Saat traveling ingin mengetahui cara transit persawat telah menjadi hal yang sangat lumrah untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan tertentu. Transportasi udara yaitu pesawat merupakan cara paling terbaik untuk sampai dengan waktu relatif cepat saat sekarang ini hingga kemudahan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan angkutan darat atau laut.
Rute perjalanan menggunakan pesawat ada sebagian dari anda harus pindah gate keberangkatan karena rute langsung tidak tersedia. Saat proses pindah pesawat ini lah yang banyak terjadi di bandara tertentu dengan istilah transit. Banyak sekali traveler melakukan cara ini karena unsur hemat budget atau memang harus singgah terlebih dahulu di bandara tersebut untuk menghabiskan masa liburan yang masih tersisa beberapa hari hingga melanjutkan penerbangan beberapa hari kemudian. Jadi ada kondisi khusus pula bagi traveler.
Pengalaman saya saat traveling ini ingin saya tulis di artikel sebagai arsip pribadi dan ingin saya bagikan kepada teman yang kebetulan ada rencana melakukan perjalanan transit menggunakan satu pesawat atau bahkan beda pesawat. Artikel ini dapat membantu anda supaya tidak baper berkepanjangan.
Destinasi wisata yang sangat disenagi oleh para traveler tentu ada bandara tertentu yang begitu luas dan sedikit merepotkan. Ada yang bingung harus ngapain disana hingga pikiraan kusut harus bagaimana bla bla bla. Khusus pemula memang banyak sekali pertanyaan di benak ini, tetapi setidaknya akan menjadi perjalanan yang sangat mengasikan jika anda mengenal cara transit yang saya maksud itu.
1. Kenali Segera Airline Seperti Apa Menjadi Pilihan Anda.
Traveler yang smart anda harus segera kenali airline yang digunakan dan pola transit yang akan dihadapi. Saat transit nanti ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu transit menggunakan nama airline yang sama atau airline yang berbeda.
Jika airlinenya sama maka pastikan apakah anda sampai di bandara tertentu harus turun atau tidak, dan membawa semua barang bawaan baik di kabin atau bagase pesawat saat untuk pindah airline. Hal ini perlu anda pertanyakan, pengalaman saya saat transit menggunakan nama airline yang sama yaitu hanya membawa barang di kabin saja saat transit, barang yang masuk ke bagase saat check in airline tersebut pertama kalipihak tersebut yang akan memindahannya.
Jika nama airline berbeda maka saya harus membawa semua barang bawaan baik di kabin pesawat dan bagase pesawat semuanya serta untuk melakukan check in kembali di bandara transit. Prosesnya tetap sama saat berangkat dari Indonesia, semua tiket dan paspor saya perlihatkan untuk validasi data penumpang kepada petugas check in.
2. Sampai Bandara Transit, Cek Next Flight.
Jangan pernah lupakan next flight anda saat sampai di bandara transit, untuk butuh informasi tambahan kelanjutan airline sampai tujuan segera kunjungi balai informasi setempat. Namanya anda transit ya harus melakukan prosedur seperti ini agar pencocokan informasi awal yang anda dapatkan saat membeli tiket sesuai dengan keadaan faktual di bandara transit ini. Apakah waktu keberangkatan sesuai atau ada penyesuaian bahkan dibatalkan. Keseluruhan ini tentu berdasarkan keadaan sebenarnya di bandara transit.
3. Segera Hitung Berapa Waktu Efektif Dimiliki.
Cara transit pesawat yang harus anda perhatikan kembali adalah segera hitung berapa waktu efektif yang dimiliki saat akan melakukan penerbangan berikutnya. Hal ini sangat penting sekali agar anda tidak last minute untuk menaiki pesawat. Efektif waktu yang anda miliki sebaiknya 2-3 jam saat turun dan pindah pesawat. Alasannya adalah tentu anda butuh waktu untuk turun dan mencari gate keberangkatan baru. Apabila bandaranya sangat luas sekali tentu waktu efekttif ini sangat cukup sekali. Mempertimbangkan hal yang krusial seperti bersih-bersih diri hingga hal urgen lainnya. Apalagi anda membawa keluarga dan anak-anak hingga balita tentu poin ini diperhatikan dengan seksama. Jangan habiskan waktu begitu saja tanpa ada perhitungan yang jelas saat transit nanti.
4. Kemas Barang Saat Mendarat.
Waktu untuk berpindah nanti anda telah hitung barang yang dibawa segera dikemas dengan baik. Biasanya petugas bandara akan memberikan informasi jalur yang akan anda lalui untuk transfer persawat, tidak perlu lagi bergabung ke penumpang awal melalui proses pengecekan barang atau screening gate.
Saat transit tentu anda hanya butuh kembali untuk check in ke airline bahwa anda telah siap untuk berangkat. Waktu yang saya sebutkan di poin "3" diatas adalah durasi yang sangat direkomendasikan untuk mengikuti semua proses itu. Khusus para pemula tentu agak sedikit baper tetapi jika telah pernah mengalamai proses seperti ini tentu akan jauh lebih mudah lagi.
5. Saat Check In Kembali Dokumen Penting Siapkan.
Proses ini berlanjut setelah anda diarahkan oleh petugas khusus transit passenger, dan selalu lihat petunjuk arah di papan supaya anda tidak salah. Saat melangkahkan kaki semua dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan. Paspor, Visa (jika diperlukan), hingga tiket kepada petugas bahwa anda akan melaksanakan penerbangan di airline tersebut. Untuk memudahkan semua dokumen sebaiknya diletakan di satu tas khusus semua berkas penting di traveling nanti.
6. Update Informasi Di Billboard Bandara.
Jika anda sudah mengenal airline saat transit nanti pastikan selalu udapte informasi di billboard bandara. Acuan waktu anda untuk terbang kembali dapat di monitor terus supaya tidak terlambat boarding. Waspada bagi rekan yang mempunyai waktu efektif yang sangat sempit sekali, harus bersegera untuk mempersiapkannya agar tidak terjadi keterlambatan untuk check in kembali.
Keterlambatan ini sebenarnya banyak aspek tidak hanya saat anda membeli tiket di aplikasi. Melainkan ada faktor terlena melihat kondisi bandara yang begitu megah hingga fasilitas pendukung untuk memanjakan para penumpang transit. Fokus pada penerbangan berikutnya harus selalu menjadi prioritas supaya hal sepele terlena tidak mengakibatkan waktu untuk transit habis percuma.
Baca juga:
Tips Transit Bandara KLIA 2 Malaysia Saat Menunggu Penerbangan Berikut Nikmati Fasilitas Gratis Disana
Tidur, Mandi, Transit Di Bandara Changi Singapura
Transit Di Bandara Changi Singapore Sudah Bisa Traveling Gratis Tanpa Menginap Di Hotel
Ada beberapa hal penting yang sering terjadi saat traveling di transit yaitu tidak jadi berangkat. Apa kondisinya bisa terjadi seperti ini?.
a. Apabila kondisi anda tidak jadi naik pesawat karena kesalahan dari airline di bandara transit tentu hal ini bukan kesalahan anda dan jangan ada ke khawatiran. Mereka akan mengarahkan penumpang untuk mengikuti arahan petugas apa yang harus dilakukan setelah anda melapor di meja check in. Mereka akan memberikan solusi terbaik untuk semua penumpang karena kesalahan mereka seperti akan memberangkatkan anda saat itu juga dengan pesawat lain tanpa pembelian tiket baru. Atau opsi lain, airline tersebut akan memberangkatkan anda kembali di jam yang telah ditentukan dengan memberikan kompensasi kenyamanan selama proses menunggu keberangkatan. Bisa saja hari itu atau keesokan harinya, tergantung dari perhitungan dari airline tersebut.
b. Jika anda ketinggalan pesawat karena kesalahan sendiri maka hal tersebut menjadi tanggung jawab anda. Ada kemungkingan tiket pesawat tidah dapat di refund dan ada yang bisa di refund. Tentu keberangkatan anda berikutnya harus membeli tiket pesawat kembali dengan harga cukup tinggi di last minute. Efeknya, barang anda yang telah masuk di bagase pesawat yang telah berangkat tentu harus anda urus kembali di bandara tujuan di lost and found untuk proses pengambilan barang.
c. Kondisi lain adalah cuaca buruk saat anda akan melanjutkan perjalanan. Kemungkinan ini bisa saja terjadi khusus traveler di negara 4 musim dan berangkat di musim dingin atau hujan. Pesawat tentu akan menyesuaikan keadaan di bandara apakah harus menunggu hingga membatalkan keberangkatan. Efeknya, anda harus menunggu informasi dari petugas kapan jadwal keberangkatan dilaksanakan setelah cuaca dalam kondisi baik. Hal ini yang menanggung semua biaya yang muncul saat anda transit adalah penumpang. Karena airline hanya akan memberangatkan anda setelah otorasi bandara memperbolehkan untuk take off.
d. Khusus anda membawa anak-anak dan balita harus memantau selalu kondisi kesehatan mereka saat transit. Keterbatasan fisik mereka tentu harus selalu di pantau. Kemungkinan waktu panjang saat transit ini harus dipertimbangkan matang sebelum melakukan perjalanan panjang. Transit seperti ini biasanya untuk rekan yang pindah ke negara lain untuk sekolah hingga menetap sementara disana. Solusinya adalah, pilih waktu yang tepat untuk melakukan traveling. Atau menunggu dalam waktu tertentu setelah umur anak-anak telah cukup. Keputusan tentu ditangan anda agar semua kenyamanan perjalanan di bandara transit dapat anda rasakan.
Baca juga:
Cara Membawa Anak Naik Pesawat Bersama Orang Tua
e. Khusus traveler backpacker yang transit di bandara tertentu harus menginap di bandara maka pastikan tempat anda menginap di bandara diperbolehkan oleh otoritas yang berwenang. Ada beberapa bandara yang memperbolehkan penumpang transit untuk istirahat bahkan tempat khusus mereka siapkan seperti tidur hingga fasilitas pendukung lainnya. Untuk mengetahui hal ini semua anda harus cukup informasi yang didapat, update selalu informasi untuk tidur di bandara ini tentu anda harus berkunjung ke bagian informasi di bandara transit supaya kenyamanan anda tetap terjaga dengan baik. Poin ini terjadi saat traveler backpacker dengan budget airline mendarat menjelang tengah malam dan akan melanjutkan penerbangan di pagi hari.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar