Pembangunan saat sekarang ini telah menjadi pilihan terbaik untuk cepat sampai ke tujuan yaitu jalan tol. Cukup banyak lintasan yang telah ada menjadi alternatif bagi anda yang ingin ke daerah tertentu melewati jalan tol dalam waktu cepat sangat direkomendasikan dengan membayar nilai tertentu pada operator. Panjang lintasan jalan tidak tanggung-tanggung ada sampai puluhan kilometer dengan fasilitas cukup layak untuk anda coba.
Semakin bagus suatu kondisi jalan tentu ada pula dampaknya, kecelakaan tunggal hingga beruntun telah menjadi contoh supaya kita semua harus berhati-hati. Khusus anda pemula cara menyetir mobil di jalan tol punya pesona tersendiri bahkan ada keunikan berbeda dengan jalan biasa yang dibangun oleh negara. Konten ini tentu menjadi pembelajaran bagi kita semua termasuk saya cara menyetir yang baik dan benar saat memasuki jalan tol baik saat traveling, pulang mudik, hingga mobilisasi pekerjaan setiap hari. Berikut penjelasannya:
1. Cek Kondisi Kendaraan Baik Menyeluruh.
Jalannya yang lurus dan cukup bagus dilalui ini harus ditunjang dengan kondisi kendaraan yang baik menyeluruh. Kondisi ban yang baik, tekanan angin, rem yang pakem, hingga aspek keamanan telah melekat baik di mobil nanti. Safety belt sudah terpasang sebagai pengamanan saat berkendara telah ready. Pahami semua rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang di jalan tol sebagai petunjuk bahwa di zona tertentu ada keadaan yang harus anda sesuaikan attitude berkendara.
2. Aktifitas Pindah Lajur Lampu Sein Harus Nyala.
Jalan tol yang memiliki beberapa lajur untuk satu tujuan ini tentu pemilik kendaraan selalu memberikan sinyal lampu sein untuk berpindah lajur. Apabila anda ingin mendahului kendaraan yang di depan lampu sein sebagai hal yang sangat penting ini dinyalakan minimal 3 detik sebelum anda salip kendaraan ini. Sinyal ini berguna bagi mobil dibelakang untuk mengambil posisi hati-hati dan memberikan peluang jalan cepat bagi anda.
3. Jika Ingin Lambatkan Laju Kendaraan Selalu Nyala Sein Untuk Menepi.
Pengguna jalan yang cukup variatif kepentingannya, lampu sein fungsional juga saat anda menepi hal tersebut harus dilakukan. Saat akan menepi tentu anda akan menyalakan lampu sein minimal 30 detik sebelum menepi supaya mobil dibelakang mengerti apa yang sedang terjadi di depan mereka. Jangan pernah anggap enteng lampu sein di dalam jalan tol, petunjuk sinyal penting yang harus dilakukan untuk siapa saja dan sebagai cara untuk memberikan informasi kepada pengemudi lainnya.
4. Apabila Laju Kendaraan Pelan, Lajur Kiri Pedomannya.
Perhatikan laju kendaraan nanti, untuk kecepatan relatif cepat paling kanan, kecepatan sedang di lajur tengah, untuk pelan lajur kiri. Anda jangan salah ambil lajur jika kesempatan berkendara seperti apa. Jika salah anda akan ditilang oleh polisi jalan tol dan surat tilang akan anda dapatkan. Jangan menggunakan lajur paling kiri untuk salip kendaraan, hanya lajur paling kanan yang diperbolehkan.
5. Cek Spion Kendaraan Untuk Mengamati Situasi Jalan Tol.
Spion yang diberikan oleh ATPM sebagai tambahan mata anda untuk melihat posisi mobil berada. Spion kiri dan kanan saat anda ingin melihat posisi mobil belok kiri dan kanan, spion tengah untuk melihat keadaan kendaraan dibelakang. Keseluruh spion ini kebutuhannya sangat penting bagi pengendara, apa yang terjadi di belakang anda, hingga apa yang harus anda lakukan.
6. Jaga Jarak Aman.
Jaga jarak dengan kendaraan yang di depan harus selalu dilakukan, jarak aman ini memberikan manfaat saat ada kejadian begitu cepat anda masih ada jarak aman untuk reflek menghindar. Semakin cukup jarak kendaraan anda dengan yang di depan berarti anda telah memperhatikan posisi keselamatan berkendara di jalan tol. Berbahayanya jarak dekat dengan mobil depan tentu sudah banyak terjadi kecelakaan. Tetap waspada jarak aman ini.
7. Hindari Rem Mendadak.
Jalan tol yang cukup mulus mengharuskan pengemudi tidak boleh melakukan rem mendadak. Sangat berbahaya sekali karena hampir semua pemilik kendaraan memacu kendaraan sampai batas maksimal yang diperbolehkan, anda juga tidak tahu berapa kecepatan laju mobil belakang. Jika anda melakukan rem mendadak saat semua kendaraan kencang akan berpotensi kecelakaan beruntun panjang.
Baca juga:
Cara Merawat Mesin Mobil Tetap Performa Baik
Cara Menyetir Mobil Di Musim Hujan
Cara Menyetir Mobil Di Musim Panas
Cara Menyetir Mobil Di Jalan Rusak
8. Bunyi Klakson Lembut Saat Anda Memacu Laju Kendaraan.
Tidak ada permasalahan saat anda membunyikan klakson lembut kepada pengemudi lain, saat anda bermanuver di laju kencang tentu klakson memberi tanda bahwa anda sudah memasuki lajur cepat. Kebiasaan ini tentu sudah terasa saat saya membawa kendaraan di jalan tol menuju ke Bandung sehingga pengemudi lain akan memberikan kesempatan saya untuk melanjutkan kecepatan.
9. Rambu Jalan Tol Harus Anda Pahami Maksudnya.
Setiap zona punya keunikan tersendiri jalurnya, ada lurus panjang maka akan ada tanda maksimal laju kendaraan, hingga rambu berbelok jika anda menuju ke rute tertentu, dan seterusnya. Jadi rambu jalan tol ini sebagai pengingat dimana tidak semua pengemudi mengerti keadaan jalan tol yang dilalui. Maka pejabat yang berwenang memerikan sinyal bahwa keadaan jalan tol sekitar teraplikasi pada rambu tersebut.
Penambahan rambu kejut di jalan tol juga telah menjadi pesona tersendiri, ada lajur tertentu saat kendaraan melaju di lajur tersebut seperti berbunyi unik. Cara seperti ini lah yang dapat memberikan makna pada kendaraan supaya tetap dalam zona hati-hati saat memacu kendaraan.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar