Melihat banyak barang rongsok di sekitar rumah apa anda tidak terpikirkan untuk mengelolanya menjadi sebuah bisnis?. Sebagian orang melihat sebelah mata bahkan memberikan pendapat bahwa bisnis barang rongsok lebih banyak kotor hingga kumuh. Tetapi anda jangan men-judge seperti ini justru pikir negarif anda akan terkesima melihatnya bahwa bisnis barang rongsok ini memberikan nilai spektakuler bagi yang tekun dan ulet. Dan menjadi inspirasi bagi sebagian orang untuk menekuninya dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Mengupas fenomena ini tentu anda harus menyadari bahwa setiap bisnis ada resiko, tempat bekerja, hingga mendapatkan hasil. Jika anda seorang karyawan memang lingkungan tempat bekerja sudah jelas rapi dan kantoran, tetapi cara bisnis barang rongsok ini banyak di luar ruangan berkecimpung dengan hal kotor tetapi hasil uangnya sangat bersih sekali. Topik yang sangat bagus untuk saya jadikan tulisan, karena bisnis rongsok ini salah satu cara untuk go green. Recycle barang yang bisa di jual dan mengurangi jumlah sampah yang ada di bumi.
1. Latar Belakang Pertama Kali Kenapa Ada Bisnis Barang Rongsok.
Hidup selalu berputar bahkan genrasi ke generasi menggunakan barang tertentu dan masa umurnya terbatas. Itu lah hidup, masa umur manusia saja sudah ditetapkan. Apalagi barang buatan manusia yang ada masa expired nya ini tentu akan dibuang, ditinggalkan, dan diganti dengan yang baru. Berkembangnya waktu dan zaman ada barang tertentu tidak terpakai lagi, ada yang rusak, pecah, patah, dan lain sebagainya sehingga tidak bisa digunakan kembali dengan sempurna.
Peluang akan semua barang-barang bekas atau terbuang atau rongsok terbuka luas, setiap tahun banyaknya limbah rongsok sehingga modernisasi barang dari olahan recycle sangat menggeliat. Apalagi keluarga yang berpindah ke kota lainnya ada beberapa barang yang dibuang begitu saja karena rusak dan tidak mungkin untuk dibawa karena permasalahan kepraktisan. Gaya hidup sebagian penduduk berpola hedoisme juga mempengaruhi karena pengaruh iklan di media iklas dan sosial begitu masif.
Barang yang banyak tertumpuk di rumah mebuat pemilik rumah selalu berfikir untuk membuang atau menjual kembali kepada abang-abang jual-beli rongsokan sehingga menjadi peluang baru untuk mendapatkan Rupiah oleh orang lain. Mungkin sebagian orang berfikir mubazir atau alasan lain tetapi untuk kalangan tertentu ada berfikir sudah ketinggalan karena ada keluaran produk terbaru yang lebih canggih dan multi fungsi. Akhirnya dibuang atau dijual murah kepada abang yang mencari barang rongsok tadi.
Hidup di Indonesia, setiap ada fenomena muncul ide. Dengan banyaknya barang rongsok yang tersebar hampir seluruh daerah di Indonesia ini ada tempat pengepul bahkan pabrik mini untuk mengolah barang rongsok ini menjadi benda baru dengan nilai lebih tinggi nilainya. Jenisnya cukup beragam apakah itu bekas botol air mineral, plastik, kertas karton, hingga besi karat. Keseluruhan ini jika ditekuni bisa menjadi bank Rupiah baru di daerah tersebut, apabila dikelola lebih lanjut tentu menjadi bisnis yang sangat menggirukan nilainya.
Baca juga:
Tips Memulai Bisnis Online Bagi Pemula, Mau Coba?
Usaha Kecil Kecilan Bagi Pemula Cocok Di Kabupaten Kota atau Pelosok Desa
Cara Memulai Usaha Kuliner Bagi Pemula, Semudah Itu Lho
2. Siklus Bisnis Barang Rongsok.
Sebelum anda menekuni bisnis barang rongsok untuk pemula ini baiknya harus mengenali siklus supaya anda bisa memahami bagaimana benda ini bisa didapatkan atau diperoleh dengan banyaknya. Berikut siklus barang rongsok yang ada saat sekarang ini.
a. Para Pemulung Sekitar Rumah.
Sudah jelas awal barang rongsok ini didapat dari para pemulung yang bergerilya dari pagi hingga sore hari. Berkelana bebas berjalan kaki atau sepeda motor berkeliling di daerah tertentu untuk mengais bongkahan sampah yang menumpuk di sekitar rumah penduduk. Memang ada sebagian orang melihat hal yang risih tetapi hal ini menjadi pekerjaan yang halal untuk sebagian keluarga untuk tetap bertahan hidup.
Para pemulung dapat dikelompakan lagi ke beberapa bagian yang menjelaskan posisi kerja mereka sepanjang tahun. Berikut pengelompokan para pemulung itu:
- Pemulung Dadakan.
Pekerjaan yang dilakukan hanya dilakukan saat itu, mengumpulkan barang-barang rongsok yang ada disekitar. Dikumpulkan dan dipilah sesuai dengan jenisnya. Pekerjaan ini hanya saat itu saja, ada kesempatan langsung dilakukan. Jika sudah cukup jumahnya maka segera dijual lagi untuk mendapatkan pemasukan keseharian di keluarga mereka.
- Pekerjaan Sambilan Sebagai Pemulung.
Melakukan kerjaan pemulung ini hanya sambilan saja, tidak fokus hanya sempat saja. Pekerjaan utama sudah ada, pemulung sebagai pelengkap untuk pemenuhan kebutuhan untuk keluarga. Ada pekerjaan utama menjadi aktifitas kesehariannya, sehingga penopang hidup utama telah dimiliki mulung untuk nambah-nambah saja.
- Profesi Memang Sebagai Pemulung Tulen.
Tidak ada pekerjaan lain selain pemulung, profesinya memang ini. Kesehariannya bekerja dari pagi sampai sore tetap mencari barang rongsok dengan tipe apapun. Rutenya cukup luas dimulai dari perumahan, jalanan, perkantoran, hingga area pembuangan sampah awal. Jika tidak cukup sampai ke TPA pun dilalui demi mendapatkan barang rongsok yang banyak supaya mendapatkan penghasilan yang sesuai dengan keinginan.
b. Menjadi Pengepul.
Pada posisi ini tentu menjadi siklus berikutnya, para pemulung yang ada disekitar daerah tertentu akan menjualnya kepada pengepul dengan harga tertentu. Untuk mendapatkan uang dalam waktu cepat ya pengepul ini menjadi andalan para pemulung. Dengan harga yang sudah ditetapkan dan tidak bisa ditawar atas jenis barang yang akan dijual membuat pemulung ikut saja. Menjadi pengepul ini statusnya perseorangan atau perusahaan sudah ada saat sekarang ini.
Pengepul bisa menekan harga jika kualitas tidak baik maka harga bisa turun, jadi masalah harga jual untuk pemulung memang pengepul tempatnya. Pemisahan sudah mulai di area ini sehingga jenis barang rongsok sudah terlihat tumpukannya dan siap dikirim ke pembeli akhir atas semua barang-barang rongsok yang sudah dipisahkan ini.
c. Pembeli Akhir Barang Rongsok.
Pembeli akhir ini banyak didatangi oleh para pengepul, menjadi rantai akhir barang rongsok. Di fase ini pembeli akhir bisa saja perseorangan atau perusahaan sehingga daya serap barang rongsok dapat terserap semua asalkan ada permintaannya. Dapat dikatakan juga peran pabrik penerima barang ronsokan ini cukup banyak dan siap melakukan kolaborasi dengan anda.
Khusus untuk perusahaan atau industi mereka memilih barang rongsok yang sudah ditetapkan untuk keperluan usaha mereka. Seperti plastik, kertas, besi bekas, botol air mineral, dan seterusnya. Biasanya barang yang diminta ini barang daur ulang yang sudah menjadi syarat untuk produksi berikutnya.
Bisnis lainnya:
35 Ide Bisnis Kecil-Kecilan Sangat Populer di Dunia Menjanjikan Untung Besar, Apakah Indonesia Ada?
Bisnis Barang Bekas Mewah Preloved Premium: Latar Belakang, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Cara Membuka Usaha Bisnis Laundry Bagi Pemula, Pasti Bisa
3. Bagaimana Cara Memulai Bisnis Barang Rongsok.
Jika anda ingin berencana ini memulai bisnis barang rongsok sebagai pemula, hal ini harus anda pahami agar supaya memiliki ilmu sebelum memulainya. Berikut penjelasan lengkapnya:
a. Segera Timba Ilmu Dari Pemain Barang Rongsok Berpengalaman.
Sebagai pemula anda harus banyak menimba ilmu, sebaiknya dari pemain barang rongsok yang sudah punya reputasi dan pengalaman yang cukup. Belajar langsung tentu dapat praktek, agar siap untuk menjadi pebisnis yang punya skil. Dapat juga dikatakan sebagai mentor anda untuk menggali ilmu apa sih yang menjadi perhatian penting untuk menekuni bisnis ini. Membimbing anda untuk waktu tertentu dan memahami seluk beluk bisnis barang rosok harus terpenuhi cukup supaya saat anda sudah mandiri siap menjadi partner.
Setiap bisnis ada trik tertentu yang tidak ditemukan di teori. Dimulai dari membeli barang dari pengepul hingga proses pengecekan. Teknik yang dilakukan ini cukup banyak bahkan butuh waktu karena barang yang masuk tentu dalam karungan dan belum tentu semua 100% murni. Mungkin ada isian yang tidak sesuai atau ada kecurangan yang bisa timbul. Skil ini lah sangat berperan untuk kesuksesan menjadi bisnis barang rongsok, meminimalisir kecurangan dan kelebihan bayar yang seharusnya anda waspadai.
b. Pisahkan Barang Sesuai Jenisnya.
Bisnis barang rongsok harus pintar pilih pilah jenis barang yang masuk supaya memudahkan saat menghitung berat dan nilai uangnya. Klasifikasi ini tergantung dari permintaan pasar atau perusahaan yang akan menjadi user akhir anda. Untuk jenis barang dapat diserap pasar ada dua kategori yaiti:
- Barang Bekas Untuk Dipakai Kembali.
Biasanya barang bekas kelompok ini lebih cenderung ke pakaian fashion, elektronik, buku, furnitur, buku bekas, keramik, toilet, dan lain sebagainya. Untuk kondisinya memang harus diperhatikan, kondisi baik sampai dengan 80% mendekati sempurna seperti barang baru.
- Barang Bekas Recycle.
Jenis barang ini biasanya dibutuhkan oleh perusahaan besar dan memang mencari diperlukan untuk produksi mereka. Seperti kertas, karton, botol air mineral, botol kaca, botol kaleng, hingga besi tua. Seluruh barang ini sudah punya standar yang telah mereka tetapkan agar mempermudah proses daur ulang.
c. Lokasi Penampungan Barang Rongsok.
Bisnis barang rongsok harus menetapkan dimana lokasi penampungan. Lokasi ini sebaiknya agak luas, dekat jalan besar, dan bisa dilalui mobil ukuran besar. Tempat ini sebagai markas barang rongsok yang menampung dan siap untuk diangkut ke user pembeli akhir. Pembeli ini disebut juga dengan mitra bisnis bisa langsung datang tanpa ada hambatan akses transportasi ukuran besar seperti truk.
d. Segera Siapkan Kolaborasi Bisnis Barang Rongsok.
Jika anda sudah menetapkan posisi dimana di bisnis ini segera bentuk kolaborasi. Jika anda seorang pengepul maka segera bentuk pemulung andalan anda untuk bisa menjadi pemasok barang rongsok, dan anda sebagai pengepul harus mencari partner mitra pembeli barang rongsok yang sudah anda kumpulkan. Siklus ini berlaku juga menjadi sebagai pembeli akhir, jika tidak dibentuk bisnis anda akan jalan ditempat hingga sulit berkembang.
Perhatikan juga harga pasar untuk masing-masing jenis barang rongsok yang anda pilih. Jangan sampai salah karena bisa menimbulkan kerugian. Siapkan SOP khusus jika ada mitra nakal atau pemulung nakal saat melakukan transaksi. Dan memahami negosiasi akan harga yang akan disebutkan supaya ada spare harga sebagai keuntungan tambahan anda dalam menjalankan bisnis ini.
e. Segera Kenalkan Bisnis Barang Rongsok Ke Media Sosial.
Memperkenalkan bisnis ke media sosial sudah sangat lumrah, bahkan menjadi kebutuhan saat sekarang. Tidak semua pembeli akhir memiliki partner cukup banyak dan harus mencari informasi partner baru yang bisa membentuk kolaborasi yang berkesinambungan.
Saat anda pemula memang ada waktu cukup untuk membentuk pasar, memberitahukan ke networking hingga di lokasi tempat penampungan dengan papan nama. Bisnis harus diberitahukan agar pelanggan segera datang untuk melakukan transaksi termasuk barang rongsok. Jika perlu anda bisa masuk ke market place hingga membuat blog khusus menjelaskan bisnis anda sekarang. Siapa saja partner yang sudah berkaloborasi dengan jenis dan spesifikasinya. Hal ini akan memberikan peluang luas dan pasar anda menjadi kokoh dalam tahun berjalan di jangka panjang.
Bisnis lainnya:
Ide Pekerjaan Cocok Setelah Pensiun, Sangat Mudah Cocok Di Usia Senja
Bisnis Sayur Mayur Segar Organik: Latar Belakang, Modal Usaha, dan Tips Menjalankannya
Bisnis Jasa Reparasi Service Handphone: Terlihat Sepele Ternyata Untung Besar
Usaha Apa Yang Tidak Pernah Sepi? Khusus Pemula Anda Harus Memilih Salah Satu Diantaranya.
Usaha Apa Yang Dibutuhkan Orang Setiap Hari?
4. Hal Penting Menjadi Perhatian dalam Bisnis Barang Rongsok.
Setiap bisnis punya keunikan tersendiri dengan permasalahan yang muncul. Jenis barang rongsok cukup banyak dan anda harus mengenali masing-masingnya agar supaya proses bisnis tumbuh bisa dapat anda prediksikan. Hal penting yang akan anda hadapi nanti sudah terbentang luas, apa saja itu?:
- Siklus Barang Rongsok.
Bisnis akan berjalan jika ada siklus, saling ketergantungan hingga menghasilkan nilai nominal uang. Rantai ini akan terus berjalan dan anda juga terlibat didalamnya. Jadi siapa partner bisnis anda untuk memajukan usaha nanti. Pastinya sudah mengenali posisi dimana bisnis anda berada dan siapa saja yang akan anda jadikan target mitranya.
Sudah mengenali berarti anda sudah mulai melakukan rancangan perencanaan bisnis dan daerah mana yang menjadi target usaha yang berpotensi memberikan pemasukan barang rongsok cukup besar.
- Bisnis Barang Rongsok Skala Rumahan.
Jika anda menerima barang rongsok saja dirumah dapat juga dilakukan asalkan luasnya sangat memadai. Anda bisa menekuni bisnis ini tanpa modal dengan menyewakan lahan dengan partenr anda dan lakukan bagi hasil saat barang rongsok ditransaksikan. Pola seperti ini juga banyak dilakukan oleh para pemula lainnya saat lahan kosong menganggur bisa memberikan pemasukan tambahan dengan keuntungan cukup baik di masa depan.
Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk merintis bisnis ini, berkolaborasi juga bisa tetapi menerapkan siklus ekonomi saling menguntungkan. Anda bisa melakukan aktifitas lainnya dan barang rongsok sebagai pekerjaan sambilan di masa depan. Masalah modal untuk bisnis barang rongsok ini sangat relatif, jika anda menjadi pengepul dengan modal Rp 20 juta sudah cukup. Asalkan anda sudah punya kolaborasi yang ada di siklus yang selalu saya sebutkan.
- Harus Ketat Kualitas Barang Rongsok Dijual Kembali.
Setiap bisnis ada konsekwensinya, setiap kualitas akan membentuk bisnis akan tumbuh baik. Begitu juga dengan bisnis barang rongsok ini, anda harus terapkan spesifikasikan tegas kepada mitra anda supaya penerapan harga bisa lebih efektif.
Jika harga bisa anda atur dan siapkan pula siklus baru untuk membersihkannya. Karena bisnis barang rongsok butuh fisik jelas, jika ada lumpur atau pasir yang melekat harus dibersihkan karena murni berat barang harus jelas. Apabila anda lengah maka kerugian bisa saja berlipat, anda rugi membayar harga kepada pemulung (misalnya) dan pembeli akhir kecewa kualitas yang anda berikan. Minimalkan resiko yang bisa terjadi harus selalu anda amati.
Mewaspadai kesandung batu saat bisnis berproses harus ditelisik dengan baik agar supaya tidak terjadi kerumitan dan kesulitan anda untuk berkembang dengan baik. Setiap permasalahan segera cari solusi terbaik, minimalisir cost yang akan keluar supaya modal tidak tergerus habis karena kesalahan.
Bisnis lainnya:
Bisnis Perabotan Rumah Tangga: Latar Belakang, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Bisnis Parfum Refill: Latar Belakang, Modal Usaha, Dan Tips Menjalankannya
Bisnis Rempah-Rempah Asli Indonesia: Latar Belakang, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Bisnis Ternak Ayam Kampung: Latar Belakang, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Bisnis Kosan Dan Kontrakan: Latar Belakang, Modal, Cara Memulai, Dan Tips Menjalankannya
Bisnis Kue Jajanan Pasar: Latar Belakang, Modal Usaha, Cara Menjalankan, dan Tips
Bisnis Kuliner Kaki Lima: Latar Belakang, Modal Usaha, Cara Menjalankan, Dan Tips
Bisnis Barbershop Pria: Latar Belakang, Modal Usaha, Cara Menjalankan, dan Tips
Bisnis Toko Buah Segar: Latar Belakang, Modal Usaha, Cara Menjalankan, dan Tips
Bisnis Cafe Dan Resto: Latar Belakang, Cara Memulai, Modal Usaha, Tips Menjalankannya
Bisnis Toko Material Bangunan: Latar Belakang, Modal Usaha, Cara Memulainya, Dan Tips Menjalankannya
Bisnis Beras: Latar Belakang, Modal, Cara Memulai, Dan Tips Menjalankannya
5. Prospek Bisnis Barang Rongsok Masa Depan.
Binsis ini akan tumbuh jika ada pasokan, masih ada siklusnya tetap berjalan. Menggalakan barang bekas dan bisa di daur ulang saat sekarang ini telah menjadi konsep bersihkan bumi. Jika ada nilai strategis yang bernilai tinggi dari barang rongsok bisa menciptakan nilai jual lebih bagus lagi seperti limbah botol air mineral, ban bekas, dan lain sebagainya.
Jika ada ide dan bahan baku tersedia banyak maka bisnis ini tetap berjalan dengan baik. Pembeli barang bekas ini cukup besar sekali, apalagi hasilnya unik dan punya nilai artistik sangat terbuka luas. Bahkan di luar negeri jenis barang dari rongsok mampu memberikan kesan ekslusif di ruangan lobi hingga perkantoran modern.
Tetap yakin dan optimis akan semua potensi yang bisa terjadi sembari anda kuat berkolabirasi dengan semua pihak di siklus bisnis barang ronsok ini. Jadikan pekerjaan ini menjadi pekerjaan yang anda cintai, jika dicintai anda tidak akan peduli apa kata orang. Nilai uang yang halal menjadi prioritas di saat lapangan pekerjaan sudah semakin sulit saat sekarang ini.
Komentar
Posting Komentar
Yuk, sharing komentar