touring menjadi pilihan. Untuk melanjutkan perjalanan seperti ini anda harus mengetahui aturan touring yang cukup mengikat sehingga semua kenyamanan bisa anda bentuk dengan menerapkan semua aturan ini di komunitas nanti.
1. Bentuk Segera Format Konvoi Saat Berkendara.
Sebelum melakukan touring segera bentuk formasi konvoi agar sesama anggota komunitas tetap dalam satu perjalanan. Ada beberapa teknik yang juga diterapkan oleh para rider seperti zig zag dua baris. Cara ini dilakukan agar sesama anggota touring saling menjaga dan menghindari dari kecelakan yang bisa timbul karena rapatnya jarak sesama anggota touring. Jarak yang aman untuk mengindari tabrakan beruntun dan menjadi keselamatan sesama harus selalu diutamakan.
2. Berapa Banyak Motor Ikut Touring dan Konvoi.
Segera bentuk berapa banyak motor yang ikut dalam konvoi ini nanti, rekomendasi terbaik adalah 10 motor. Pastinya saat konvoi anda juga berhadapan dengan kendaraan lain yang harus dihargai. Para rider sebaiknya memiliki warna yang sama sebagai warna atribut yang bisa dikenali.
Untuk melaksanakan konvoi terapkan aturan touring motor menggunakan sepatu standar, memakai kaos kaki, helm SNI, dan sarung tangan. Prosedur standar untuk jarak jauh ini melindungi bagian luar agar terbebas dari benturan hingga benda asing yang menyentuh. Touring motor maksimal untuk berkendara selama +/- 2 jam agar kondisi tubub tetap baik, jika terasa lelah segera istirahat di rest area.
3. Seleksi Anggota Touring Saat Konvoi Perjalanan Jauh.
Sesama anggota touring sebaiknya ketua regu harus ada seleksi supaya kelayakan perjalanan touring ini diikuti oleh regu yang cukup terpelajar. Sesama komunitas sudah tentu pasti ada prosedur yang harus diikuti oleh anggota, begitu juga saat akan melakukan perjalanan seperti ini ada aturan touring motor yang harus terpenuhi.
Untuk internal memastikan sesama anggota terbebas dari hal-hal yang merusak perjalanan nanti seperti memabukan hingga kondisi kesehatan tidak prima. Begitu juga seleksi dokumen juga lengkap seperti SIM, STNK sebagai syarat mutlak untuk melakukan touring. Aturan perjalanan jauh atau touring ini demi kesuksesan acara sehingga menjadi pembelajaran untuk acara berikutnya.
Baca juga: Persiapan Touring Motor Ke Beberapa Daerah Khusus Pemula
4. Lapor Ke Pihak Kepolisian Jika Perlu Ada Pengawalan.
Aturan touring motor dengan jumlah banyak sebaiknya anda lapor ke pihak Kepolisian setempat jika diperlukan pengawalan ke daerah tertentu. Pengawalan ini sebenarnya berguna untuk konvoi nanti saat pihak Kepolisian memberikan pengaturan lalu lintas supaya lebih lancar. Jumlah kendaraan yang direkomendasikan memang minimal 10 unit jika lebih maksimal 15 unit saja. Apabila lebih dari kuota maka akan ada kelompok baru lagi yang harus dikawal saat touring nanti.
5. Satu Regu Selama Konvoi.
Pimpinan regu touring selalu memahami rute perjalanan nanti dan harus memastikan semua anggota tidak terpisah satu sama yang lain. Jika beristirahat pastikan berhenti dengan memberikan pemberitahuan atau aba-aba ke anggota lainya. Kebersamaan di dalam touring memang harus menyatu jangan sampai terpisah apalagi telah memasuki daerah tertentu yang butuh briefing singkat sebelum melanjutkan perjalanan.
6. Saling Mengingatkan Jika Regu Terpisah.
Aturan touring motor yang selalu dikedepankan adalah saling mengingatkan jika ada anggota regu terpisah. Jika terpisah jauh ketua regu akan berhenti di tempat yang aman dan luas pandangan agar anggaota yang terpisah jauh dibelakang dapat bergabung kembali. Touring bersama komunitas ini prinsip kebersamaan selalu terlihat, jika ada anggota regu yang terkena masalah maka anggota lain akan turut berempati.
7. Waspada Salip Kendaraan Saat Touring.
Selama diperjalanan nanti sudah tentu pasti ada masanya anggota touring ingin salip kendaraan di depan. Caranya adalah satu per satu buka secara keseluruhan ingin salip kendaraan di depan, lokasinya tepat dan jarak aman sudah diperhitungkan. Satu per satu dan jaga kesopanan dengan kendaraan lain harus diperhatikan agar tidak membahayakan keselamatan masing-masing. Jika semua anggota touring telah lengkap semua menyalip kendaraan maka segera tata grup kembali dengan baik.
8. Waspada Saat Hujan Mendadak.
Kemungkinan untuk hujan mendadak harus anda perhatikan terutama di daerah pegunungan dan perbukitan. Di area ini anda bisa dapat memprediksikan laju kendaraan sudah mulai diperhatikan, apalagi telah ada kecenderungan hujan sudah mulai dirasa maka segera rombongan konvoi segera ambil posisi siaga untuk memperlambat laju kecepatan motor. Jaga jarak antar sesama harus tetap baik agar saat berhenti dan hujan mendadak terhindar dari tabrakan beruntun.
9. Hindari Belok Mendadak.
Memang ada saja hal yang bisa terjadi saat touring nanti yaitu belok mendadak memberikan dampak pada rombongan dan kendaraan lain. Memperhatikan kecepatan berkendara memang setiap rider harus memprediksikannya agar supaya ancang-ancang untuk tetap posisi aman bisa dilakukan dengan baik. Untuk mengurangi resiko tabrakan beruntun atau tabrakan lawan arah setiap rider harus memahami ritme berkendara seperti touring jarak jauh seperti ini. Kosentrasi penuh dan hindari menggunakan ear phone saat membawa kendaraan salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi.
Baca juga: Perlengkapan Touring Motor Wajib Anda Beli Sebelum Berangkat Khusus Pemula
10. Rute Perjalanan Harus Kenali Sebaik Mungkin.
Rute perjalanan untuk touring perjalanan jauh ini ketua rombongan harus selalu mempelajari rute yang akan dilewati. Daerah mana yang riskan akan kecelakaan, dan berbahaya saat konvoi berlangsung. Pelajari rute perjalanan ini selalu dilakukan setiap waktu sebelum touring dilakukan. Mengenali rute sama saja anda meminimalisir kejadian yang bisa saja terjadi. Resiko berbahaya bisa terbaca dan saling edukasi sesama rider untuk mempersiapkan diri supaya terhindar dari bahaya yang mungkin timbul.
Terutama medan perbukitan dengan tanjakan hingga penurunan yang tajam selalu awas akan kecepatan motor. Rambu-rambu lalu lintas sebagai pengenal daerah tersebut juga harus mengerti arti masing-masingnya supaya seluruh anggota dapat menempuh perjalanan touring ini dapat menyenangkan tanpa ada hambatan.
11. Edukasi Sesama Rider Akan Pengetahuan Touring.
Aturan touring untuk motor dengan jarak jauh adalah ketua rombongan selalu memberikan edukasi kepada sesama anggota rider bagaimana cara berkendara yang baik dan benar baik secara perseorangan dan konvoi. Hal yang selalu diperhatikan adalah untuk mengurangi resiko akan kecelakaan yang bisa saja terjadi antar sesama rider. Interaksi aktif selalu dilakukan agar supaya semua rencana dapat berjalan dengan baik.
Tidak cukup dalam hal berkendara saja, menjelaskan akan kondisi mesin dan perawatan kendaraan juga masuk dalam edukasi. Memang saling mengingatkan selalu dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang bisa saja terjadi di saat rider lain anggap remeh akan kondisi motor yang dibawa. Edukasi untuk mengingatkan supaya semua rombongan nanti dapat selamat dalam perjalanan dan tidak terjadi permasalahan saat konvoi touring perjalanan jauh nanti.
12. Peralatan Penting Saat Touring Konvoi.
Berkomunikasi sesama anggota komunitas atau rider harus ada peralatan penting yang dipersiapkan agar supaya perjalanan jauh nanti sesuai dengan rencana. Peralatan standar yang masuk dalam aturn touring motor seperti radio panggil, peta dan GPS, telepon selular, charger, dan baterai cadangan. Komunikasi ini berguna untuk saling menjaga sesama anggota rider sehingga monitoring masing-masingnya dapat dilakukan semaksimal mungkin.
Ketua regu yang bertanggung-jawab akan seluruh rider di komunitas nanti segera bebenah, selalu absen secara berkala agar supaya kelengkapan anggota touring telah sesuai dengan catatan yang dimiliki. Aturan ini sudah sangat lumrah di komunitas touring motor dimana kepekaan ketua regu selalu memantau keberadaan anggotanya saat diperjalanan nanti.
Baca juga: Masalah Dan Hambatan Yang Dihadapi Saat Touring Motor Termasuk Saat Perjalanan Mudik Pulang Kampung Khusus Pemula
13. Selalu Awas Kondisi Sepeda Motor Saat Konvoi.
Memang anda telah melakukan service berkala sebelum motor berangkat tetapi saat diperjalanan nanti para rider selalu monitor performancenya. Seperti motor matic apakah over heating, tekanan ban masih dalam kondisi baik, oli mesin masih cukup, rem tetap pakem, dan BBM selalu dalam posisi penuh. Jika terjadi hal yang berbeda segera lapor agar segera membantu supaya touring ini tetap berjalan dengan baik. Seperti BBM, setiap baris yang ditunjukan pada speedo meter memberikan sinyal untuk segera diisi penuh. Jangan anggap sepele akan konsumsi BBM pada motor, saat melewati SPBU segera isi penuh kembali agar sampai ke daerah berikutnya tetap dalam zona optimis.
14. PIC Dalam Touring atau Konvoi.
Untuk memperjelas kedudukan PIC yang akan melaksanakan aturan touring atau konvoi motor sebagai pedoman bagi seluruh rider. Hal ini sangat penting untuk diketahui agar supaya ada acuan untuk diikuti, semua peraturan ini telah dibuat sebelum berangkat.
a. Leader Group: PIC yang bekerja untuk menjaga semua administrasi dalam touring, tertib di komunitas, teratur dalam konvoi. Untuk semua yang berhubungan dengan akomodasi leader group yang akan mempersiapkannya.
b. Road Caption: PIC yang akan memandu semua rider saat diperjalanan nanti, bekerja secara teknis bagaimana semua anggota di jalan, hingga solusi efektif dan efisien yang terbaik untuk konvoi nanti.
c. Safety Officer: PIC yang bekerja untuk menentukan jalan segera di buka bagi seluruh rider, dan pastinya posisinya berada paling depan.
d. Voorijder: PIC yang bisa memimpin barisan konvoi dan membuat kelompok punya ritme barisan dan formasi yang akan dibuat. Posisinya terlihat jelas berada paling depan.
e. Technical Support Officer: PIC yang punya kemampuan tentang seluk beluk mesin motor dan akan melakukan koordinasi bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan jika ada motor rider yang rusak di jalan nanti.
f. Sweeper: PIC yang bertugas untuk segera menutup barisan paling belakang dan pastinya bekerja sama dengan Voorijder saat barisan rider telah lengkap sempurna waktu konvoi.
15. Para Rider Harus Bebenah.
Untuk masing-masing rider harus mempersiapkan diri, tidak hanya aspek komunitas saja yang harus diselesaikan dengan sempurna tetapi untuk diri sendiri harus mengikuti. Seperti hidup harus sehat dan konsumsi makanan yang bergizi penuh vitamin. Sebelum melakukan touring atau konvoi perjalanan jauh nanti harus fit tidak menderita sakit.
Sebelum hari-h anda harus mengikuti aturan touring motor yang juga diperhatikan khusus yaitu memeriksakan diri ke dokter keluarga agar mendapatkan rekomendasi apakah anda bisa ikut perjalanan jauh ini atau tidak. Tidur yang cukup hindari begadang harus menjadi kebiasaan setiap hari, terbentuk stamina prima saat perjalanan jauh nanti. Bahkan ada tes kesehatian penting jika diperlukan agar komunitas mendapat legalitas dari kepolisian jika ingin mendapatkan pengawalan.
Baca juga: Sharing Pengalaman, Mana Yang Lebih Baik Ban Tubeless Atau Ban Biasa?
16. Perlengkapan Pribadi Lengkap Dibawa Masing-Masing Rider.
Selama perjalanan nanti semua rider harus mengikuti aturan touring motor yaitu harus melengkapi semua perlengkapan pribadi lengkap saat melakukan konvoi di perjalanan jauh nanti. Tidak mungkin perlengkapan masing-masing rider dipakai bersama karena aspek personal atau pribadi. Pakaian hingga peralatan pribadi ini setiap rider punya urgensi seperti pakaian, baju tebal, kaos kaki, baju kaosm peralatan mandi, minuman sachet, makanan instant, senter, cutter, dokumen kendaraan, dan lain sebagainya.
17. Safety Tools Untuk Masing-Masing Rider.
Aturan touring motor yang sangat direkomendasikan adalah menyiapkan safety tools untuk masing-masing rider agar keselamatan perjalanan jauh nanti bisa terlaksana dengan baik. Perjalanan yang cukup memakan waktu hingga tenaga ini harus dilengkapi dengan perlengkapan aman agar anggota tubuh tetap dalam dalam kondisi baik.
Perlengkapan standar untuk rider adalah helm full face SNI atau half face SNI, sepatu khusus untuk rider, lindungan lutut, jaket, jas hujan, protector chest, hingga perlindungan tangan. Untuk menempuh jalan jauh ini tentu perlengkapan keamanan ini agar semua kenyamanan perjalanan tetap terwujud dengan baik.
18. Selalu Rasakan Perkembangan Fungsi Motor Telah Digunakan.
Perjalanan jauh ini menggunakan peralatan motor yang selalu terpakai. Yang paling dirasakan adalah pedal rem hingga panas mesin yang dikeluarkan. Konvoi ini tentu akan memberikan pelajaran penting atas performance motor, dan para rider harus peka akan perkembangannya. Yang paling urgen untuk dikenali adalah kaca pada spion, perlampuan, klakson, speedometer, tekanan angin ban, hingga batik ban tetap dalam kondisi baik.
Jika terjadi perubahan yang tidak nyaman saat berkendara segera sampaikan ke grup komunitas agar segera ditindak-lanjuti supaya permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Konvoi dengan perjalanan jauh ini tetntu harus ada kerjasama masing-masing rider agar kondisi motor tetap dalam kondisi baik untuk dibawa jalan kembali.
19. Peralatan Kunci Penting Motor Untuk Memaksimalkan Fungsi Part Penting.
Kunci penting motor harus dibawa untuk membantu memaksimalkan fungsi part penting yang akan dilakukan saat berada di rest area. Part yang selalu diperhatikan adalah kondisi busi agar pengapian tetap baik, fungsi rem, baut, dan lain sebagainya. Kunci standar yang disediakan oleh pabrikan ini digunakan saat ketidaknyamanan sudah mulai terjadi, terutama part penting berkendara. Pastikan semua jumlah telah cukup agar saat dibutuhkan tidak mencari kemana-mana dan tersedia langsung digunakan.
20. Setiap Petugas Harus Peka Akan Kondisi Para Rider.
Apabila urgensi kerusakan yang terjadi di salah satu motor rider maka petugas akan memberikan instruksi akan perubahan jadwal yang akan diputuskan. Misalnya, rider ada yang tiba-tiba sakit hingga kecelakanan. Ada keputusan terbaik yang akan diambil untuk semua komunitas dan semua rider akan memahami konsekwensinya. Petugas tidak akan meninggalkan rider yang tertimpa permasalahan dan akan dilakukan meeting darurat untuk keselamatan semua komunitas yang ikut konvoi saat sekarang ini. Aturan touring motor ini akan tercipta dengan baik karena adanya pengalaman sebelumnya memperbaiki keputusan berikutnya.
KESIMPULAN.
Semakin lama melakukan touring, konvoi, atau perjalanan jauh pasti persiapannya akan semakin lama. Untuk tahap demi tahap diatas sangat standar untuk dilakukan bagi rekan yang punya komunitas selama 4-5 hari maksimal 7 hari. Berbagai hal yang akan dipersiapkan ini tergantung dari rider itu sendiri. Pastinya ada budget yang harus siap hingga fisik yang selalu prima.
Rata-rata rider yang mempunyai budget cukup dan se-hobi punya pekerjaan yang tidak bisa ditinggal lama seperti seorang karyawan. Untuk mewujudkan waktu yang lama akan sulit apalagi yang sudah punya keluarga. Maksimal aturan touring motor diatas sekitar 3-4 hari, itu pun sangat banyak pertimbangannya dengan berbagai ritme perjalanan yang akan ditempuh hingga persiapan pribadi rider sendiri termasuk aspek ekternal lainnya.
Untuk motor yang digunakan bisa saja matic atau manual tergantung dari kondisi fisik dari motor tersebut. Sebaiknya motor keluaran terbaru supaya tidak banyak pekerjaan rumah yang akan terjadi dan kenyamanan berkendara tetap masih dapat dinikmati selama perjalanan nanti. Tenaganya yang masih sempurna dan performance berkendara sangat bertenaga. Untuk motor yang sudah berumur pastinya semua pekerjaan rumah yang bisa saja muncul saat touring nanti sudah ada teknisi yang akan menyelesaikanya.
Tujuan touring tour ini sebenarnya mendekatkan diri kepada alam dan bersama-sama sesama hobi untuk sampai ke daerah lain. Tujuan cukup beragam seperti sosial hingga menyalurkan hobi. Telah banyak membuat rencana begitu menggebu-gebu apalagi memiliki motor baru pastinya touring menjadi pilihan. Untuk melanjutkan perjalanan seperti ini anda harus mengetahui aturan touring yang cukup mengikat sehingga semua kenyamanan bisa anda bentuk dengan menerapkan semua aturan ini di komunitas nanti.
1. Bentuk Segera Format Konvoi Saat Berkendara.
Sebelum melakukan touring segera bentuk formasi konvoi agar sesama anggota komunitas tetap dalam satu perjalanan. Ada beberapa teknik yang juga diterapkan oleh para rider seperti zig zag dua baris. Cara ini dilakukan agar sesama anggota touring saling menjaga dan menghindari dari kecelakan yang bisa timbul karena rapatnya jarak sesama anggota touring. Jarak yang aman untuk mengindari tabrakan beruntun dan menjadi keselamatan sesama harus selalu diutamakan.
2. Berapa Banyak Motor Ikut Touring dan Konvoi.
Segera bentuk berapa banyak motor yang ikut dalam konvoi ini nanti, rekomendasi terbaik adalah 10 motor. Pastinya saat konvoi anda juga berhadapan dengan kendaraan lain yang harus dihargai. Para rider sebaiknya memiliki warna yang sama sebagai warna atribut yang bisa dikenali.
Untuk melaksanakan konvoi terapkan aturan touring motor menggunakan sepatu standar, memakai kaos kaki, helm SNI, dan sarung tangan. Prosedur standar untuk jarak jauh ini melindungi bagian luar agar terbebas dari benturan hingga benda asing yang menyentuh. Touring motor maksimal untuk berkendara selama +/- 2 jam agar kondisi tubub tetap baik, jika terasa lelah segera istirahat di rest area.
3. Seleksi Anggota Touring Saat Konvoi Perjalanan Jauh.
Sesama anggota touring sebaiknya ketua regu harus ada seleksi supaya kelayakan perjalanan touring ini diikuti oleh regu yang cukup terpelajar. Sesama komunitas sudah tentu pasti ada prosedur yang harus diikuti oleh anggota, begitu juga saat akan melakukan perjalanan seperti ini ada aturan touring motor yang harus terpenuhi.
Untuk internal memastikan sesama anggota terbebas dari hal-hal yang merusak perjalanan nanti seperti memabukan hingga kondisi kesehatan tidak prima. Begitu juga seleksi dokumen juga lengkap seperti SIM, STNK sebagai syarat mutlak untuk melakukan touring. Aturan perjalanan jauh atau touring ini demi kesuksesan acara sehingga menjadi pembelajaran untuk acara berikutnya.
Baca juga: Persiapan Touring Motor Ke Beberapa Daerah Khusus Pemula
4. Lapor Ke Pihak Kepolisian Jika Perlu Ada Pengawalan.
Aturan touring motor dengan jumlah banyak sebaiknya anda lapor ke pihak Kepolisian setempat jika diperlukan pengawalan ke daerah tertentu. Pengawalan ini sebenarnya berguna untuk konvoi nanti saat pihak Kepolisian memberikan pengaturan lalu lintas supaya lebih lancar. Jumlah kendaraan yang direkomendasikan memang minimal 10 unit jika lebih maksimal 15 unit saja. Apabila lebih dari kuota maka akan ada kelompok baru lagi yang harus dikawal saat touring nanti.
5. Satu Regu Selama Konvoi.
Pimpinan regu touring selalu memahami rute perjalanan nanti dan harus memastikan semua anggota tidak terpisah satu sama yang lain. Jika beristirahat pastikan berhenti dengan memberikan pemberitahuan atau aba-aba ke anggota lainya. Kebersamaan di dalam touring memang harus menyatu jangan sampai terpisah apalagi telah memasuki daerah tertentu yang butuh briefing singkat sebelum melanjutkan perjalanan.
6. Saling Mengingatkan Jika Regu Terpisah.
Aturan touring motor yang selalu dikedepankan adalah saling mengingatkan jika ada anggota regu terpisah. Jika terpisah jauh ketua regu akan berhenti di tempat yang aman dan luas pandangan agar anggaota yang terpisah jauh dibelakang dapat bergabung kembali. Touring bersama komunitas ini prinsip kebersamaan selalu terlihat, jika ada anggota regu yang terkena masalah maka anggota lain akan turut berempati.
7. Waspada Salip Kendaraan Saat Touring.
Selama diperjalanan nanti sudah tentu pasti ada masanya anggota touring ingin salip kendaraan di depan. Caranya adalah satu per satu buka secara keseluruhan ingin salip kendaraan di depan, lokasinya tepat dan jarak aman sudah diperhitungkan. Satu per satu dan jaga kesopanan dengan kendaraan lain harus diperhatikan agar tidak membahayakan keselamatan masing-masing. Jika semua anggota touring telah lengkap semua menyalip kendaraan maka segera tata grup kembali dengan baik.
8. Waspada Saat Hujan Mendadak.
Kemungkinan untuk hujan mendadak harus anda perhatikan terutama di daerah pegunungan dan perbukitan. Di area ini anda bisa dapat memprediksikan laju kendaraan sudah mulai diperhatikan, apalagi telah ada kecenderungan hujan sudah mulai dirasa maka segera rombongan konvoi segera ambil posisi siaga untuk memperlambat laju kecepatan motor. Jaga jarak antar sesama harus tetap baik agar saat berhenti dan hujan mendadak terhindar dari tabrakan beruntun.
9. Hindari Belok Mendadak.
Memang ada saja hal yang bisa terjadi saat touring nanti yaitu belok mendadak memberikan dampak pada rombongan dan kendaraan lain. Memperhatikan kecepatan berkendara memang setiap rider harus memprediksikannya agar supaya ancang-ancang untuk tetap posisi aman bisa dilakukan dengan baik. Untuk mengurangi resiko tabrakan beruntun atau tabrakan lawan arah setiap rider harus memahami ritme berkendara seperti touring jarak jauh seperti ini. Kosentrasi penuh dan hindari menggunakan ear phone saat membawa kendaraan salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi.
Baca juga: Perlengkapan Touring Motor Wajib Anda Beli Sebelum Berangkat Khusus Pemula
10. Rute Perjalanan Harus Kenali Sebaik Mungkin.
Rute perjalanan untuk touring perjalanan jauh ini ketua rombongan harus selalu mempelajari rute yang akan dilewati. Daerah mana yang riskan akan kecelakaan, dan berbahaya saat konvoi berlangsung. Pelajari rute perjalanan ini selalu dilakukan setiap waktu sebelum touring dilakukan. Mengenali rute sama saja anda meminimalisir kejadian yang bisa saja terjadi. Resiko berbahaya bisa terbaca dan saling edukasi sesama rider untuk mempersiapkan diri supaya terhindar dari bahaya yang mungkin timbul.
Terutama medan perbukitan dengan tanjakan hingga penurunan yang tajam selalu awas akan kecepatan motor. Rambu-rambu lalu lintas sebagai pengenal daerah tersebut juga harus mengerti arti masing-masingnya supaya seluruh anggota dapat menempuh perjalanan touring ini dapat menyenangkan tanpa ada hambatan.
11. Edukasi Sesama Rider Akan Pengetahuan Touring.
Aturan touring untuk motor dengan jarak jauh adalah ketua rombongan selalu memberikan edukasi kepada sesama anggota rider bagaimana cara berkendara yang baik dan benar baik secara perseorangan dan konvoi. Hal yang selalu diperhatikan adalah untuk mengurangi resiko akan kecelakaan yang bisa saja terjadi antar sesama rider. Interaksi aktif selalu dilakukan agar supaya semua rencana dapat berjalan dengan baik.
Tidak cukup dalam hal berkendara saja, menjelaskan akan kondisi mesin dan perawatan kendaraan juga masuk dalam edukasi. Memang saling mengingatkan selalu dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang bisa saja terjadi di saat rider lain anggap remeh akan kondisi motor yang dibawa. Edukasi untuk mengingatkan supaya semua rombongan nanti dapat selamat dalam perjalanan dan tidak terjadi permasalahan saat konvoi touring perjalanan jauh nanti.
12. Peralatan Penting Saat Touring Konvoi.
Berkomunikasi sesama anggota komunitas atau rider harus ada peralatan penting yang dipersiapkan agar supaya perjalanan jauh nanti sesuai dengan rencana. Peralatan standar yang masuk dalam aturn touring motor seperti radio panggil, peta dan GPS, telepon selular, charger, dan baterai cadangan. Komunikasi ini berguna untuk saling menjaga sesama anggota rider sehingga monitoring masing-masingnya dapat dilakukan semaksimal mungkin.
Ketua regu yang bertanggung-jawab akan seluruh rider di komunitas nanti segera bebenah, selalu absen secara berkala agar supaya kelengkapan anggota touring telah sesuai dengan catatan yang dimiliki. Aturan ini sudah sangat lumrah di komunitas touring motor dimana kepekaan ketua regu selalu memantau keberadaan anggotanya saat diperjalanan nanti.
Baca juga: Masalah Dan Hambatan Yang Dihadapi Saat Touring Motor Termasuk Saat Perjalanan Mudik Pulang Kampung Khusus Pemula
13. Selalu Awas Kondisi Sepeda Motor Saat Konvoi.
Memang anda telah melakukan service berkala sebelum motor berangkat tetapi saat diperjalanan nanti para rider selalu monitor performancenya. Seperti motor matic apakah over heating, tekanan ban masih dalam kondisi baik, oli mesin masih cukup, rem tetap pakem, dan BBM selalu dalam posisi penuh. Jika terjadi hal yang berbeda segera lapor agar segera membantu supaya touring ini tetap berjalan dengan baik. Seperti BBM, setiap baris yang ditunjukan pada speedo meter memberikan sinyal untuk segera diisi penuh. Jangan anggap sepele akan konsumsi BBM pada motor, saat melewati SPBU segera isi penuh kembali agar sampai ke daerah berikutnya tetap dalam zona optimis.
14. PIC Dalam Touring atau Konvoi.
Untuk memperjelas kedudukan PIC yang akan melaksanakan aturan touring atau konvoi motor sebagai pedoman bagi seluruh rider. Hal ini sangat penting untuk diketahui agar supaya ada acuan untuk diikuti, semua peraturan ini telah dibuat sebelum berangkat.
a. Leader Group: PIC yang bekerja untuk menjaga semua administrasi dalam touring, tertib di komunitas, teratur dalam konvoi. Untuk semua yang berhubungan dengan akomodasi leader group yang akan mempersiapkannya.
b. Road Caption: PIC yang akan memandu semua rider saat diperjalanan nanti, bekerja secara teknis bagaimana semua anggota di jalan, hingga solusi efektif dan efisien yang terbaik untuk konvoi nanti.
c. Safety Officer: PIC yang bekerja untuk menentukan jalan segera di buka bagi seluruh rider, dan pastinya posisinya berada paling depan.
d. Voorijder: PIC yang bisa memimpin barisan konvoi dan membuat kelompok punya ritme barisan dan formasi yang akan dibuat. Posisinya terlihat jelas berada paling depan.
e. Technical Support Officer: PIC yang punya kemampuan tentang seluk beluk mesin motor dan akan melakukan koordinasi bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan jika ada motor rider yang rusak di jalan nanti.
f. Sweeper: PIC yang bertugas untuk segera menutup barisan paling belakang dan pastinya bekerja sama dengan Voorijder saat barisan rider telah lengkap sempurna waktu konvoi.
15. Para Rider Harus Bebenah.
Untuk masing-masing rider harus mempersiapkan diri, tidak hanya aspek komunitas saja yang harus diselesaikan dengan sempurna tetapi untuk diri sendiri harus mengikuti. Seperti hidup harus sehat dan konsumsi makanan yang bergizi penuh vitamin. Sebelum melakukan touring atau konvoi perjalanan jauh nanti harus fit tidak menderita sakit.
Sebelum hari-h anda harus mengikuti aturan touring motor yang juga diperhatikan khusus yaitu memeriksakan diri ke dokter keluarga agar mendapatkan rekomendasi apakah anda bisa ikut perjalanan jauh ini atau tidak. Tidur yang cukup hindari begadang harus menjadi kebiasaan setiap hari, terbentuk stamina prima saat perjalanan jauh nanti. Bahkan ada tes kesehatian penting jika diperlukan agar komunitas mendapat legalitas dari kepolisian jika ingin mendapatkan pengawalan.
Baca juga: Sharing Pengalaman, Mana Yang Lebih Baik Ban Tubeless Atau Ban Biasa?
16. Perlengkapan Pribadi Lengkap Dibawa Masing-Masing Rider.
Selama perjalanan nanti semua rider harus mengikuti aturan touring motor yaitu harus melengkapi semua perlengkapan pribadi lengkap saat melakukan konvoi di perjalanan jauh nanti. Tidak mungkin perlengkapan masing-masing rider dipakai bersama karena aspek personal atau pribadi. Pakaian hingga peralatan pribadi ini setiap rider punya urgensi seperti pakaian, baju tebal, kaos kaki, baju kaosm peralatan mandi, minuman sachet, makanan instant, senter, cutter, dokumen kendaraan, dan lain sebagainya.
17. Safety Tools Untuk Masing-Masing Rider.
Aturan touring motor yang sangat direkomendasikan adalah menyiapkan safety tools untuk masing-masing rider agar keselamatan perjalanan jauh nanti bisa terlaksana dengan baik. Perjalanan yang cukup memakan waktu hingga tenaga ini harus dilengkapi dengan perlengkapan aman agar anggota tubuh tetap dalam dalam kondisi baik.
Perlengkapan standar untuk rider adalah helm full face SNI atau half face SNI, sepatu khusus untuk rider, lindungan lutut, jaket, jas hujan, protector chest, hingga perlindungan tangan. Untuk menempuh jalan jauh ini tentu perlengkapan keamanan ini agar semua kenyamanan perjalanan tetap terwujud dengan baik.
18. Selalu Rasakan Perkembangan Fungsi Motor Telah Digunakan.
Perjalanan jauh ini menggunakan peralatan motor yang selalu terpakai. Yang paling dirasakan adalah pedal rem hingga panas mesin yang dikeluarkan. Konvoi ini tentu akan memberikan pelajaran penting atas performance motor, dan para rider harus peka akan perkembangannya. Yang paling urgen untuk dikenali adalah kaca pada spion, perlampuan, klakson, speedometer, tekanan angin ban, hingga batik ban tetap dalam kondisi baik.
Jika terjadi perubahan yang tidak nyaman saat berkendara segera sampaikan ke grup komunitas agar segera ditindak-lanjuti supaya permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Konvoi dengan perjalanan jauh ini tetntu harus ada kerjasama masing-masing rider agar kondisi motor tetap dalam kondisi baik untuk dibawa jalan kembali.
19. Peralatan Kunci Penting Motor Untuk Memaksimalkan Fungsi Part Penting.
Kunci penting motor harus dibawa untuk membantu memaksimalkan fungsi part penting yang akan dilakukan saat berada di rest area. Part yang selalu diperhatikan adalah kondisi busi agar pengapian tetap baik, fungsi rem, baut, dan lain sebagainya. Kunci standar yang disediakan oleh pabrikan ini digunakan saat ketidaknyamanan sudah mulai terjadi, terutama part penting berkendara. Pastikan semua jumlah telah cukup agar saat dibutuhkan tidak mencari kemana-mana dan tersedia langsung digunakan.
20. Setiap Petugas Harus Peka Akan Kondisi Para Rider.
Apabila urgensi kerusakan yang terjadi di salah satu motor rider maka petugas akan memberikan instruksi akan perubahan jadwal yang akan diputuskan. Misalnya, rider ada yang tiba-tiba sakit hingga kecelakanan. Ada keputusan terbaik yang akan diambil untuk semua komunitas dan semua rider akan memahami konsekwensinya. Petugas tidak akan meninggalkan rider yang tertimpa permasalahan dan akan dilakukan meeting darurat untuk keselamatan semua komunitas yang ikut konvoi saat sekarang ini. Aturan touring motor ini akan tercipta dengan baik karena adanya pengalaman sebelumnya memperbaiki keputusan berikutnya.
KESIMPULAN.
Semakin lama melakukan touring, konvoi, atau perjalanan jauh pasti persiapannya akan semakin lama. Untuk tahap demi tahap diatas sangat standar untuk dilakukan bagi rekan yang punya komunitas selama 4-5 hari maksimal 7 hari. Berbagai hal yang akan dipersiapkan ini tergantung dari rider itu sendiri. Pastinya ada budget yang harus siap hingga fisik yang selalu prima.
Rata-rata rider yang mempunyai budget cukup dan se-hobi punya pekerjaan yang tidak bisa ditinggal lama seperti seorang karyawan. Untuk mewujudkan waktu yang lama akan sulit apalagi yang sudah punya keluarga. Maksimal aturan touring motor diatas sekitar 3-4 hari, itu pun sangat banyak pertimbangannya dengan berbagai ritme perjalanan yang akan ditempuh hingga persiapan pribadi rider sendiri termasuk aspek ekternal lainnya.
Untuk motor yang digunakan bisa saja matic atau manual tergantung dari kondisi fisik dari motor tersebut. Sebaiknya motor keluaran terbaru supaya tidak banyak pekerjaan rumah yang akan terjadi dan kenyamanan berkendara tetap masih dapat dinikmati selama perjalanan nanti. Tenaganya yang masih sempurna dan performance berkendara sangat bertenaga. Untuk motor yang sudah berumur pastinya semua pekerjaan rumah yang bisa saja muncul saat touring nanti sudah ada teknisi yang akan menyelesaikanya.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar