Jalan sempit yang ada di beberapa tempat seperti di perkampungan hingga di kota besar sekali pun seperti Jakarta masih banyak rute yang cukup disenangi oleh para pemilik mobil karena termasuk jalan tikus untuk sampai ke tujuan akhir tanpa ada kemacetan. Memang jalan yang sangat sempit ini punya keasyikan tersendiri karena satu lajur mobil saja sehingga anda dapat melihat langsung dari dekat kehidupan penduduk setempat dalam beraktifitas.
Cara menyetir mobil di jalan sempit punya trik khusus supaya kendaraan ini tetap jalan tidak ada permasalahan yang berarti. Perlu di waspadai juga kondisi jalan sempit ada polisi tidur hingga jalan berbatu tidak beraspal. Jalan sempit di perkampungan tentu lebih unik lagi, jalan tersebut cukup lengang di waktu tertentu sehingga anda harus waspada melewatinya. Namanya jalan kampung tentu rute yang banyak digunakan oleh penduduk lokal untuk beraktifitas bahkan membawa peliharaan ternak untuk sampai ke gembalaan. Berikut penjelasannya supaya anda menyetir mobil dapat mudah di jalan sempit:
1. Fokus Saat Menyetir Mobil.
Menyetir mobil di jalan sempit anda harus fokus saat laju kendaraan memasuki zona ini. Bisa saja jalan yang sempit ini punya tikungan yang cukup tajam sehingga ambil posisi untuk belok kanan atau kiri arus pas dengan bodi mobil. Fokus ini tentu sangat berhubungan dengan kosentrasi hingga melihat jalan sempit apakah pas dengan bodi mobil atau tidak.
Jika saya memasuki jalan sempit ini tentu semua yang mengganggu kosentrasi saya abaikan, seperti radio saya matikan hingga keheningan kabin harus senyap. Beginilah membuat kosentrasi saya penuh untuk memasuki jalan sempit.
2. Segera Pelankan Laju Mobil.
Jalan sempit segera turunkan laju kendaraan, waspada dengan anak-anak melintas hingga aktifitas masyarakat setempat untuk bersosialisasi. Untuk jalan sempit di kota besar seperti Jakarta tentu sudah mengerti dan paham, ada kendaraan penduduk setempat yang parkir harus segera sesuaikan jarak aman untuk melintas. Sesuaikan dengan kondisi, jika laju kendaraan di jalan sempit anda percepat tentu akan membahayakan tidak hanya mobil anda tetapi penduduk sekitar yang sedang beraktifitas.
3. Lampu Sein Dan Klakson Sebagai Sinyal Anda.
Sinyal yang terpasang di kendaraan memang lampu sein dan klakson, jika anda bunyikan klakson tentu suaranya lebih sopan. Untuk lampu sein jika anda berpapasan dengan kendaraan lain.
Jika jalan lurus tentu lebih menyenangan apabila dibandingkan dengan tikungan jalan sempit saat anda ingin berbelok. Saya pernah merasakan saat tikungan jalan sempit beloknya sangat tajam sekali, bahkan harus maju mundur kendaraan beberapa kali sehingga kendaraan di belakang saya sudah macet panjang. Lampu sein sebagai tanda saya berikan sehingga mobil lain memahami kondisi didepannya.
4. Jaga Siap Posisi Kendaraan.
Potensi apa saja bisa saja terjadi, jadi jaga siap posisi kendaran harus anda kendalikan. Tangan kanan siap ganti porseneling dan kaki kiri dan kanan siap sesuaikan laju kendaraan. Rem, gas, dan kopling sudah siap untuk diatur posisi aman.
Hal yang sangat menarik di jalan sempit adalah berpapasan dengan dua mobil sehingga salah satu harus mengalah. Pengalaman saya, lebih baik saya mengalah untuk mengambil posisi aman karena rute jalan sempit ini membuat saya was-was jika di samping kiri atau kanan ada jurang atau got yang cukup dalam membuat keraguan tinggi untuk menyetir. Biasanya, mobil lawan akan memberikan posisi mengalah juga dengan memberikan sinyal sein atau klakson.
Baca juga:
Cara Menyetir Mobil Di Musim Hujan
Cara Menyetir Mobil Di Musim Panas
Cara Menyetir Mobil Di Jalan Rusak
Cara Menyetir Mobil Di Jalan Tol
5. Jangan Terburu-Buru.
Jalan sempit tentu keterbatasan sangat tinggi, laju kendaraan tidak boleh kencang dan posisikan diri untuk tidak tergesa-gesa sampai di ujung jalan. Apalagi di jalan sempit di perkampungan, saya membuka kaca jendela mobil dan ucapkan permisi kepada penduduk lokal. Ada rasa sopan untuk melewati perkampungan mereka, jika ada pertanyaan yang ragu bisa saya sampaikan kepada mereka apabila rute jalan tersebut tidak sesuai arah sebenarnya.
6. Hindari Tempuh Jalan Sempit Pada Malam Hari.
Apabila anda ragu dengan menyetir mobil pada malam hari segera urungkan niat. Terkadang keraguan akan terjadi apabila anda tidak memahami area tersebut. Saya pernah merasakan hal tersebut keraguan menempuh jalan sempit di perkampungan selalu nyasar, jika bertanya ke penduduk terasa segan karena sudah terlalu malam. Memang waktu itu belum ada GPS atau Map tetapi setidaknya pengalaman tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi saya sendiri.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar